Lebih Baik

Meski Cinta, Perempuan Yang Memiliki Sikap Posesif Sebaiknya Jangan Kamu Jadikan Teman Hidup

Kecemburuan perempuan memang terlihat sangat menggemaskan. Diyakini sebagai bentuk rasa sayang, namun bisa menjadi masalah jika porsinya tak tepat. Sayangnya, tak semua orang paham mana bentuk kecemburuan karena sayang dan yang kelewat berlebihan.

Dia yang posesif dan cemburunya terlalu berlebihan, tentu bukan perempuan yang pas dijadikan teman hidup. Meski kamu sangat mencintainya, demi kebaikanmu jangan mengabaikan hal ini. Maka ada beberapa sikap yang perlu kita mengerti sebagai bukti bahwa dia adalah perempuan posesif yang sebaiknya dihindari.

Berperan Sebagai Yang Lebih Mirip Wartawan, Dirinya Sering Menghujani Kamu Dengan Berbagai Pertanyaan

Memang mungkin ini adalah sebagian bentuk dari rasa kepedulian untuk laki-laki yang berstatus sebagai pacarnya. Tapi menghujani kita dengan banyak pertanyaan rasanya jadi sesuatu yang sedikit menganggu. Apalagi jika dibarengi dengan sikap yang seakan tak kenal waktu, kapan pun dan dimana pun.

Dia selalu berupaya untuk bisa tahu di mana keberadaan kita, dan hal apa yang sedang dikerjakan. Sikapnya tersebut tentu tak akan jadi masalah, jika disampaikan dengan cara yang tepat. Namun menjadi masalah, saat perempuanmu justru selalu menyampaikannya dengan cara yang tak semestinya.

Pesan Yang Dia Kirimkan Pun Wajib Dibalas Dalam Waktu Singkat

Tanpa berusaha untuk mencari tahu apa hal yang sedang kita lakukan, dia justru marah ketika pesannya terabaikan. Sebagai laki-laki yang memang punya pacar, kita tentu tahu bahwa dia memang penting untuk didahulukan. Tapi hal tersebut bukan berarti berlaku disetiap saat.

Sebagaimana dirinya, kita juga tentu punya kehidupan yang harus dijalani sendiri. Namun tanpa mau memahami itu,ia justru protes dengan memberi vonis bahwa kita tak lagi memikirkannya. Untuk semua pesan yang ia kirimkan, membalasnyaadalah sebuah keharusan yang mesti kita lakukan. Dimatanya tak ada alasan lain yang patut kita jelaskan, dan kalau sudah begini rasanya berdebat akan jadi sesuatu yang sia-sia.

Media Sosial Yang Tadinya Adalah Privasi Berubah Jadi Sumber Masalah Hanya Karena Kamu Tak Ingin Berbagi Akun Dengannya

Untuk rasa penasaran yang berlebihan seseorang memang akan terlihat aneh dari yang biasanya. Termasuk mencari celah untuk sebuah masalah, hanya karena kita tak ingin berbagi akun dengannya. Padahal sebagai dua orang yang berbeda, kita tentu memiliki batasan privasi masing-masing.

Seolah tak mau memahami aturan yang memang kita inginkan dalam hubungan. Dia justru menuntut agar semua hal yang yang ada di media sosial, tak satupun luput dari pengetahuannya. Sikapnya yang selalu mengusik privasimu, tentu membuat situasi jadi tak nyaman. Meski statusnya adalah seorang pacar, bukan berarti ia bebas mengacak-acak ruang pribadimu. Kalau sudah begini, itu artinya dia bukanlah perempuan yang pas untuk dijadikan pasangan.

Porsi Cemburu Yang Berlebihan Membuatnya Berubah Jadi Sosok Menyebalkan

Dia yang tadi terpilih atas rasa nyaman karena sikap manis yang ia punya, seiring dengan berjalannya waktu mulai memperlihatkan jati diri yang sebenarnya. Jika harus memilih, antara dia yang cuek dan hampir tak peduli. Perempuan yang memiliki rasa cemburu tentu jauh lebih menarik. Tapi bagaimana jika ternyata rasa cemburu yang ia punya, selalu ditunjukkan dengan sikap yang berlebihan. Tentu jadi sesuatu yang menyebalkan bukan?

Sesuatu yang tadinya kita yakini sebagai sikap yang akan menguatkan hubungan, bisa menjadi bumerang jika yang dilakukannya telah melewati batasan wajar. Jika dengan menjelaskan sikapnya salah bisa merubahnya, sungguh tak apa. Akan tetapi jika hal tersebut, ternyata tak merubah apa pun. Dia bukanlah sosok yang pas untuk kita.

