Spon

Memacu Adrenalin Dengan Kecepatan Tinggi, Teknologi DOHC Cocok Untuk Dimiliki

Saat memacu roda dua dengan kecepatan tinggi adrenalin setiap laki-laki biasanya berpacu bak sebuah piston yang diadu. Ingin selalu lebih cepat dan menjadi yang tercepat. Jalan bukan lintasan, tetapi kalau bung berkendara dengan aman itu semua tak jadi masalah bukan? toh memacu kecepatan tak berarti bung ngebut dengan kondisi ugal-ugalan sebagaimana persepsi kebanyakan orang. Namun, kecepatan dalam roda dua tak bisa berjalan semestinya tanpa teknologi mesin yang mendukung.

Apabila bung pernah melihat brosur atau katalog motor pasti tertulis mesin pacu ditopang dengan mesin DOHC. Nah, DOHC adalah singkatan dari Double Over Head Camshaft. Untuk penggambarannya mesin yang berada satu piston mempunyai dua pasang over head. Memiliki empat klep dan dua kelpnya mengatur keluaran gas buang menuju knalpot dan dua lainnya mengatur masuknya bahan bakar. Roda dua yang teknologi mesinnya DOHC memiliki nilai RPM dan top speed lebih tinggi ketimbang yang SOHC.

Power Maksimal dan Tarikan Ekstra

DOHC sesungguhnya sangat maksimal untuk bung yang menyukai kecepatan saat berkendara, meskipun bahan bakar lebih boros tetapi ini sepadan dengan tenaga yang dihasilkan. DOHC memiliki jumlah klep dua kali lebih banyak seperti kita jelaskan di atas, yakni 2 klep masuk dan 2 klep keluar. Apabila dibandingkan dengan SOHC, power yang dihasilkan DOHC otomatis jauh lebih besar, karena penyaluran bahan bakar ke mesin dan penyaluran gas buang ke knalpot lebih besar. Sehingga kekuatan roda dua jauh lebih ngacir.

Teknologi DOHC pun Memfasilitasi Baik Saat Roda Dua Melaju Tinggi

Karena memiliki empat klep membuat berat dari mesin DOHC lebih berat ketimbang SOHC. Tetapi hal ini menjadikan torsi dari teknologi DOHC bekerja sangat baik pada kecepatan tinggi atau top-end power. Roda pun dapat berputar maksimal karena torsi nya pun mampu memfasilitasi dengan baik. Ketimbang SOHC yang torsinya bekerja baik hanya dikecepatan rendah.

Aliran Udara Masuk Lebih Baik, Tenaga Motor pun Apik

Kehadiran empat klep pada DOHC memang sangat membantu bagi motor yang diciptakan untuk memacu kecepatan selain kenyamanan. Ternyata aliran udara pada motor yang memakai empat klep lebih baik dibanding dengan motor yang hanya memakai dua klep, perbedaanya 20% lebih baik. Hal ini sangat berpengaruh karena udara yang masuk dan keluar dari ruang bakar lebih baik dan secara otomatis juga meningkat.

Performa Motor Berteknologi DOHC Jauh Lebih Unggul!

Meskipun suku cadang dan preparasi sangat kompleks kemudian biaya produksi dan perawatan lebih mahal. Namun performa dari motor berteknologi DOHC tidak main-main bung. Karena secara performa sangat jauh lebih maju ketimbang SOHC, mesin DOHC ditengarai memiliki karakter yang agresif dan lebih stabil di putaran mesin atas. Secara mekanis mesin ini menyuplai tenagah penuh seiring dengan supai bahan bakar yang masuk. Jadi wajar saja kalau mesin DOHC menggerakan piston pada fase intake dan exhaust lebih besar dan akurat.

Keunggulan Sudah Dipaparkan, Apakah Masih Ada Penolakan?

Setelah panjang lebar mengupas tentang mesin berteknologi DOHC, pastinya bung jadi terfikirkan kira-kira motor apa yang sangat rekomendasi untuk dimiliki bagi petarung (dibaca : pekerja) ibu kota macam bung ini. Kalau untuk itu, jawabannya berada di Suzuki GSX 150 Bandit!

Motor ini sangat cocok untuk keseharian dan tak bisa diremehkan karena mampu diajak bertulang atau touring. Motor ini unggul di sisi kenyamanan dengan joknya yang sangat lega dan bisa untuk boncengan. Kemudian di bagian mesin mengadopsi punya saudara-nya yakni Satria, jantung 150 CC DOHC Fuel Injection Oil Cooled ini pun diklaim mampu menghasilkan tenaga 19,7 hp dan torsi 14 nm.

 

 

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top