Tradisi pulang kampung untuk bermaaf-maafan dan sungkem kepada orang tua serta sanak saudara menjadi gambaran yang terjadi setiap tahunnya di Indonesia. Biasanya, demi mengarungi perjalanan pulang, mobil dipilih sebagai opsi yang paling memungkinkan. Bukan mobil baru, tapi mobil bekas lah yang kerap menjadi buruan.
Pemilihan mobil bekas bukan tanpa alasan, melainkan karena bisa langsung digunakan tanpa perlu menunggu segala macam regulasi seperti turunnya nomor polisi layaknya bila Bung membeli mobil baru. Hal inilah yang membuat mobil bekas meningkat penjualannya sampai 15 persen.
“Kita melihatnya bahwa 15% konsumen ingin menukar mobilnya di mobil88 untuk berlebaran atau mudik. Hampir setiap tahun kenaikan sama-lah, 15% atau di bawah 20%. Kecuali empat tahun lalu, tahun 2014 bisa sampai 20%. Dua tahun ini terasa penjualan otomotif (baru) stagnan, kita di mobil bekas ikut merasakan juga,” kata Fischer Lumbantoruan, Chief Operating Officer mobil88 dikutip dari Liputan 6.
Dengan asas bisa langsung pakai membuat pasar mobil bekas kerap menjadi perburuan ketika menjelang lebaran. Karena menjalani mudik lebaran kerap dilakukan walaupun pemberitaan macet dari tahun ke tahun bakal membuat orang segan untuk pulang.
Adapun jenis mobil bekas yang paling banyak dicari orang adalah mobil jenis keluarga yang dapat muat banyak. Seperti Avanza, Xenia, serta Innova yang memiliki kisaran harga Rp 130 juta hingga Rp 200 juta. Dengan ini dapat tergambarkan kalau mobil keluarga tetap menjadi pilihan.
