Pengangguran digaji? mungkin bung belum mengetahui kalau rencana ini kemungkinan besar bakal terealisasi kalau Calon Presiden Nomor Urut 01 Joko Widodo terpilih kembali. Lewat salah satu kartu dari tiga yang diperkenalkan dalam masa kampanye. Kartu Pra-Kerja yang ditenggarai akan menggaji pengangguran akan dibagikan kepada masyarakat lulusan SMK dan setaranya.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Center of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal mengatakan kalau kebijakan itu tidak efektif apalagi untuk menekan pengangguran khususnya lulusan SMK dan setingkatnya.
“Jadi yang lebih urgent dilakukan oleh pemerintah semestinya mendorong penyediaan lapangan kerja formal sebanyak-banyaknya, khususnya untuk bisa menyerap penganggur muda yang persentasenya paling tinggi ini,” kata Faisal dilansir Detik
Rencananya kartu Pra-Kerja ini dijanjikan akan memberikan pelatihan yang disesuaikan dengan kebutuhan industri. Setelah mendapat pelatihan tentu akan memudahkan masyarakat mendapat pekerjaan karena dapat pembekalan pelatihan. Meskipun sudah dilatih tapi tak kunjung kerja, mereka akan mendapatkan gaji. Di mata Faisal hal ini tidak efektif terutama untuk menekan angka pengangguran lulusan SMK dan setingkatnya.
Jokowi mengatakan hal ini setelah kunjungannya ke Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Ia mengatakan kartu Pra-Kerja sangat baik untuk muda-mudi yang baru lulus SMK dan setingkatnya. Pelatihan sampai gaji akan diberikan melalui salah satu kartu sakti dari Jokowi.
“Kan sudah dilatih sesuai bidang masing-masing. Namun, jika masih belum dapat kerja, kita akan berikan gaji, tapi besarannya berapa, itu masih dirahasiakan,” kata Jokowi.
