Siapa nama asing yang menghuni lini depan Persija dan menjadi idola seingat Bung? Pasti tidak lepas dari nama Emanuel De Porras dan Batoum Roger. Kedua pemain tersebut memang yang paling membuktikan keganasannya di lini depan. Jakmania pun mengeluh-eluhkan nama kedua pemain tersebut selama berkostum oranye dari tribun. Setelah mereka adakah yang mampu bertaji di lini depan Persija?
Ivan Bosjnak, Zelimir Terkes, Evgeni Kabaev, bahkan sampai Samuel Tayo tidak terlalu berkenan di hati Jakmania yang menjadi pendukung setia dari Persija. Kini ibu kota kedatangan idola baru, yang minggu lalu telah sukses mengantarkan Persija juara di ajang Turnamen Pra Musim, Piala Presiden 2018. Ia adalah Marko Simic Bung, pemain berkebangsaan Kroasia yang sukses menjebol gawang Bali United dua kali.
Rekam Jejak Yang Tak Menjanjikan, Membuat Marko Simic Tidak Terlalu Diistimewakan
Menjelang kompetisi musim 2018 Bung, Persija mulai mencari pemain asing guna memperkuat skuadnya agar dapat tampil apik di musim baru Liga Indonesia. Hingga jatuhlah pilihan kepada Marko Simic asal Kroasia, namun secara rekam jejak atau rentetan karirnya selama bersepakbola tidak terlalu baik. Karir profesional Simic diawali di Latvia bersama Daugava Daugavpils di tahun 2008, selama 20 pertandingan ia hanya mampu mencetak empat gol. Kemudian Simic pernah berkelana ke Italia, berkiprah bersama Pordenone selama satu musim di Serie C tapi tak sanggup mencetak gol.
Mungkin persaingan di Eropa yang ketat membuat pemain seperti Simic mencari peruntungan dengan pindah ke Asia Tenggara, seperti bermain di Vietnam dan Malaysia. Simic pun hanya mampu mengemas 9 gol bersama tim terakhirnya Melaka United. Hingga pada akhirnya ia pindah ke Indonesia, berkostum Persija Jakarta. Wajar kedatangan Simic tak terlalu diistimewakan lantaran banyak tim lokal yang menjajal pemainnya di kompetisi Pra Musim semacam Piala Presiden ini, agar manajemen dapat menimbang apakah mereka (pemain asing maupun lokal yang baru bergabung) dapat dipertahankan.
Dulu, Simic Pernah Tergabung Dengan Para Pemain Top Eropa Kala Masih Muda
Kala masih muda Marko Simic pernah tergabung dengan Tim Nasional U21 Kroasia pada tahun 2009 dan 2010. Bahkan Simic pun mengakui kalau dulu ia pernah satu tim dengan beberapa pemain top Eropa yang sekarang bermain di klub besar. Sebut saja Dejan Lovren yang bermain di Liverpool, Ivan Perisic yang kini berseragam Inter, Mario Mandzukic yang menjadi lini gedor Juventus, dan Ivan Rakitic yang menjadi pusat kreator Barcelona.
Sayang karir yang dijalani Simic berbeda dengan beberapa punggawa lainnya selama berkostum Tim Nasional U-21 Kroasia. Ketika mantan temannya berjibaku menjadi terbaik di Eropa, Simic masih mempertanyakan karirnya. Adapun selama berkostum timnas U-21 Kroasia Simic mampu mengoleksi tujuh gol dari 10 pertandingan.
Torehan Manisnya Bersama Persija Dilirik Kroasia
Simic memang tampil mengesankan selama pagelaran Piala Presiden 2018. Selain menjadi pemain kunci di laga final lewat lesatan dua goalnya ke gawang Bali United, ia juga didapuk sebagai Pemain Terbaik dan Top Skorer turnamen ini dengan mengoleksi 11 gol. Simic pun mendapatkan sorotan penuh dari media Indonesia karena kesuksesannya membawa Persija kembali merasakan juara setelah terakhir kali meraihnya di tahun 2001.
Tak ayal akun media sosial asosiasi sepak bola Kroasia, Hrvatski Nogometni Savez (HNS) di dalam akun twitternya pun mengunggah kesuksesan Simic. Media sosial HNS memang sering mengunggah kesuksesan para pemain Krosia, dan hal ini menandakan bahwa Simic ternyata dalam pantauan asosiasi sepak bola negaranya.
Simic Yang Matang Tampil Di Piala Presiden Dihadiahi Kontrak Dua Musim Dengan Syarat
Setelah merasakan sumbangsih Marko Simic terhadap Persija, tentu rasa terima kasih diberikan secara mendalam dengan kembali menawarkan kontrak dua tahun kepada pemain asal Kroasia ini. Tentu Marko Simic menerimanya, tetapi dari pihak Persija tidak mau kepincut begitu saja Bung. Lantaran Dirut Persija, Gede Widiade yang sedang mempelajari CV-nya pun ternyata membeberkan satu syarat yang harus dipenuhinya, yakni jumlah gol yang menjadi kesepakatan. Jumlah golnya sendiri tidak dibocorkan, namun dengan melihat gelagat Simic yang telah menandatanginya berarti ia mengiyakan syarat tersebut.
Belum Genap Dua Bulan Di Indonesia, Bila Ditawari Main Di Timnas Indonesia Akan Menjadi Tawaran Berharga Baginya
Marko Simic yang kerap tampil fantastis tentu wajar bila jadi pujaan publik Indonesia. Namun bagaimana kalau Simic bermain di Timnas Indonesia? Lantaran hal ini bukan menjadi gosip belaka akan tetapi berangkat dari pernyataanya. Simic menyatakan tak menolak apabila ditawari menjadi pemain naturalisasi di Indonesia. Namun belum ada kabar terkait pernyataan tersebut, karena publik Indonesia memang sejatinya begitu merindukan sepakbolanya kembali berbicara. Setidaknya untuk kawasan Asia Tenggara.
“Bila saya diminta PSSI untuk bermain di Timnas Indonesia, itu akan menjadi kebanggaan. Bermain untuk timnas merupakan kehormatan bagi pemain sepak bola. Kalau Indonesia membutuhkan, saya ada di sini,” ungkap Simic dikutip dari Bola.com.
