Sebuah studi yang dilakukan oleh psikolog asal Belanda, Vingerhoets menemukan fakta bahwa seorang wanita rata-rata menangis sebanyak 30 hingga 64 kali per tahun dibanding pria dalam hal menangis. Hormom prolactin dalam tubuh disebut-sebut sebagai pemicu tangis pada wanita.
Masalahnya tak semua pria paham cara berhadapan dengan perempuan yang sedang menangis. Tak mengherankan jika kemudian laki-laki mendapat cap tidak peka karena masalah macam ini.
Wanita yang menangis tidak jarang membuat pria salah tingkah dan merasa bersalah. Penyebabnya karena pria tak bisa mengidentifikasikan kenapa seorang perempuan menangis. Ujungnya, tidak dapat memutuskan harus berbuat apa. Untuk itu ada hal-hal yang perlu dimengerti ketika ada perempuan menangis di hadapanmu.
Cobalah Untuk Diam Sejenak Dan Tenang
Saat melihat sahabat wanita atau pasangan kita yang menangis, pasti beberapa di antara kita langsung berusaha berpikir:
“Kenapa ya Dia? Apa yang menyebabkan dia menangis”.
Ini adalah kesalahan paling utama. Cobalah bersabar untuk tidak tergesa-gesa mencari alasan kenapa perempuan tersebut menangis. Pasrahkan saja pundakmu untuk tempatnya mencurahkan air mata. Biarkan ia mengeluarkan dulu emosi dan perasaannya.
Bahkan sebisa mungkin tidak perlu ditanya, kenapa dia menangis. Biarkan ia mencari ketenangan dalam diammu juga. Jika dia sudah bisa meredakan tangisnya pertanyaan yang lebih tepat adalah:
“Kamu masih sedih?”
Jangan Berlagak Sok Menasihati
Saat melihat wanita menangis, sebagian pria akan muncul instingnya untuk menghiburnya. Ada yang menghibur dengan cara menemani, melawak, bahkan memberi nasihat yang mendalam. Tetapi sebaiknya, menasihati wanita yang sedang menangis sebaiknya dihindari apalagi jika kamu belum tahu persis penyebab dia menangis.
Saat menangis, wanita akan lebih sensitif perasaannya. Salah tindakan atau perkataan, kamu bakal tambah menyakiti perasaannya. Niat kamu memang baik untuk memberinya nasihat atau masukan, tetapi sebaiknya keinginan tersebut ditahan agar tidak terjadi salah paham.
Berempatlilah, Tunjukan Padanya Bahwa Kamu Mengerti Apa yang Ia Rasakan
Hal yang perlu kamu lakukan adalah mendengarkan. Terkadang memang seorang wanita membutuhkan nasihat untuk membantunya keluar dari masalah, tetapi mendengarkan seluruh ceritanya tanpa memotong akan membuat perasaannya lebih lega. Setidaknya ia tahu, kamu peduli padanya meski hanya dengan mendengarkan kisah sedihnya.
Membiarkan ia terbuka dan berbicara tanpa kamu memotongnya, kamu jadi tahu masalah apa yang sedang ia hadapi. Kamu pun jadi tahu bagaimana harus menyikapi teman atau pasangan wanitamu yang sedang menangis.
Cobalah untuk berempati pada ceritanya. Secara mudahnya, empati adalah menempatkan dirimu pada posisinya. Bagaimana jika kamu berada dalam situasinya?
Berhenti Bertanya Menggunakan Kata “Kenapa” untuk Menemukan Jawaban Atas Kesedihannya
Dr. John Gottman, seorang professor psikologi memberitahukan, segala pertanyaan menggunakan kata tanya “kenapa” akan terdengar seperti sebuah kritik. Orang yang sedang menangis tentunya tidak akan suka bila dirinya dikritik oleh orang lain dalam keadaan hatinya yang sedang terluka. Bukanya jawaban yang akan kamu dapatkan, tapi malah omelan dan tentunya ia akan menjauh darimu daripada menceritakan masalahnya padamu.
Gottman menyarankan, jika ingin mengetahui isi hati wanita yang sedang menangis, ganti kata tanya “kenapa” dengan pertanyaan-pertanyaan yang berisi seperti pernyataan.
- Coba ceritakan apa yang terjadi
- Ceritakan padaku apa yang membuatmu gelisah
- Apa yang membuatmu sangat gelisah?
- Apa ada hal buruk yang akan terjadi setelah musibah yang kamu alami setelah ini?
Contoh pertanyaan di atas, tidak hanya membuat wanita akan lebih terbuka , tetapi juga membuat ia lebih mengerti tentang dirinya sendiri. Misalnya, kalimat yang keempat menunjukan bahwa apakah ada hal lebih buruk yang akan terjadi setelah (masalah) ini? Jika jawabannya tidak, itu artinya tidak ada alsan baginya untuk berlama-lama bersedih.
Dari kalimat pertanyaan tersebut juga kamu memberi pesan bahwa masih ada orang lain yang tertimpa masalah lebih buruk tapi tetap terus berjuang. Ia akan lebih menghargai dirinya sendiri dan berhenti menyalahkan diri.
Terkadang Kontak Fisik Bisa Menenangkannya
Ketika kata-kata tidak masih tidak bisa menenangkannya, terkadang kontak fisik bisa dijadikan cara yang ampuh untuk membuat wanita berhenti menangis. Apalagi jika ia orang terdekat, seperti kekasih, istri atau ibumu. Sebuah pelukan hangat, memegang kedua tangannya, atau memberinya bahu untuk bersandar setidaknya dapat memberinya ketenangan dan mengurangi kegelisahan yang dialminya. Ketika tangisnya sudah reda, kamu pun bisa mengajaknya bicara untuk mengetahui permasalahan yang sedang dihadapinya.
