Banyak pemain yang menghembuskan nafas terakhir di lapangan hijau. Ada yang meninggal karena penyakit yang diderita atau karena benturan dengan pemain lain. Seperti Marc-Vivien Foe, yang kolaps di tengah lapangan saat Kamerun melawan Kolombia di pagelaran Piala Konfederasi tahun 2003 di Perancis. Pemain tengah Kamerun tersebut sudah tidak dapat terselamatkan ketika diberikan pertolongan pertama oleh tim medis. Selama 45 menit tim medis melakukan penyelamatan dengan memompa jantung, namun ajal tidak lagi tertahankan hingga ia menutup mata di lapangan setelah terkapar di menit 72.
Kalau di Indonesia ada nama Jumadi Abdi dan Choirul Huda yang menjadi korban ganasnya lapangan hijau. Lantaran berbenturan sesama pemain sehingga tak sempat terselamatkan setelah diberikan pertolongan. Air mata mungkin akan turun ketika tim kebangaan kandas atau diluluh lantah oleh tim lawan. Tapi yang lebih memilukan adalah melihat mereka yang meninggalkan lapangan dengan tandu tetapi jatung tidak lagu berderu. Berikut ini adalah nama-nama pemain yang hampir usai nyawa sekaligus karir di lapangan hijiau!
Petr Cech
Mantan punggawa Chelsea yang sekarang berseragam Arsenal pernah mengalami kejadian mengerikan. Dan kejadian ini menjadi alasan kepada kiper jangkung tersebut harus memakai pelindung kepala setiap bermain. Ketika itu, ia sedang mencoba menghalang Stephen Hunt yang bernafsu untuk menjebol gawangnya.
Namun ketika bola berhasil dihalau, secara tidak sengaja hunt justru menendang kepala Cech sehingga ia tidak sadarkan diri. Tim medis langsung melarikan kiper tersebut ke rumah sakit lantaran tidak ingin mengambil resiko. Hasil diagnosa dokter ternyata Petr cech mengalami retak di bagian kepala.
Ryan Mason
Celaka yang diderita Ryan Mason justru dialami ketika dia harus menghadapi tim Petr Cech saat itu, Chelsea. Baru masuk ke lapangan Mason harus dihadapkan dengan permainan yang sengit. Ia harus bertubrukan dengan Garry Cahill secara keras. Setelah bertubrukan Cahill pun dapat bangkit namun tidak dengan mason.
Mason pun langsung dilarikan ke rumah sakit karena mengalami cidera parah di kepala. Selama satu minggu ia menghabiskan waktu di rumah sakit dan harus rehat dari lapangan hijau dalam beberapa minggu.
Fabrice Muamba
Lain hal lagi bagi Muamba kala tim yang dibela Bolton Wanders berhadapan dengan Tottenham Hotspur yang membuatnya pensiun hingga sekarang. Muamba harus terkapar setelah sempat kolaps di lapangan. Publik stadion pun penuh haru dan tegang tentang kondisi yang menimpa Muamba. Karena pemain ini sempat dinyatakan berhenti jantungnya selama 78 menit.
Namun beruntung bagi Muamba ketika Tuhan ternyata masih memberinya kesempatan hidup sampai dengan sekarang. Namun menurut rekomendasi tim medis Muamba harus gantung sepatu lebih dini di usia 24 tahun demi menjaga kondisinya. Dalam tubuhnya pun ada perangkat elektronik yang mengantisipasi apabila ia kolaps lagi.
Stiliyan Petrov
Stiliyan Petrov merupakan pemain berbakat di tim Bulgaria yang merupakan kapten tim dari Aston Villa. Tim yang pernah mencicipi juara Liga Champions 1982. Pada Maret 2012 silam menjadi akhir bagi karir sepakbola-nya sama seperti Muamba. Karena menderita Leukimia Akut, Petrov ketika dilapangan tiba-tiba terserang demam yang cukup tinggi saat menghadapi Arsenal.
Penyakit berbahaya tersebut dirasakannya seperti mendekati ajal kematian lantaran. Akhirnya ia pun memutuskan pensiun setelah pertandingan tersebut demi menghadapi penyakit yang diidapnya.
Fernando Torres
Striker yang mendulang masa keemasan bersama Atletico Madrid dan Liverpool sekaligus Chelsea sempat satu kaki sudah berada di alam berbeda. Kala Torres yang kembali berseragam Atletico setelah karirnya usai di Chelsea. Pada tahun 2017 Saudara sekota Madrid menghadapi La Coruna di partai lanjutan Liga Spanyol. Torres yang melakukan duel udara dengan bek lawan mengalami posisi jatuh yang salah. Bahkan kasus yang menimpa Choirul Huda sama seperti yang dialami Torres.
Beruntung rekan satu tim dan pemain lawan langsung mengambil tindakan pertolongan pertama guna menyelamatkannya. Sempat tak sadarkan diri sekian, Torres akhirnya dibawa ke rumah sakit. Pada saat di Ambulans pemain ini kembali siuman dan terselamatkan dari kematian.
Itulah beberapa nama pemain yang berhasil atau “beruntung” dapat selamat dari kematian di lapangan. Meskipun ada beberapa nama yang sudah pensiun karena kondisi yang tidak dapat bersahabat dengan profesi yang diembannya.
