Publik sepak bola mungkin begitu akan mudah mengingat apa yang dilakukan Ronaldinho selama di lapangan sepak bola. Semua gerakannya sangat lihai, apalagi saat Ronaldinho resmi memakai jersey Barcelona di mana ia sempat mengecoh dua pemain dari Atlethic Bilbao dengan juggling-nya di Camp Nou. Mungkin kita semua merindukannya. Ya Bung, magis, sensansional, dan handal menjadi tiga kata yang paling cocok untuk mencerminkan dirinya.
Semua orang pun terhibur saat dirinya bermain di lapangan, tak ada satu orang yang membencinya. Lantaran ia kerap tersenyum padahal sudah mengecoh beberapa pemain lawan yang notabene mungkin adalah pemain kesayangan kita. Tapi sampai diakhir karirnya Ronaldinho tak dapat terus bersinar, banyak hal kontroversi yang melibatkannya. Meskipun begitu banyak momen seru yang patut Bung kenang kembali terkait pemain yang bernama lengkap Ronaldo Assis De Moreira.
Menghukum Inggris Lewat Tendangan Bola Mati
Di momen Piala Dunia 2002 yang diadakan di Jepang dan Korea Selatan, gol yang satu ini masuk ke dalam kategori unforgetable moment, semuanya bermula dengan saat Paul Scholes menjatuhkan Kleberson yang jaraknya cukup jauh dari kotak penalti. Brazil pun mendapat tendangan bebas.
Tak banyak yang menyangkan kalau tendangan bebas yang dieksekusi oleh Ronaldinho itu akan menjadi sebuah sepakan percobaan ke arah gawang Inggris yang dijaga kiper kawakan David Seaman. Alhasil, boom! Bola pun menggantung di atas Seaman dan mengubah keunggulan 1-0 bagi Brazil. Ketika ditanya, Ronaldinho bersikeras menjawab bahwa itu bukan keberuntungan tapi ia memang niat untuk melakukannya.
“Saya tidak tahu berapa kali saya telah ditanyai hal ini, mungkin sudah lebih dari ribuan kali. Jawaban saya selalu sama, saya menembakkan bola (dengan niat mencetak gol),” ujar Ronaldinho di tahun 2012.
Cukup Dengan Empat Hari, Ronaldinho Memastikan Kalau Barcelona Tak Salah Memilihnya
Empat hari setelah resmi berbaju La Blaugrana, di hari itu pula Ronaldinho mengkultuskan kalau dirinya memanglah salah satu pemain terbaik. Laga kontra melawan Sevilla, memang bukan laga debutnya, tetapi di laga kedua tersebut Ronaldinho berhasil membuat Camp Nou bergemuruh kencang. Solo run yang dilakukannya guna mengecoh dua pemain dari Sevilla, disusul dengan tembakan kencang mengarah ke gawang, sudah sulit untuk ditepis oleh penjaga gawang. Di situ, Ronaldinho menunjukkan kualitasnya.
Membisukan Seisi Stadion Stamford Bridge
Gol ini merupakan hasil gerak-gerik tipu Ronaldinho yang membuat Ricardo Carvalho, bek Chelsea saat itu terdiam dan hanya menghimpit kakinya agar Ronaldinho kehilangan ruang geraknya. Tapi tak ada pemain hebat yang tak bisa memutuskan apa yang harus dilakukan saat kondisi tidak baik. Ia pun membisukan seisi stadion Stamford Bridge dengan cara mengcongkel bola menuju gawang. Memang bukan gol yang indah, tapi kalau kata Dada Maravilha, penyerang asal Brazil, “Tidak ada gol yang buruk. Yang buruk adalah tidak mencetak gol.”
Bermula Dari Botol Minuman Hingga Menjadi Umpan Matang
Mendapat Kehormatan Dari Rival Abadi
Ini mungkin momen yang paling mengejutkan dan sulit untuk dilupakan bagi sang pemain, Ronaldinho. Aksinya di lapangan ternyata dapat membungkus rivalitas antara Real Madrid dan Barcelona. Bermain di Santiago Bernabeu tak membuat nyali dari pemain Brasil ini menciut. Justru ia semakin menunjukkan kualitasnya. Dua gol berhasil diborong oleh Ronaldinho. Dipertengahan pertandingan ia pergi meninggalkan lapangan, dan langsung disambut oleh standing applause dari pendukung Madrid.
Sekarang Ronaldinho memang telah meninggalkan lapangan hijau sebagai pemain profesional, namun momen ajaib dan gerakan magisnya selalu bisa dikenang dan diceritakan pada generasi selanjutnya. Seperti saat Bung mendengar soal Maradona dan Pele dari orang tua.
