Menyaksikan film porno bagi kaum adam seperti sebuah penjajakan fase kehidupan dari remaja menuju dewasa. Dari yang tidak tahu apa-apa, kemudian mahir menjelaskan “cara” dalam adegan yang disaksikannya. Benar atau tidak, hampir setiap laki-laki pasti pernah menonton film porno bahkan menjadikannya sebagai aktivitas senggang bukan? Nah, dibalik itu semua, lantas bagaimana sebenarnya si nona melihat kebiasaan laki-laki yang agak tabu untuk diperbincangkan ini? Terutama dalam hubungan?
Sebenarnya sudah banyak tulisan yang mengulas tentang korelasi antara film biru dengan hubungan percintaan Bung. Adapun kubu yang pro dengan video porno pun menyatakan dengan menonton film porno dapat membantu pasangan untuk explore gaya baru guna mengatasi rasa monoton di atas ranjang. Dengan kata lain hubungan kembali menggelora dengan adanya gaya baru tersebut.
Meskipun ada juga yang menyatakan sebaliknya, atau sebut saja kubu kontra yang mengganggap keranjingan menyaksikan adegan syur dalam setting film porno bisa mengurangi hasrat bercinta. Terutama bagi laki-laki yang kerap membayangkan pasangannya seperti bintang film syur tersebut. Tak menutup kemungkinan juga bagi si nona sih. Jadi apakah film porno bakal membawa hubungan ke arah kesengsaraan atau kebahagiaan?
Si Nona Memiliki Harapan Besar Kepada Bung Seperti Adegan Film Porno
Bung yang merasa terkejut dengan hal ini. Dengarkan baik-baik. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Human Sexuality Kanada mengatakan wanita yang menonton film porno bakal membandingkan pasangannya dengan bintang porno. Ini akan membuat ekspetasi si nona meningkat lho Bung, semisal berharap mendapatkan perlakuan yang sama seperti perempuan yang berperan di dalam film porno tersebut. Dengan catatan kalau si nona memang menyaksikan film porno lho.
Katanya Bung Bakal Tak Antusias Terhadap Hubungan Apabila Sering Menyasikan Film Porno, Lho!
Dilansir dari TimesofIndia, penelitian yang diterbikan dalam Human Communication Research menyatakan kalau laki-laki yang menonton film porno dalam jejang waktu yang lama dan banyak dibandingkan orang lain, bakal tidak mengalami kehidupan seks yang memuaskan. Bung tidak dapat meraih hubungan seksual yang spesial nan romantis dengan si nona. Bahkan Bung pun jadi bakal merasa kurang puas. Kendala ini pun sempat digambarkan lewat film yang bertajuk Don Jon (2013) yang dibintangi Joseph Gordon-Levvit.
Hubungan Tidak Sehat, Karena Bung Memiliki Fantasi Liar yang Menggelegar
Masih dilansir dari laman yang sama, ada penelitan yang mengatakan kalau laki-laki yang cenderung hobi menyaksikan video porno berpotensi bakal selingkuh, Bung. Ketimbang mereka yang tidak begitu doyan untuk menonton video porno. Hal ini mungkin disebabkan oleh fantasi liar laki-laki yang timbul akibat menyaksikan beragam perempuan dalam video tersebut. Sehingga timbul hasrat untuk “mencoba” pasangan lain di luar pasangannya sendiri. Penelitian ini diterbitkan dalam Archives of Sexual Behavior.
Jadi Kerap Melakukan Tindakan Seksual yang Kontra dengan Si Nona
Lantaran Bung sering menyaksikan adegan syur dengan bermacam gaya dan kategorinya, membuat Bung ingin coba mengadaptasikannya dengan si nona ketika sedang bercengkerama di atas ranjang. Beberapa gaya yang ingin Bung praktekkan bisa saja membuat nona tidak nyaman lho. Mungkin gaya yang Bung lakukan terlalu ekstrem atau diluar kebiasaan si nona sehingga ia merasa tidak nyaman.
Andai Saja Bung dan Si Nona Nonton Bersama-sama, Bisa Jadi Hubungan Akan Terus Bahagia
Ini merupakan hasil survey yang dilakukan oleh Anne Summers, salah seorang penjual mainan seks dan lingerie di Inggris. Pasangan yang menonton film syur bersama-sama bakal memiliki kehidupan seks yang lebih memuaskan dan lebih berkomitmen dalam hubungan, Bung. Bahkan, hasil survey Anne diperkuat dengan turut sertanya perempuan dalam survei itu. Para perempuan tersebut mengatakan bahwa film porno membantu mereka memahami kebutuhan seksual mereka dan memberi mereka keberanian untuk berbicara tentang keinginan mereka dengan pasangannya.
Dengan Bung dan si nona nonton secara bersama-sama, akan ada kejelasan antara apa yang boleh dilakukan atau yang tidak. Dan hal itu menjadi kesepakatan Bung dan si nona, mungkin saja dengan adanya hal ini membuat hubungan lebih harmonis dan bahagia. Sekaligus aktivitas di ranjang pun tetap syahdu dan menggebu-gebu bak pengantin baru.
