Terlalu dihantui birahi kerap membuat laki-laki langsung menuju sisi inti. Tentu saja ini menjadi kesalahan laki-laki dalam bercinta. Karena bercinta itu memiliki tahapan yang dapat membuat dua pihak mendapat kesenangan. Laki-laki harus mengetahui beberapa tahapan seperti bagaimana foreplay berjalan dan kapan bung harus melakukan intercourse. Apabila dua hal tersebut berjalan nona pun merasa terpuaskan.
Tanpa menjustifikasi, terkadang laki-laki merasa sudah melakukan hal yang sudah tepat kepada pasangan. Padahal ada beberapa kesalahan dalam bercinta. Untuk itu, dilansir Mens Fitness ada beberapa kesalahan yang dilakukan laki-laki dalam bercinta. Tentu ini harus bung perhatikan karena bisa jadi bung juga melakukan kesalahan.
Bung Terlalu Banyak Merayu Membuat Konsentrasi Tak Menentu
Mungkin terlalu banyak mengonsumsi film hollywood, sehingga terinspirasi untuk kerap memberikan rayuan dalam saat sesi bercinta. Untuk menambah kesan romantis sih boleh-boleh saja. Namun terlalu banyak rayuan verbal atau pujian akan membuat konsentrasi dalam bercinta mengurang.
Bahkan sejumlah perempuan bisa menjadi canggung, untuk itu tahan dorongan untuk tidak terlalu banyak bicara ya bung.
Memberikan “Gerakan” Terlalu Kasar, Bagi Nona Itu Tak Wajar
Perhatikan berbagai gerakan yang bung lakukan saat bercinta. Apabila gerakan bung terlalu kasar tentu nona akan merasa, bung melakukan hubungan secara tidak sadar atau dalam kondisi mabuk. Jadi bung mulailah dengan sentuhan yang lembut dan berusaha sensitif dengan zona panas si nona. Karena meskipun dalam kondisi di mabuk asmara semacam itu, nona meminta bung memperhatikannya.
Jangan Terlalu Fokus Pada Organ Intim Si Nona
Zona erotis itu banyak, dan bung pun dapat mengulik dari berbagai literatur yang ada, dan tidak cuma vagina. Karena area tengkuk leher, paha sampai sentuhan dan gigitan lembut pun bakal membuat si nona menggila dengan hubungan intim yang coba bung rangkai saat itu juga. Untuk itu jangan terlalu fokus pada organ intim si nona.
Menjaga Ritme Seksual yang Disesuaikan, Karena Si Nona Butuh Waktu Tuk Capai Kepuasan
Bung harus paham bahwa si nona itu membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mencapai orgasme. Jadi bung tidak boleh terburu-buru untuk ke sisi zona sensitifnya. Jagalah ritme seksual agar kedua belah pihak sama-sama mendapat kepuasan. Tidak seperti laki-laki yang dapat bercinta dalam beberapa menit saja hingga orgasme. Jadi harus dibedakan, dan jaga tingkat kenyamanan.
Jangan Ragu Memakai Pengaman
Banyak laki-laki yang merasa ragu kan bung saat memakai pelindung seperti kondom. Lantaran banyak yang ingin terburu-buru untuk melakukan penetrasi mencapai ke arah sensitifnya. Bisa dimaklumi pula, karena nafsu terkadang membuat laki-laki kehilangan kendali. Padahal kondom tidak hanya melindungi dari kehamilan saja, melainkan dapat mencegah penyakit kelamin menular.
