Menjaga kebugaran tubuh bisa dilakukan seseorang dengan rajin berolahraga, terutama berlari. Olahraga yang simple dan tidak makan biaya ini dalam lima tahun terakhir menjelma menjadi gaya hidup. Di mana para pekerja di ibu kota khususnya, memiliki hari khusus dan mereka akan bertemu di satu titik untuk melakukan lari bersama-sama. Namun selain soal kebugaran, ternyata lari dapat menambah jatah hidup manusia loh bung.
Penelitian soal lari dapat menambah jatah usia lebih lama diterbitkan dalam sebuah jurnal yang bertajuk Progress in Cardiovascular Disease, yang mengungkapkan bahwa orang-orang yang rajin berlari cenderung tiga tahun lebih lama dari orang yang tak pernah olahraga lari. Tentu ini merupakan kabar baik buat bung-bung sekalian yang rajin melakukan olahraga yang satu ini.
Nah, ngomong-ngomong soal fakta dari olahraga yang satu ini, ternyata masih banyak loh fakta yang jarang diketahui tentang berlari. Untuk itu, simak nih bung beberapa fakta tentang berlari.
Bung Mengharapkan Berat Badan Turun Karena Berlari, Itu Tidak Bisa Terjadi dan Hanya Sebuah Ilusi
Sebagian orang mengatakan kalau ingin menurunkan berat badan dapat dilakukan dengan berlari, namun fakta itu tidak dapat dibenarkan. Karena lari bukanlah olahraga yang efektif apabila bung ingin menurunkan berat badan. Pakar nutrisi di Jakarta, Alvin Hartanto mengatakan keseringan berlari dapat membuat massa otot mengecil sekaligus menurunkan metoblisme di tubuh. Tetapi apabila dalam batas wajar, lari dapat menekan asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh.
Mencegah Rasa Pikun yang Dialami Saat Seseorang Bertambah Usia
Lari ternyata dapat memaksimalkan kinerja otak yang semakin lama semakin menurun karena usia bertambah. Karena seperti bung ketahui kalau kinerja otak yang menurun dapat membuat bung jadi perlupa, atau yang akrab disebut dengan pikun. Resiko tersebut ternyata dapat dicegah dengan bung secara rutin melakukan olahraga yang satu ini.
Melipatgandakan Otot Untuk Menjadi Lebih Kuat Dari Sebelumnya
Sebagai laki-laki menjadi kuat tentu bukan suatu impian belaka tetapi mesti direalisasikan. Lantaran ini juga menjadi pertimbangan si nona saat melirik ke arahmu. Beruntunglah apabila bung termasuk orang yang kerap rajin berlari karena secara tidak sadar, saat bung berlari itu melakukan latihan untuk membuat otot menjadi lebih kuat. Otot bakal semakin energik dan membuat bung tidak cepat lelah.
Tak Bisa Dipungkiri Seiring Bertambah Usia, Membuat Tulang Semakin Senja
Usia bertambah memang menurunkan beberapa kinerja yang melekat di tubuh, selain otak yang tidak maksimal. Tulang pun dapat mengalami keropos atau Osteoporosis. Tetapi osteoporosis dapat dicegah dengan bung rajin olahraga lari karena sel-sel tulang baru dapat terbentuk dengan melakukan olahraga ini secara rutin. Tulang bung akan menjadi lebih kuat sehingga kepadatan tidak menurun, alhasil risiko terkena osteoporosis semakin sukar untuk terjadi di kemudian hari.
Lari Tidak Hanya Soal Menjaga Kebugaran Namun Dapat Mengatasi Rasa Sedih
Bung pasti bertanya-tanya dari mana korelasinya antara berlari dapat mengurangi rasa sedih, hal ini bisa terjadi karena ketika berlari berarti melakukan cardio dan tubuh merespon dengan mengeluarkan hormon endorfin yang gunanya dapat memberikan energi positif. Ini sangat berpengaruh terhadap kondisi hati yang akan lebih senang dari biasanya.
