Setiap pasangan pasti menginginkan keturunanan. Namun, tak kunjung memiliki keturunan bukan berarti karena Tuhan memang belum memberikannya saja, tetapi bisa juga disebabkan oleh gangguan pada sperma. Karena sperma yang menjadi elemen penting dalam pembuahan terhadap pasangan ternyata bisa juga mendapatkan gangguan.

Nah, ada salah satu gangguan yang dapat menyerang setiap laki-laki, terutama pada spermanya. Sehingga laki-laki tersebut kesulitan untuk membuahi pasangan Bung. Gangguan ini disebut sebagai Azoospermia, yakni sebuah kondisi dimana setiap air mani yang dikeluarkan saat ejakulasi tidak memiliki isi. Secara kasat mata sulit mengenali gejala ini, harus dilakukan dengan penelitian oleh seorang dokter atau pakar.

Gaya Hidup Yang Kurang Sehat Dapat Berpengaruh Buruk Pada Hormon Yang Baik Untuk Reproduksi Lho…

Salah satu dari tiga alasan kenapa laki-laki bisa terserang Azoospermia adalah persoalan gaya hidup Bung. Tak bisa dihindarkan memang, gaya hidup zaman sekarang yang agak ‘akrab’ dengan alkohol atau pun merokok bukan? Nah, dua aktivitas tersebut ternyata dapat menyebabkan Azoospermia loh Bung, dan tentu saja pengunaan narkotika yang sedang marak dilakukan secara diam-diam oleh beberapa kalangan.

Selain itu ada pula penggunaan obat-obatan tertentu, seperti androgen (steroid), antibiotik, dan obat-obatan untuk mengobati peradangan atau kanker juga dapat menyerang hormon yang memiliki fungsi reproduksi. Hormon yang diserang  adalah hormon hipofisis. Testis sendiri sangat memerlukan hormon hipofisis untuk merangsang pembuatan sperma. Jika hormon tersebut tidak ada, maka testis tidak dapat memproduksi sperma secara maksimal.

Bahayanya Lagi, Testis Tidak Mampu Memproduksi Sperma Secara Taktis

Terdapat beberapa alasan yang menyebabkan kegagalan testis tidak mampu memproduksi sperma Bung. Pertama, testis tidak memiliki sel-sel yang dapat membelah sperma menjadi beberapa bagian atau yang disebut ‘Sertoli cell-only syndrome’. Kedua, sperma tidak dapat berkembang hingga si nona tak kunjung mengandung kala seks sudah dikandung atau yang disebut maturation arrest. Nah, yang ketiga, ada pula jenis ketidakmampuan yang memang dapat disebabkan dari kelainan genetik yang dialami laki-laki sejak lahir.

Bahkan Buah Zakar Pun Dapat Terkena Varises Seperti Halnya Pergelangan Kaki Yang Tak Beres

Tidak hanya kaki saja Bung yang dapat diserang dengan varises. Namun, buah zakar atau testis Bung juga bisa demikian loh. Varises yang menyerang buah zakar tak jauh berbeda yang biasa terjadi di kaki, pembuluh darah vena yang membesar dan terbuka pada testis disebabkan karena darah tidak mengalir dengan baik. Selebihnya, pelebaran pembuluh darah menyebabkan banyak darah mengalir ke skrotum yang dapat berakibat negatif pada proses produksi sperma.

Meski Begitu, Ketika Bung Didiagnosa Terkena Azoospermia Bukan Berarti Bung Mandul Selamanya

Azoospermia seperti dijelaskan sebelumnya yang terjadi adalah sperma yang terkandung di dalam buah zakar Bung tidak memiliki ‘isi’, hingga si nona tidak dapat dibuahi meskipun sudah melakukan hubungan intim berkali-kali. Namun Azoospermia bukan berarti Bung mandul selamanya kok.

Lantaran ini merupakan jenis penyakit yang dapat disembuhkan. Namun beda cerita apabila testis Bung mengalami kerusakan, barulah Bung dapat dikatakan mandul. Asalkan testis masih bisa berfungsi, pastinya masih ada harapan bagi Bung untuk dapat memiliki keturunan dari pasangan.

Masih Ada Beberapa Pengobatan Sesuai Prodesur Dan Diagnosa, Hingga Harapan Memiliki Keturunan Tidaklah Fana

Ketika Bung terserang Azoospermia pasti akan didiagonosa oleh dokter atau pakar terkait perihal fokus penyakit Bung. Karena ada beberapa prosedur untuk pengobatan ini seperti menggunakan obat-obatan berupa antibiotik yang dapat diberikan guna mengobati infeksi pada sistem reproduksi agar menyeimbangkan hormon.

Ada pula Percutaneous embolization, yang dapat diguakan untuk mengobati varicocele atau varises pada buah zakar dengan membuka sumbatan pembuluh darah sekaligus ada juga operasinya untuk memperbaiki vas deferens yang tersumbat. Selain itu, ada pula ekstraksi sperma yakni semen yang diekstrak dan disimpan untuk membuahi sel telur lewat bayi tabung.