Spon

Modifikasi Yang Buat Motor Tak Lekang Waktu

Pada acara pesta Suzuki Bike Meet Jambore Nasional 2018 lalu, salah satu event yang digelar adalah kontes modifikasi motor. Sedikitnya 70 motor ambil bagian dalam kontes yang diadakan di Sentul Sirkuit ini. Motor Suzuki dari beragam varian seperti Satria F, Thunder, GSX ikut menjadi peserta.

Suzuki memang jeli melihat antusiasme para penggila modifikasi. Lihat saja misalnya varian Suzuki All New Satria. Suzuki melakukan gebrakan baru untuk warna standar yang selama ini mungkin sudah kita kenal. Kali ini pilihannya mulai dari Brillian White, Stronger Red dan Titan Black. Suzuki menyebut, variasi warna-warna ini lahir dari tren dasar otomotif yang digemari pada masa kini.

Suzuki sengaja memilih dominasi warna tunggal pada varian standar ini. Hal itu bertujuan untuk memudahkan para pemiliknya yang ingin berkreasi sepuasanya pada si kuda besi kesayangan.Sebab penggemar setia Satria memang dikenal gemar memodifikasi tunggangannya.

“Perubahan warna Suzuki All New Satria F150 didasari keinginan konsumen generasi muda saat ini. Tentunya generasi muda yang dijadikan target produk ini adalah yang gaul, suka tampil di depan publik serta mengutamakan gaya maksimal saat berada di komunitas lingkungannya” ujar Yohan Yahya, selaku Sales & Marketing 2W Dept. Head dari PT. SIS

Dari Thunder Jadi Japanese Bobber

Salah satu motor yang paling diminati dan disinggahi banyak orang adalah motor kang Agus asal Ben’s Motor Bandung. Dia pun juga merupakan anggota dari Suzuki Thunder daerah Bandung.

Sejak tahun 2000 kang Agus sudah mendirikan bengkel Ben’s Motor Bandung. Banyak cetakan emas motornya yang laku di pasaran. Bahkan ia sempat bercerita setelah merampungkan modifikasi motor langsung ada saja kustomer datang yang ingin membeli bahkan sekedar menawar.

“Saya selalu pake bahan Suzuki Thunder 125 cc. Meskipmun banyak yang bilang negatif soal mesin Thunder tapi ternyata mah sebaliknya. Mesin motor ini kuat untuk dibawa touring ke Sabang dan Merauke,” ungkap kang Agus,

Dengan mengusung gaya Japanse Bobber, Kang Agus coba mengadu peruntungannya di event kontes Suzuki Bike Meet Jambore Nasional 2018. Apalagi dengan motor yang macho dari segi modikasi hingga mengundang banyak pendatang yang bertaya soal motornya.

“Motor ini secara total telah menghabiskan 25 juta. Karena banyak yang saya ganti. Seperti arm saya perlebar sehingga kalau di perhatikan terdapat dua rantai. Unutk segi jok saja saya menghabiskan sekitar 800 ribu,” celoteh kang agus.

Motor yang berbahan dasar Tunder 125 CC tersebut dirubah menjadi Japanese Bobber. Dengan mengedepankan sisi gahar. Yang di mana kultur modifikasi Bandung memang lebih ke arah Eropa. Tampilan yang diperlihatkan pun menarik, karena beberapa pernak-pernik berhasil diganti guna memaksimalkan motor.

A100 Percaya Diri Dengan Side Car

Motor lain yang menarik perhatian adalah Suzuki A100 berplat nomor AE. Hampir seluruh bagian motor tampil standar ala eranya dahulu di tahun 1970. Sejumlah karat juga tampak sengaja dibiarkan sebagai aksen.

Uniknya, dibagian kiri motor disematkan sidecar untuk penumpang. Terbuat dari bahan galvanis besi, finishingnya dibiarkan tanpa cat. Walhasil besi itu juga tampil dengan karat untuk mengimbangi tampilan A100.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top