Rasa Ingin Memiliki Akhirnya Hanya Menggiringnya Pada Banyak Prasangka Buruk Pada Dirimu

Tak hanya berhenti pada rasa cemburu yang ia punya. Hal lain yang justru semakin membuat kita tak percaya adalah prasangka buruk yang selalu ia layangkan. Sikap ini bisa jadi indikasi bahwa dia memang tipikal perempuan yang posesif. Meski berkali-kali ia telah jelaskan, bahwa semua itu adalah bentuk rasa sayang. Sebaiknya kita tak perlu langsung percaya. Karena jarak antara kebodohan dan akal sehat dalam cinta, berada pada posisi yang sangat dekat. Untuk itu sudah sebaiknya, kita harus cukup pintar untuk membaca situasinya.

Kita boleh saja percaya, untuk rasa sayang ia jadikan alasan. Tapi jangan sesekali mengiyakan sesuatu yang salah hanya karena tak mau berdebat. Sebisa mungkin jelaskan bahwa, prasangka buruk yang ia tuduhkan adalah sesuatu yang salah. Dan kita tak suka itu!

Dia Sangat Mudah Sekali Marah Untuk Hal-Hal Kecil Yang Sebenarnya Bukanlah Masalah

Beberapa sikap yang terkesan berkonotasi negatif memang memberi gambaran yang tak enak untuknya. Jadi jangan heran jika mereka yang posesif, sangat dekat sekali dengan kemarahan terhadap pasangannya. Bahkan untuk segala sesuatu yang tadinya bukanlah masalah besar. Mereka malah menjadikan hal tersebut sebagai pemicu untuk memulai pertengkaran. 

Dia menilai, bahwa apa saja yang akan kita lakukan itu adalah salah. Sehingga sekuat apa pun kamu akan melawannya, satu hal yang tentu sedang ada dikepalanya. Hanyalah kemarahan yang nantinya akan dilampiskan kepada kita saat sudah bertemu.

Kemudian Banyak Aturan Gila Dalam Hubungan, Kamu Pun Tak Boleh  Berteman Dengan Perempuan

Sebenarnya aturan-aturan dalam hubungan tentu bukanlah masalah. Tapi bagaimana jadinya jika, aturan yang tiba-tiba ia utarakan adalah sesuatu yang terasa gila. Mulai dari melarangmu bepergian keluar rumah tanpanya, membatasi gerak dan aktivitasmu hingga tak memperbolehkan kita berteman dengan perempuan.

Bila hal itu terjadi, sebaiknya kamu mulai mengambil langkah, untuk berjalan mundur atau pergi untuk meninggalkannya. Hubungan antara laki-laki dan perempuan, tentu harus di ikuti dengan kebabasan masing-masing. Namun jika ternyata hadirnya justru jadi batu penghalang, untuk kita tak bisa bebas bergerak. Itu berarti dia bukanlah seseorang yang layak mendampingimu.

Memang ini tentu jadi pilihan sulit, apalagi jika rasa sayang yang kita punya sudah terlalu dalam. Namun untuk dia yang tak sekedar teman, sikap-sikap ini memang patut jadi bahan pertimbangan Bro!

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Lebih Tahu

Wajah Tampan Berdampak Sulit Cari Kerjaan

Banyak yang berpikir dikaruniai wajah tampan dapat dimudahkan segala urusan. Tentu saja bukan urusan asmara. Tapi urusan yang lebih pelik seperti urusan birokrasi, yang terkenal dengan lika-liku rumit. Si tampan bisa menyelesaikan dengan mudah. Seolah dapat hak istimewa dengan didahulukan pengurusannya. Akan Tetapi, segala kemudahan itu tidak dirasakan saat dia membangun karir atau bekerja.

London Business School melakukan sebuah studi, yang menyatakan ketampanan atau kegantengan laki-laki membuat karir mudah terancam! Wajah tampan dianggap “ancaman” bagi atasan laki-laki! hingga berisiko tidak dapat kesempatan untuk menunjukkan kemampuan saat kerja.

London Business School yang berkolaborasi dengan peneliti dari University of Maryland. Mengumpulkan eksperimen dari empat kantor yang berada di Amerika Serikat serta Inggris. Men’s Health, juga mengatakan kalau antar laki-laki biasanya memperhitungkan seberapa menarik kandidat dan jenis pekerjaan yang dilamar. Apabila membutuhkan bakat individual (seperti sales atau investment banking) kemungkinan besar akan ditolak. Justru para laki-laki tampan dan menarik kemungkinan besar bekerja dalam bidang peran performa tim yang dihitung. Jadi, bukan menonjolkan bakat individu.

