Berselancar di sosial media sama asiknya seperti bung menggeluti suatu forum macam Kaskus atau pun reddit. Namun, dibalik kenyamanan yang disuguhkan membuat banyak pengguna kebablasan.
Banyak pula rentetan kasus yang terjadi karena sosial media, seperti ada yang dipecat karena melecehkan atau membocorkan rahasia pelanggan, dosen yang mengalami pemecatan akibat kasus SARA di Facebook. Belum lagi, kasus yang biasa seperti pertengkaran antar teman lantaran membela pasangan calon Gubernur DKI Jakarta beberapa waktu lalu.
Selain itu bash di sosial media atau dalam arti pencekalan lewat kata-kata bisa membuat orang depresi, yang bisa jadi, dilakukan tanpa berfikir panjang. Namun, bung bisa mengikuti beberapa cara terbaik untuk bersosial media.
Mengatur Posting Bersifat Privasi Agar Hal Buruk Tak Terjadi
Hal buruk bisa saja terjadi akibat postingan bung di sosial media, yang mana setiap postingan yang bung lakukan bisa saja bersifat menyinggung secara tidak sengaja atau pun dijadikan bahan bercendaan oleh beberapa akun anonim di sosial media. Untungnya, sekarang ada fitur yang dapat memilih siapa saja yang dapat melihat postingan bung, mulai dari kateogori semua teman atau pun teman dekat saja.
Sudah barang tentu dalam kategori teman dekat bung sendiri yang dapat memilih mereka yang mana masuk kategori teman dekat. Seperti halnya di dunia nyata, karena kita tidak bisa membagikan sembarang cerita ke setiap orang maka aturlah setting privasi di setiap akun kalian bung.
Jangan Lupa, Ada Screenshoot yang Dapat Mengungkap Setiap Perkataanmu Bung
Selain postingan dapat menjadi boomerang, adapun setiap perkataan bisa menjadi hal serupa. Karena secara tak sengaja pula diungkapkan, karena berfikir kembali dapat menyinggung perasaan berbagai pihak, bung pun akhirnya menghapusnya. Namun naas, nasi sudah menjadi bubur apapun yang bung ucapkan tak dapat ditarik kembali lantaran ada teknologi screenshoot yang dapat direkam oleh sebagian orang.
Hal yang bung bisa lakukan adalah membuat klarifikasi minta maaf, meskipun tetap saja hujatan mengalir di setiap notifikasi. Jadi berhati-hati lah bung dalam berkata di sosial media karena dapat menjadi hal yang berbahaya.
Apalagi Kalap Ngobrol Di Grup, Bisa Menjadi Buah Simalakama Bung
Grup chat biasanya sering terjadi obrolan secara blak-blakan lantaran merasa aman, padahal bisa saja ada satu atau dua pihak yang tidak bahkan tersinggung dengan setiap ucapan. Alangkah baiknya, setiap bung berujar maupun itu di grup pekerjaan atau pun alumni lebih baik bung mengecek terlebih dahulu. Apakah orang-orang di dalam grup tersebut bisa diajak ngobrol blak-blakkan atau tidak.
Meskipun ucapan bung bersifat bercanda, kalau salah ya tetap saja salah. Kalau ada yang tidak senang kemudian screenshoot omongan bung, bisa jadi kehidupan sosial tergganggu.
Mulai Lah Memfilter Setiap Berita yang Ada
Berita Hoax menjadi salah satu momok yang kerap dibicarakan beberapa waktu lalu. Apalagi terkait isu politik banyak sekali berita Hoax yang disebarkan, dan menjadi sistem folkore, alias tersebar dari mulut ke mulut. Apabila bung percaya dengan berita tersebut sudah pasti bung bakal menyebarkannya kan? lantaran menyebarkan berita hoax bung pun bakal dicap sebagai orang yang selalu termakan dengan media abal-abal tersebut. Sehingga teman-teman bung pun jadi kurang percaya apabila ada informasi yang bung terima. Karena sifatnya berita hoax bukan sumber kesenangan dari si penyebar tetapi bersifat perpecahan.
Tahan Emosi, Jangan Mudah Terprovokasi Bung!
Seketika emosi bung harus dikontrol, karena bisa saja bung terpovokasi oleh beberapa medial abal-abal sehingga bung share sesuatu yang tak jelas, dengan caption yang marah-marah. Hal tersebut tentu saja memalukan bung, lantaran ingin mengutarakan pendapat tentang ketidaknyamanan malah menjadi bulan-bulanan teman karena tidak pandai memilah informasi serapan.
Lantas yang malu bung sendiri kan? untuk itu bersosial media lah yang baik dan cerdas, jangan sampai bung terlalu kalap dan ingin dicap update malah membuat bung sial sendiri. Adapun cara-cara ini juga baik untuk menjaga reputasi di sosial media
