Mari kita buka-bukaan, Bung tentu mendambakan si nona yang hangat diranjang dan mampu memenuhi kebutuhan biologis secara memuaskan. Masalahnya tak semua perempuan itu punya hasrat seksual yang hangat, sebab sebagian ada yang memang dingin untuk urusan ranjang.
Kalau hanya datar-datar saja, tentu kehidupan rumah tangga akan terasa hambar. Padahal hasil beberapa survei mengungkapkan jika urusan bercinta jadi tonggak harmonisnya keutuhan rumah tangga. Hadir jadi mitos yang banyak dipercaya, barangkali perempuan berbulu lebat jadi solusi untuk persoalan yang Bung sedang pikirkan.
Sebab tak hanya terlihat seksi dan bergairah, konon si nona yang demikian juga bisa jadi lawan main yang hebat untuk ena-ena.
Si Nona Ini Memang Istimewa, Sebab Ia Memiliki Hormon Testosteron yang Lebih Tinggi dari Perempuan Biasa
Agar tak asal memberi cap si nona punya libido tinggi, Bung perlu tahu jika perempuan yang memiliki bulu lebat memang memiliki kandungan hormon testosteron yang lebih banyak daripada estrogennya. Hal ini pulalah yang melatarbelakangi beberapa titik pada tubuhnya akhirnya ditumbuhi bulu yang tak seperti perempuan biasanya.
Wajar memang jika akhirnya Bung percaya bahwa fakta tersebut memanglah benar. Sebab hormon testosteron identik jadi hormon yang banyak berdiam dalam diri laki-laki. Dengan kata lain Bung mungkin sedang berpikir bahwa si nona juga memiliki gairah dan nafsu yang sama dengan diri Bung. Berasumsi boleh saja, tapi belum tentu sama dengan apa yang Bung yakini.
Tapi Bung Jangan Keliru, Karena Perihal Nafsu Tak Selalu Dikarenakan Hal Itu
Coba lihat dulu, beberapa orang perempuan yang mungkin kebetulan memiliki bulu-bulu yang lebat. Walau gairah dan nafsunya tak selalu bisa terlihat dari gelagatnya, setidaknya ada beberapa hal yang bisa Bung nilai. Apakah si nona memang bernafsu tinggi atau tidak.
Namun menariknya, gairah yang dalam hal biologis yang kita kenal sebagai libido tak selalu ditentukan oleh hormon tostosteron saja. Karena itu, untuk urusan ranjang tak selalu hanya karena bernafsu, sebab ada hal-hal lain yang juga berpengaruh. Seperti masalah psikologis dan sosial.
Laki-Laki Itu Soal Seks, Tapi Perempuan Tak Selalu Begitu
Sebuah penelitian di Ohio menyimpulkan bahwa dalam satu hari laki-laki bisa membayangkan seks setiap tujuh detik, yang apabila diakumulasikan, selama sekitar 16 jam dalam kondisi terjaga,maka ada 8000 kali Bung memikirkan tentang seks.
Dengan kata lain, untuk urusan seks dan perihal memikirkannya, Bung masih menjadi juara dibanding si nona. Bung mungkin bisa saja tetap tidur dengan perempuan yang tak dicintai sama sekali, lain hal dengan perempuan. Menurut Dr. John Moran, ahli disfungsi seksual dari Holistik Medical Clinic di London, untuk mengerti gairah seksual wanita, Bung perlu melihatnya dari faktor fisik, psikologis, sosial, dan hubungan. Ia menambahkan bahwa
“Tidak hanya bagian tubuh saja. Ada nafsu, cinta, keintiman, lalu ada juga lelah, kesibukan, marah atau bahagianya seorang perempuan”
Jika Ternyata Bung Mendekatinya Hanya Karena Bulu yang Lebat, Jangan Pikir Perkiraan Bung Sudah Benar
Tak apa memang, jika ternyata si nona yang ada di hadapan sekarang adalah tipikal perempuan berbulu lebat yang menawan. Sebab konon, beberapa teman laki-laki Bung juga telah membuktikan, jika pasangan hidup yang berbulu lebat memiliki libido tinggi. Untuk Bung yang memang butuh kehangatan, ini tentu bisa dijadikan jawaban.
Terlihat seksi dan memiliki sesuatu yang cukup menjanjikan, perempuan ini memang memiliki nilai lebih dari perempuan kebanyakan. Apa lagi jika ternyata Bung cukup lihai dalam menularkan kebiasaan lain yang akan memacu nafsu dan gairahnya. Ini tentu jadi perpaduan baik dalam hal kepuasan bersama. Tak hanya Bung saja, pastikan si nona juga.
Sebab Tak Hanya Gairah dan Nafsu yang Si Nona Miliki Saja, Ada Hal Lain yang Juga Si Nona Lihat Ketika Ingin Bercinta
Baik Bung dan si nona tentu memiliki tingkatan nafsu yang berbeda-beda. Pada satu kesempatan, si nona juga bisa menunjukkan kemampuannya dalam memimpin permainan di atas ranjang, sembari memamerkan gairah seksnya. Untuk itu Bung perlu bagaimana cara kerja hasrat seksualnya.
Jangan karena tahu si nona berbulu lebat, Bung lantas berpikir bahwa si nona adalah perempuan ganas yang binal di atas ranjang. Tentu tak begitu. Sebab meski ada fakta yang memang hampir mendekati tentang perempuan berbulu lebat dan tingkat nafsu yang tinggi. Hal ini tak selalu berlaku disetiap kali Bung mengajaknya berduel di atas ranjang.
Karena tak hanya urusan birahi saja, biasanya ada hal lain yang juga dipikirkan oleh perempuan untuk menerima ajakan bermain di atas ranjang.