Dengan banyak perusahaan yang melibatkan karyawan dalam proses rekrutmen, poin penting ini harus diperhatikan. Kesadaran bahwa perekrutan dipengaruhi oleh hubungan kerja potensial dan kecenderungan stereotip dapat membantu organisasi meningkatkan proses seleksi mereka,” kata Prof Sun Young Lee, ketua peneliti dari University of Maryland.

Menjadi laki-laki tampan adalah berkah. Ketika semua urusan bisa terselesaikan dengan mudah. Tapi itu semua sirna saat melamar kerja. Apakah bung mengalaminya?

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Lebih Keren

Agar Tak Menanggung Malu Karena Lupa Cukur Bulu Hidung

Penampilan tak hanya sebatas pakaian, celana sampai sepatu, persoalan bulu hidung dan telinga tak boleh luput perhatian. Rambut-rambut kecil ini memiliki fungsi menyaring partikel dari debu dan patogen, supaya membantu seseorang dalam kesehatan yang lebih baik. Namun hal ini mengganjal sebagai penampilan apabila bulu-bulu tersebut ke luar dari ring telinga dan kuping, tentu saja dilihat sebagai yang janggal bagi orang lain bahkan terkesan menggelikan.

Salah satu tindakan yang pasti dilakukan adalah dengan mencukur. Ini merupakan hal normal kok, lagi pula pasangan bahkan si Nona yang sedang bung dekati pasti akan risih melihat ini. Bayangkan saja saat bung berbicara dekat dengan nona, tiba-tiba ia menjauh dan fokus ke arah bulu hidungmu, tidakkah itu membuat bung malu? cara menghilangkan rambut-rambut kecil ini perlu perawatan. Perawatan yang baik dan bersih, sekaligus tidak glamor.

Gapai Gunting Kecil dan Cukur Daerah yang Tergapai

Cara untuk memangkas rambut-rambut kecil yang mengganggu adalah dengan mengambil gunting kecil yang bisa tergapai. Karena rambut kecil ini memiliki manfaat, jadi jangan mencukur terlalu dalam, sekiranya bung cukur yang terlihat dari luar saja. Caranya sih simple, pegang gunting di satu tangan dan gunakan cermina pembesar di tangan lainnya untuk melihat lebih dekat. Hindari godaan untuk mencukur terlalu dalam karena fungsi rambut kecil ini ada manfaatnya.

Bisa Juga Dengan Pisau Cukur Listrik Namun dengan Pisau Khusus

Kalau bung merasa bulu hidung atau kuping cepat tumbuh dan tebal, cobalah berinvestasi dengan pemangkas berkualitas atau pisau cukur listrik. Karena dapat mencukur sampai ke akarnya. Tapi harus hati-hati jangan memaksa mencukur terlalu dalam ikuti petunjuk yang terdapat di perangkat tersebut, dan bung harus bisa menilai apakah ini terasa nyaman atau tidak dengan cukurannya.

Ingat, Menghilangkan Rambut-Rambut Kecil di Hidung dan Telinga ada Risiko Peradangan!

Ini alasannya kenapa kami bilang menghilangkan rambut-rambut kecil ini  butuh perawatan. Lantaran metode apapun yang dilakukan, mencukur rambut kecil itu membuka pori-pori dan menempatkan diri pada risiko peradangan atau infeksi. Jadi gunakan alat bersih, kemudian alihkan alat yang memungkinkan saat berpindah dari telinga ke telinga atau dari telinga ke hidung. Alasannya untuk mencegah kontaminasi dan akan melokalisasi infeksi ke satu area, jika memiliki infeksi kami sarankan langsung ke dokter ya bung.

Apabila Terinfeksi, Tenang dan Tangani

Meskipun telinga dan hidung bagus saat mencegah infeksi, tetapi itu tidak berarti saat terinfeksi tidak dapat meningkat dengan cepat dan menyakitkan loh! apabila tanda peradangan di bagian ini sudah muncul harus ditangani dengan cepat. Rongga telinga dan hidung memang terkenal menciptakan berbagai macam gejala, seperti sakit telinga dapat dianggap sebagai sakit gigi. Kemudian infeksi sinus yang menyakitkan itu, dapat dianggap sebagai migrain. Jadi saat infeksi terjadi tenang dan tangani.

 

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Lebih Keren

Berpakaian Sesuai Umur Agar Pesona Tak Lekas Luntur

Pernah melihat seseorang tidak pantas mengenakan pakaian tertentu karena mereka terlalu tua? kalau iya, berarti bung dihadapkan oleh salah satu contoh kalau berpakaian itu harus sesuai umur. Yap, setiap pakaian dibentuk tentu memiliki tujuan pasar yang ingin dirangkul, bisa anak-anak, remaja atau orang dewasa. Maka ada suatu anomali apabila pakaian anak-anak dikenakan oleh orang dewasa.

