Laki-laki Yang Bisa Menyetir Itu Punya Nilai Plus!

Benarkah pria dituntut harus bisa menyetir? Kami mencoba bertanya kebeberapa wanita. Tiga diantaranya berikut ini Chia Harijanto, perempuan yang aktif di komunitas Indorunner. Putri Nurul Khasani, pekerja bidang kreatif dan Adjeng Septiharni Faisal karyawan swasta bidang asuransi

 Chia Harijanto

Wanita yang biasa disapa Chia ini mengaku sudah lancar menyetir. Menurutnya menyetir untuk kaum pria adalah sebuah keharusan. Kepemilikan mobil bukanlah hal yang utama, namun kemampuan mengemudi tetap mutlak diperlukan.

Ia menunjuk kemandirian sebagai alasan dibalik tuntutannya ini. Tak heran ketika memilih pasangan ia tak berpikir dua kali untuk meninggalkan pria yang tidak bisa menyetir. Meski begitu, ia tidak serta merta tergolek manja disebelah supir dalam mobil. Ia bersedia untuk berganti posisi jika si pasangan sedang kelelahan.

Kendati begitu ia tak serta merta mendorong pria untuk terampil di usia dini. Pertaurannya tetap ketat bahwa pria harus bisa menyetir tepat pada usia legal. Namun kalau sudah mencapai usia 25 belum bisa menyetir? Chia akan memberikan Big No!

Putri Nurul Khasani

Meski mengaku bisa menyetir namun Putri Nurul Khasani, belum terlalu berani untuk rutin terjun langsung di jalan raya. Ia tidak menuntut laki-laki bisa menyetir sekeras Chia. Namun menurutnya laki-laki yang bisa menyetir itu menyimpan nilai plus tersendiri.

Alasannya sederhana, laki-laki yang bisa menyetir bisa diandalkan jika ada kepentingan mendadak. Dari sini ia tidak memberi tahu lebih lanjut soal urusan mendadak tersebut.

Namun walaupun menyatakan kemampuan menyetir sebagai nilai plus, Mput, begitu ia biasa disapa tidak mensyaratkan calon pasangannya bisa menyetir. Ia masih bisa menerima jika pasangannya kelak tidak bisa mengemudikan mobil.

Menurutnya diusia 18 atau 19 tahun seorang laki-laki sudah mulai bisa berpikir untuk belajar mengemudi. Dan  menurutnya terlalu aneh jika pria belum bisa mengemudi di usia yang sudah lebih dari 30 tahun.

Adjeng Septiharni Faisal

Adjeng Septiharni Faisal, merupakan salah satu perempuan yang sudah lancar mengemudi sejak usia SMA. Ia pun mensyaratkan keharusan bagi seorang pria untuk bisa menyetir seperti dirinya. Menurut Adjeng, sebagai wanita yang bisa menyetir akan lebih nyaman jika pasangannya juga bisa menyetir.

Pengalaman pernah mem pertemukan-nya dengan pasangannya yang tidak bisa menyetir. Alih-alih memamklumi, Adjeng justru mengajarkan cara mengemudi yang baik kepada pria itu. Dan hasilnya, pria itu pun kini lancar mengemudi.

Usia berapa laki-laki harus bisa mengemudi? Mengingat ia dulu sudah dibalik kemudi diusia SMA, maka pada usia ini pula ia menuntut pria bisa menyetir. Dan ia menyebut batas maksimal 20 tahun dimana laki-laki mulai terlihat aneh jika tidak bisa menyetir.