Mungkin mimpi bung salah satunya adalah jadi musisi kondang atau rockstar. Digilai nona-nona, fans di mana-mana, nama selalu harum dipuja-puja. Karya jadi jembatan untuk merealisasikan mimpi. Tapi karya yang dibuat tak bisa berhenti saat diciptakan, tapi harus dipasarkan kalau mau mimpi tersebut jadi kenyataan. Memasarkan bertujuan menjamah telinga-telinga para penikmat musik di luar sana.
Memasarkan atau promosi sebuah karya seperti lagu tidak diketahui secara baik oleh orang awam. Mungkin beberapa dari mereka tak bertujuan untuk terkenal, tapi aji mumpung. Kalau terkenal karena lagunya ya syukur, kalau tidak pun, tak jadi masalah. Banyak orang yang memiliki hobi bermain alat musik dan bisa membuat lagu menarik (selera). Tapi tak paham bagaimana cara memasarkan. Mengandalkan sosmed saja tidak cukup untuk menjamah orang diluar followers-mu.
Maka dari itu, bagi bung yang niat atau iseng promosi lagunya, bisa simak beberapa cara di bawah ini.
Manfaatkan Platform yang Tersedia Seperti SoundCloud
Mengunggah sebuah lagu di internet jadi siasat baru untuk promosi. Tidak hanya Youtube, SoundCloud juga populer digunakan untuk memasarkan karya. Banyak musisi sampai band indie yang populer berkat platform ini. Soundcloud membebeaskan pengunjung untuk mendengarkan musik. Bung bisa mengatur akun bung, apakah lagu yang diunggah dapat di-download secara massal.
Pada 2012, nama Rendy Pandugo tersiar di SoundCloud dan dijuluki John Mayer Indonesia. Rendy dapat dibilang mengawali karir bermusik lewat platform distribusi suara online ini. Sekarang, ia telah digandeng label besar, Sony Music Entertainment Indonesia yang telah merilis album The journey tahun 2017.
Membuat Demo dan Disebarkan ke Radio
Tak ada yang menang besar kalau tak bertaruh besar. Istilah ini rasanya pas untuk bung yang berniat memasarkan lagunya. Dengan cara merekam lagu anyar yang diciptakan ke compact disc (CD) dan cetak banyak untuk disebarkan ke radio.
Biasanya para Music Director akan me-review. Apabila mereka srek, otomatis akan ada kelanjutan dari itu semua. Bisa diputar sampai diulas tentang lagumu di Radio tersebut. Perlu diingat, kualitas rekaman harus dimaksimalkan agar sound tidak berantakan.
Coba Juga Kekuatan Press Release!
Cara termudah agar lagu dan dirimu dapat dilirik oleh media adalah dengan buat press release. Bung bisa kerjakan sendiri atau meminta tolong teman yang kebetulan piawai dalam menulis. Sertakan foto yang bagus sekaligus tautan lagu yang sudah diunggah. Atau melampirkan file dalam format MP3.
Otomatis media bisa memperhitungkan apakah lagu bung layak untuk diberitakan atau tidak. Biasanya cara ini terbilang efektif, asalkan dalam penulisan press release semua hal tertera lengkap. Seperti info tentang diri bung, lagu menceritakan apa, pernah pentas di mana dan genre apa.
Jangan Malas Riset Media, Sebelum Sebar Press Release yang Bung Punya
Sebelum bung memutuskan untuk mengirim, sebaiknya riset dulu media mana saja yang ingin bung kirim. Apakah ada peluang naik menjadi berita atau tidak? Karena tidak semua media mau memberitakan tentang seseorang yang belum memiliki nilai berita. Memahami media yang dituju menjadi cara yang baik bagi musisi pemula. Biasanya ada beberapa media non-mainstream yang mau memberitakan tentang musisi pemula.
Jangan sampai bung asal kirim, ketahui apakah media tersebut biasa mengakomodir berita tentang musik atau tidak? Dan apakah memang sering memberitakan tentang musisi pemula. Intinya rajin mengulik beberapa media musik. Di sisi lain, menyebarkan ke media besar pun tidak salah. Siapa tahu bung memiliki kenalan jurnalis yang sekiranya bisa menyelipkan tentang bung di media ia bekerja. Meskipun terlihat untung-untungan dengan cara press release, tapi ini cara yang efektif.
Rogoh Kocek Lebih, Buat Video Menarik Agar Pendengar Tertarik
Era internet seperti ini, memang harus dimanfaatkan dengan baik. Banyak yang berubah nasibnya lewat keperkasaan internet. Dari nothing jadi something. Bung bisa membuat video saat memainkan lagu ciptaan. Tentu saja, bung tidak asal merekam dengan kamera gawai yang ditaruh di sudut meja, dan bung gitaran sambil duduk di kamar yang berantakan. Namun yang kami maksud adalah membuat video yang niat, bung jamming di studio dan memakai kamera berkualitas. Video ini jadi garda terdepan untuk memunculkan karakter sebagai musisi.
Bung bisa minta bantuan teman di sosial media, untuk share video saat bung sedang jamming. Saran ini dapat menggaungkan video bung untuk terdengar luas sampai dinikmati secara global lho. Unggah video tersebut ke Youtube, kalau bisa tautkan link video ke semua sosmed yang bung punya dan share ke mana saja. Tak mungkin teman sekeliling tak melihat, bisa jadi ada yang membantu share.
Gimana bung, mulai terfikir untuk memasarkan belum?
