Menjalani hubungan masih satu daerah yang sama saja, ribetnya bukan main kan bung. Bagaimana dengan yang hubungan jarak jauh atau biasa disebut Long Distance Relationship (LDR). Tapi jika boleh bertanya, apakah bung akan setuju jika LDR adalah situasi yang menyedihkan? Sebab sebetulnya tak selalu demikian.
Tak melulu tentang rindu dan perasaan curiga yang menggebu, faktanya ada beberapa keuntungan yang bung bisa temukan dari hubungan ini. Entah mengontol rindu, berlama-lama mengobrol lewat telepon genggam, atau mungkin menjajal video call berjam-jam. Lantas bagaimana hubungan ini memberikan nilai baik pada kehidupan yang bung jalankan?
Hubungan Jarak Jauh Dapat Mengubahmu Menjadi Orang yang Jauh Lebih baik
Berada pada tempat yang berbeda, pada rentan waktu tertentu sudah pasti bung tak akan melihat waktu tak akan melihat wajahnya. Tak ada yang perlu digusarkan, sebab keadaan ini justru jadi modal untuk mematangkan persiapan untuk nanti bertemu dengan dia lagi.
Pelan-pelan bung mulai belajar, bahwa menjalin hubungan tak selalu harus berdekatan. Menjadikan situasi ini jadi ruang pemisah untuk sementara. Meski kadang harus berlangsung lama, namun bukan berarti akan selamanya.
Situasi Ini Jadi Masa Kebebasan, yang Sekaligus Sulit Dijalankan
Suatu kali bung mungkin akan berpikir bahwa apa yang sedang dijalani jadi momen terbaik untuk memanfaatkan waktu sendiri. Ya, benar memang. Tapi itu hanya berlaku beberapa waktu saja. Selebihnya bung akan merasa mulai rindu pada si nona.
Menyisihkan waktu luang, hingga mencocokkan jadwal. Jadi kegiatan yang akan rutin dilakukan. Dan semuanya, semata-mata untuk bisa lebih menikmati waktu bersama. Lebih intens dari biasanya, sebisa mungkin bung harus berusaha untuk menikmati waktu yang ada.
Jangan terlena dengan kegiatan lain yang bisa ditunda, sebab bertemu artinya adalah menikmati waktu bersama tanpa mengalihkan pikiran pada hal lainnya.
Jauh Dari Pasangan Adalah Waktu yang Pas Untuk Jalin Persaudaraan
Yap, selain mengobati bosan pilihan ini bisa bung lakukan untuk lebih menikmati kebersamaan. Hidup boleh terasa sepi, tapi bung masih punya kawan lain yang bisa bercerita.
Untuk itu alangkah baiknya, jika kondisi ini bung manfaatkan untuk berkumpul bersama teman dan keluarga. Karena ketika pasangan sudah kembali, bung pasti sulit memilih antara bertemu siapa dan memprioritaskan yang mana. Bukan begitu bung?
Lupakan sejenak rindu, cobalah lakoni hal seru dengan manusia lain yang ada di sekitarmu.
LDR Bisa Menjadi Agenda Ujian, dengan Tujuan Seberapa Serius Bung dengan Pasangan
LDR bisa menjadi sebuah ujian bagi kedua pasangan. Karena seperti yang dibilang di atas, untuk menjalani hubungan jarak jauh tidaklah mudah. Mungkin bung mencari beberapa artikel atau literatur seperti tips menjalani tipe hubungan ini. Itu semua tergantung kepada pribadi bung sendiri, seperti sanggup atau tidaknya. Namun setiap hubungan yang dijalani tidak mungkin berjalan mulus tanpa ada tantangan.
Anggap saja LDR sebagai ujian keseriusan pasangan, karena jauh dari pasangan berpeluang besar untuk mencari selingan walaupun hanya untuk mendapatkan secercah perhatian dari orang lain. Tapi hal seperti itu kalau terbiasa dilakukan akan menjadi berbeda. Berawal dari temen jadi demen, dari meminta perhatian sampai ingin jadian. Untuk itu lihatlah keseriusan pasangan dalam menjalani hubungan.
Situasi Ini Jadi Proses Untuk Mengkontrol Rasa Cemas Jadi Percaya, Bukan Mencari Pengganti Dia Sementara
Kalau ada yang bilang hubungan LDR tidak akan menemui suatu pertikaian. Itu adalah sebuah omong kosong nan ilusi. Karena balik lagi, jarak yang memisahkan bisa membuat salah satu pasangan mencari jalan pintas dengan mencari selingan (dibaca selingkuh). Meskipun bung atau nona tidak melakukan selingkuh pun, rasa kecurigaan pasti bisa hadir. Karena rasa cemas dikadung rindu bisa berbuah malapetaka ketika logika sudah melewati rasa percaya. Rasa percaya untuk menjalankan komitmen ini biasanya bisa ternodai dengan alasan klise.
Apabila bung mengalami hal seperti ini, cobalah membuka album lama ketika pergi bersama nona. Foto menjadi media satu-satunya yang bisa mengenang kisah manis. Selain itu ingatlah hari-hari yang bung jalani dan komitmen awal ketika mengucap satu janji untuk menjalankan LDR. Alhasil rasa sayang dan rindu pasti bakal mendominasi. Menjalani LDR tidaklah mudah bung tapi menyalahi arti kepercayaan bukanlah ciri dari laki-laki sejati!
