Tak ada yang memungkiri kalau mereka adalah terbaik dalam sepak bola di era sekarang, dualisme ballon d’Or memang menjenuhkan apalagi ketika yang keluar sebagai juara adalah dua nama saja, Messi dan Ronaldo. Tetapi mau bagaimana, dominasi mereka memang bukan setting–an. Kedua talenta ini saling memperlihatkan performa di musim-musimnya yang gemilang. Meskipun kita semua sudah bosan.
Rekor tiap rekor dipecahkan. Rentetan rekornya mungkin sulit untuk ditandingi oleh beberapa pemain yang berada di eranya. Messi dan Ronaldo tetap saja masih disebut sebagai manusia, meskipun berlabel ‘dewa’. Karena ada beberapa rekor di kompetisi Eropa yang belum bisa mereka pecahkan. Mungkin kalau mereka berhasil memecahkan, era sepak bola Ronaldo dan Messi adalah bukti kalau kedua talenta ini sangat ganas dan itu kenyataan.
Ferenc Puskas dan Alfredo Stefano Tetap Rajanya Jebol Gawang di Final Eropa
Ferenc Puskas dan Alfredo Stefano adalah dua nama pahlawan bagi Real Madrid di era 1950-an. Dua nama ini adalah juru gedor menakutkan sekaligus meyakinkan apabila bertengger di lini depan. Memang, kalau dalam urusan jumlah gol yang dicetak di Liga Champions mereka kalah jauh dari Ronaldo yang sudah mencetak 123 gol, sedangkan Messi 103 gol.
Namun koleksi gol mereka belum apa-apa, karena di final Liga Champions kedua pemain ini belum bisa berbicara banyak seperti para legenda. Ronaldo mencetak empat gol di final sedangkan Messi baru dua gol. Dibanding Stefano dan Ferenc Puskas yang sudah mengoleksi tujuh gol di final. Apakah mereka masih memiliki waktu sebelum gantung sepatu?
Haus Gol Tiap Musim, seperti Ryan Giggs yang Selalu Mengais
Di Liga Champions beberapa rekornya memang masih terjaga, sebab belum bisa dilampaui di generasi sekarang. Salah satunya yang dibuat mantan punggawa “Setan Merah”, Ryan Giggs, yang mampu mencetak gol dalam 16 musim beruntun. Di belakang Giggs, ada nama Raul Gonzalez dengan catatan 14 musim. Ronaldo sudah melakukan ini, namun baru berjalan 12 musim, setidaknya Ronaldo harus mencetak gol selama 3 musim. Kalau Messi membutuhkan 3 musim saja andai dirinya berhasil mencetak gol di di musim 2018/019
Gol Memang Banyak, tapi Rasionya Masih Kalah dengan Sang Legenda
Label pemain legenda memang tak sembarangan, seperti Gerd Muller yang mencetak rekor setelah mencatatkan 0,97 gol per laga di Piala Eropa/Liga Champions dan 0,87 gol per laga kompetisi antarklub UEFA. Kedua rekor tersebut masih belum dipecahkan dan sepertinya akan tetap abadi.
Ronaldo rata-rata memiliki 0,77 gol per laga dari 157 penampilannya di Liga Champions. Pada semua kompetisi antarklub UEFA, rata-ratanya adalah 0,76. Bagiamana dengan Messi? Kalau Messi sedikit lebih baik lewat torehannya yang berhasil mencetak 100 gol dalam 125 pertandingan di Liga Champions dengan rata-rata 0,8. Sementara di semua kompetisi antarklub UEFA, ia mencetak 103 gol dalam 129 pertandingan dengan rata-rata 0,82 gol per laga
Tak Lagi Legenda, tapi dari Kolombia
Satu musim Liga Champions ternyata tak mudah utuk memborong gol sebanyak-banyaknya. Seperti Radamel Falcao yang sudah mencetak 18 gol di musim 2010/11 untuk FC Porto. Nama Messi dan Ronado masih tetap memiliki asa meskipun sulit di usia senja. Meski di usia yang tak lagi muda, rasanya sukar memecahkan rekor terbaik apalagi era terbaik mereka rasanya sudah habis. Messi mencetak 14 gol di Liga Champions 2011/12, sedangkan Ronaldo menceploskan 17 gol pada musim 2013/14/.
Penampilan Terbanyak Ternyata dari Bawah Mistar Gawang
Iker Casillas yang kini memperkuat FC Porto salah seorang pemain yang memiliki jumlah penampilan terbanyak dalam kompetisi-kompetisi antarklub UEFA dengan 178 penampilan. Kalau untuk hal ini nampkanya hanya butuh waktu beberapa saat saja, karena tak mungkin kalau rekor ini tidak dapat dipecahkan. Meskipun Ronaldo mencatatkan 161 penampilan, sementara Messi mengikuti dengan 129 penampilan.
Rekor yang ada di kompetisi Eropa sebenarnya tak jadi patokan kalau permain tersebut sangatlah baik atau bertalenta. Tetapi menandakan kalau mereka tampil secara wah di lapangan. Rekor hanyalah bonus, tujuan pesepakbola adalah bermain dengan bagus.
