Tahun 2019 bakal terjadi banyak fenomena langka yang sungguh sayang untuk dilewatkan. Kejadian astronomi ini akan menjadi peristiwa yang spektakuler, lantaran bakal ada lima hal yang terjadi sepanjang tahun ini. Seperti hujan metor ganda, lewatnya planet langka, gerhana sampai Super Blood Wolf Moon.
Rentetan kejadian ini akan diawali dengan gerhana matahari parsial pada tanggal 6 Januari. Setelah menikmati gerhana parsial, di tanggal 20 atau 21 akan terjadi gerhana biasa yang terjadi karena bulan berada pada titik terdekat ke bumi sehingga menjadikannya tampak lebih besar dan terang. Kondisi semacam ini dinamakan supermoon bung.
Gerahana bulan hanya akan terjadi selama bulan purnama. Peristiwa yang spektakuler ini bakal terjadi selama bulan purnama pertama di bulan Januari yang dikenal sebagai ‘Bulan Serigala’. Lebih lengkapnya berikut kejadian astronomi spektakuler yang akan terjadi.
Hujan Meteor Eta Aquarids
6 Mei 2019 bung bisa menyaksikan hujan meteror Eta Aquarids yang dibentuk dari pung-puing yang ditinggalkan Komet Hailey. Komet yang terbang melewati bumi pada tahun 1986 menghasikan hujan meteor yang menjadi salah satu fenomena astromni terbaik untuk disaksikan. Eta Aquarids akan terjadi pada 19 April sampai 26 mei. Namun puncaknya pada pukul 3 pagi tanggal 6 Mei yang berlangsung sampai pagi datang.
Gerhana Matahari Total, Akaan Terjadi Tapi Tidak di Seluruh Bumi
Gerhana matahari total akan terjadi juga di tahun 2019. Tepat pada tanggal 2 Juli bung bisa melihat salah satu fenomena lainnya yakni gerhana matahari total. Gerhana hanya terlibat di beberapa bagian Amerika Selatan dan negara-negara di bagian selatan khatulistiwa.
Setelah Gerhana Matahari, Akan Terjadi Gerhana Bulan Sebagian
Juli nampaknya menjadi bulan yang dipenuhi dengan fenomena astronomui. Gerhana bulan sebagian atau biasa disebut sebagai gerhana bulan parsial bakal terjadi setelah terjadi gerhana mtahari total. Fenomena ini dapat bung saksikan di Amerika Selatan, Eropa, Afrika, Asia dan Australia.
Merkurius Akan Melewati Bumi Namun Tidak Singgah Sama Sekali
Hanya 13 kali dalam 100 tahun di mana Merkuri melewati bumi dan mtahari. Menurut para ahli astronomi, fenomena tersebut terjadi di tahun ini tepat pada tanggal 11 November. Fenomena ini akan terjadi selama 5,5 jam dan kemungkinan besar bung dapat melihat titik hitam di bawah sinar matahari pada pagi hari.
Setelah Malam Natal Bakal Terjadi Gerhana Matahari Annular
Di akhir bulan Desember 2019, sebagian besar langit akan gelap lantaran akan terjadi gerhana matahari. Kecuali, cincin api yang bersinar saat matahari tertutup bulan. Pasalnya jenis gerhana ini akan terjadi di mana diameter bulan lebih kecil dari matahari, menghalangi cahayanya dan membuatnya tampak seperti cincin. Asia dan Timur Tengah bakal mendapatkan pemandangan terbaik akan Gerhana Matahari Annular.
Dari sekian fenomena alam spektakuler yang terjadi, mana yang menjadi favorit bung dan bung tunggu?