Di sisi lain ada yang berpendapat kalau orang tua memakai pakaian anak remaja bakal terlihat lebih muda. Padahal tidak juga, sesungguhnya anggapan itu lahir dari sebuah standar ganda. Kebetulan saja yang mengenakan pakaian tersebut adalah orang tua yang tampan maka pujian itu datang. Kalau orang tuanya biasa (Re : tidak ganteng) saja pasti anggapan itu tidak muncul ke permukaan. Pesona terpancar lewat persona, termasuk pakaiannya. Maka dari itu berpakaian lah sesuai umur agar pesona tidak luntur.

Ketahui Sebuah Brand Pakaian, Cari yang Sesuai Dengan Usia Bung Sekarang

Beragam jenis brand pakaian atau toko pakaian mendunia ternyata terbagi-bagi dalam kategori usia. Sebut saja H&M, Zara dan Topman yang cocok dikenakan di usia 20 dan 30-an. Karena secara gaya tidak terlalu muda, dan juga tidak terlalu tua. Namun makin usia bertambah, bung tak lagi cocok mengenakan brand tersebut. Sebut saja ketika sudah menginjak usia kepala 4 atau kepala 5, pilihan pakaian semakin sedikit seperti Uniqlo, Gap, J.crew, Ralph Lauren dan Suitsupply. Detail pemetaannya seperti tertera di bawah ini.

Maka dari itu bung harus mulai mengetahui tentang toko-toko pakaian populer, apakah mereka mempunyai katalog untuk usia bung atau tidak. Kalau berbicara usia, usia 20-an adalah usia terbebas dalam mengenakan pakaian apa saja. Lantaran hampir toko pakaian populer menyediakan katalog bagi mereka yang sedang tumbuh dewasa.

Jangan Terpaku Merek, Cari yang Berkualitas dengan Harga Pas

Ketika pakaian menyesuaikan usia, tentu memiliki tujuan yang berbeda-beda dalam membelinya. Mulai dari memilih gaya, merek sampai motif, tapi hal utama yang harus didahulukan adalah kualitas. Seperti kualitas kain, memiliki daya tahan yang lebih baik dan pas dipakai. Karena percaya atau tidak, seiring bertambahnya usia seperti kepala 3 ke atas, investasi dalam pakaian adalah hal penting. Dengan mencari pakaian berkualitas yang dapat bertahan selama bertahun-tahun. Kalau mereka yang baru menapaki usia 20-an cenderung santai dan tidak khawatir akan kualitas. Seiring berjalannya waktu gaya dapat berubah dan selera  pun berubah.

Merambah Hal yang Antik Dengan Bung Mencari Barang Klasik

Membeli barang-barang klasik juga bagian dari peningkatan pesona sesuai usia. Terlebih, barang klasik selalu terlihat menarik. Mau bung sekarang menginjak usia kepala 2, kepala 3 atau selebihnya masih cocok untuk mengenakannya. Penampilan dapat meningkat kalau mengenakan barang klasik seperti  jins dark wash,  pakaian polos bewarna dasar hitam dan putih, sepatu kulit sederhana, jaket denim sampai jam tangan ciamik.  Jadi biarpun era semakin modern, hal klasik dan lawas masih pantas dijadikan barang pentas.

Jangan Ketinggalan Zaman, Perhatikan Tren Agar Makin Keren

Meskipun hal klasik menarik dikenakan serta membuat seseorang terlihat lebih unik. Tren tetap tidak boleh dilupakan, tren harus diikuti dan diperhatikan, bisa saja hal klasik kemudian bangkit karena berawal dari tren yang berkembang jaman sekarang. Maka dari itu perkembangan tren harus diikuti karena bisa memompa gaya setiap orang. Bung tak boleh egois dengan menutup mata dengan tren zaman sekarang dan bangga terjebak akan kebiaasaan.

Berani Berkesperimen Dengan Mencoba Hal Baru

Jangan mau terus-terusan bermain aman, seperti mengenakan kaos, jeans dan sneakers. Lama-lama itu membosankan! selagi masih pantas berkespresi, jangan pernah takut akan hal-hal baru. Siapa tahu justru bung malah menemukan formula ciamik berpakaian untuk pribadi. Mulai berkunjung ke toko perbelanjaan yang belum pernah dikunjungi, kemudian coba ambil sepasang sepatu dan jeans. Bercerminlah, apakah terlihat segar secara tampilan atau malah usang tak karuan.

 

 

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top