Sukses mengandaskan Argentina di final empat tahun silam lewat gol tunggal Mario Gotze yang dicetak di babak tambahan, membuat Jerman tampil sebagai pemenang di ajang sepakbola terbaik antar negara di dunia tersebut. Skuad yang matang dengan racikan strategi yang maut diperlihatkan Jerman di ajang tersebut, jadi publik pun tak heran atas kemenangan Jerman yang seperti sudah dipastikan sebelum peluit pertandingan final dibunyikan.
Pemain-pemain berkelas asal Jerman pun memiliki andil besar. Bukan hanya Mario Gotze saja, masih ada Mesut Ozil, Manuel Neuer, Miroslav Klose, Thommas Mueller, dan Sebastian Schweinsteiger yang diyakini membuat Jerman kuat pada saat itu. Namun, dibalik nama, pamor, dan skill mentereng yang mejeng di skuad Jerman, ternyata ada beberapa nama yang tidak beken tetapi tergabung dalam skuad Joachim Loew saat itu. Apakah Bung tahu siapa saja?
Bek Muda Asal Borussia Dortmund
Di tahun tersebut ada punggawa asal Borussia Dortmund yang menjanjikan kala usianya masih terbilang muda. Banyak yang tak percaya dengan Erik Durm ketika masuk ke dalam 23 pemain yang diboyong ke Brazil saat itu. Apalagi ia hanya mengoleksi satu caps internasionalnya.
Meskipun tergabung dalam skuad yang berhasil juara Piala Dunia, namun ia sama sekali tidak diturunkan oleh pelatih Joachim Loew. Pemain lain yang sekiranya lebih banyak pengalaman diberikan kepercayaan untuk bertarung di lapangan. Sampai-sampai untuk posisi bek kiri yang mana menjadi pos dari Durm, tidak diberikan kepadanya. Justru Benedikt Howedes yang notabene bek tengah lebih diberikan kepercayaan.
Pemain Tangguh yang Digadang-gadang Menjadi Bintang Tetapi Malah Terbuang
Satu lagi dari Borussia Dortmund selain Erik Durm, yakni Kevin Grosskreutz. Ia dapat menjadi bek kanan ataupun sayap kanan, selama pos yang mainkan di sisi kanan pasti ia dapat melakukannya. Nasibnya pun tak jauh berbeda dengan Durn, sebab ia tidak dimainkan sama sekali di Piala Dunia 2014. Apalagi Philipp Lahm dan Shkodran Mustafi menunjukkan permainan yang sangat mengesankan. Setelah Piala Dunia 2014, performa Grosskreutz menurun ia pun berpindah ke Galatasaray namun tiba-tiba ia membatalkan kontrak. Sekarang ia tergabung dengan SV Darmstadt dan berharap dapat kembali mengembalikan tajinya.
Sebelum Laga Final, Pemain Ini Hanya Bermain Dalam Durasi 12 Menit Saja di Lapangan
Christoph Kramer adalah sosok pemain yang dipercaya tampil di final guna menggantikan Sami Khedira. Lantaran pemain yang memperkuat Juventus itu mengalami cidera saat pemanasan. Akhirnya, Kramer pun masuk guna menggantikan dirinya, padahal sebelum final ia hanya tampil di satu pertandingan itupun dalam jangka waktu 12 menit.
Naas terjadi kepadanya, ditengah pertandingan ia mengalami gegar otak ringan saat berbenturan dengan bek Argentina, Ezequiel Garay. Gelandang itu pun mengalami amnesia dan harus ditarik keluar. Setelah pertandingan, dia berkata, “Saya tidak tahu apa-apa tentang babak pertama. Di kepala saya, pertandingan dimulai dari babak kedua. Ah, untungnya semua berakhir dengan bagus.”
Pelapis Manuel Neuer yang Jelas Saja Tak Dapat Kepercayaan di Bawah Mistar Gawang
Sudah diketahui oleh banyak kalangan selama pagelaran Piala Dunia 2014 berjalan, nama Manuel Neuer tidak tergantikan di Jerman. Hal ini pun dipercayai dan diketahui oleh sang pemain pelapis Ron-Robert-Zieler. Zieler sendiri adalah pemain Hannover 96 pada saat itu dan memang tampil sangat mengesankan.
2 tahun berselang ia mencoba peruntungan dengan pindah ke Leicester. Tetapi atmosfer Inggris tidak akrab dengannya dan membuat ia kembali ke Jerman dengan memperkuat Vfb Stuttgart. Di tahun ini namanya tidak berada di 23 pemain yang diboyong ke Rusia karena ada Marc-Andre ter Stegen dan Kevin Trapp yang jadi pelapisnya.
Pengalaman yang Berharga Membawanya ke Rusia
Dari sekian nama yang disebutkan, hanya Matthias Ginter saja yang kembali dibawa Joachim Loew ke Piala Dunia 2018. Empat tahun lalu ia merupakan pemain yang paling muda namun ia gagal untuk tampil dalam satu pertandingan pun di Brazil.
Tetapi, pengalaman juara dunia tentu saja adalah aroma yang berharga di karirnya. Berposisi sebagai bek tengah ia sudah mengantongi 17 caps untuk Jerman. Ginter baru berusia 24 tahun sekarang, tentu penasaran guna melihat kiprahnya di Piala Dunia 2018.
