Setelah melalui tahap pendekatan (PDKT) dengan seseorang perempuan, langkah selanjutnya yang kerap dilakukan laki-laki adalah mengutarakan perasaan. Dinilai sebagai bentuk dari keseriusan, cara kita memintanya jadi pacar dianggap sebagai penentu kejelasan hubungan. Karena sebagian besar perempuan menganggap tahap ini adalah bagian penting yang akan menunjukkan tingkat keseriusan. Sehingga salah dalam berucap bisa jadi alasan perempuan untuk menolak
Jika kamu adalah satu dari beberapa laki-laki yang sedang ingin mengutarakaan perasaan. Persiapkan cara yang tepat untuk menyampaikannya. Entah itu diucapkan secara langsung atau lewat perantara. Beberapa dari kita mungkin akan memilih mengucapkan secara langsung, atau memanfaatkan fitur chat sebagai alat untuk menyampaikan.
Tapi percaya atau tidak lama atau tidaknya proses PDKT tidak akan jadi jaminan dia menerimamu Bro! Apa lagi jika ternyata kamu memilih memintanya untuk menjadi kekasihnya lewat chat. Dianggap tidak serius, membuat hal itu justru jadi bumerang. Konsekuensinya bisa ditolak mentah-mentah atau malah dijauhi olehnya. Maka sebelum memutuskan untuk nembak lewat chat, cobalah pahami beberapa fakta ini Bro!
Dianggap Tak Gentle Karena Tak Mengucapkan Perasaan Secara Langsung Kepadanya
Ini adalah prasangka umum yang akan kamu terima jika mencoba untuk mengungkapkan perasaan lewat chat. Bayang-bayang seorang lelaki yang baik memang digambarkan dengan sikap berani yang tak takut dengan segala kemungkinan yang mungkin terjadi. Hal itu tentu menjadi kriteria laki-laki idaman setiap perempuan. Jika tiba-tiba kamu muncul lalu memintanya jadi pacar dengan menggunakan fitur chatting, tentu menurut perempuan hal itu sama sekali bukan gambaran sikap laki-laki idamannya.
Sebagian besar perempuan berharap bahwa seorang laki-laki yang benar-benar ingin menjadikannya pacar, akan memintanya secara langsung dihadapannya, bukan malah mengiriminya ajakan berpacaran lewat chat. Jadi jangan heran jika meski sudah PDKT berbulan-bulan lamanya, semuanya bisa hilang hanya karena kamu memilih cara menyatakan perasaan yang kurang tepat.
Terkesan Seperti Hal Yang Tak Serius Membuatnya Berpikir Bahwa Kamu Bukanlah Orang Yang Tepat
Selanjutnya ada bayang-bayang tak serius yang langsung disematkan kepada setiap laki-laki yang mengucapkan cinta lewat chat. Terdengar tak adil bagi, tapi begitulah kenyataan yang sering perempuan pikirkan. Meski selama proses PDKT sudah banyak sikap serius yang ditunjukkan, seringnya perempuan hanya akan membuat keputusan berdasarkan langkah akhir.
Padahal jika dipikirkan kembali, menembaknya secara langsung tak akan jauh berbeda jika disampaikan lewat chat. Toh isi dari ucapan yang akan disampaikan berisi hal yang sama. Sayangnya logika kita berbeda dengan logika perempuan. Namun tak seharusnya juga bila hal ini jadi bahan perdebatan yang perlu dipermasalahkan. Jangan sampai keinginan mengutarakan rasa justru malah jadi masalah. Hanya karena disampaikan lewat chat bukan diucapkan secara langsung di hadapannya.
Hingga Dianggap Sebagai Bahan Bercandaan, Yang Sama Sekali Tak Terasa Lucu
Untuk kesekian kalinya, meski sudah berkali-kali mengucapkan perasaan kamu malah dianggap sedang bercanda. Sehingga dirinya merasa tak perlu memberikan respon atas apa yang telah kamu sampaikan. Anehnya jika kamu kembali menagih respon atas apa yang telah disampaikan, dirinya malah membalas dengan sesuatu yang tak sesuai harapan.
Hal itu terjadi karena perempuan menilai bahwa ajakan untuk menjalin hubungan yang disampaikan lewat chat adalah sebuah lelucon. Sehingga mereka merasa tak perlu memberi jawaban atas apa yang kamu sampaikan. Karena bagi mereka seseorang yang serius akan menyampaikan rasa sayangnya secara langsung. Bukan disampaikan dengan cara yang jauh dari kata serius karena menjadikan chat sebagai alat yang menyampaikan sesuatu yang sangat serius.
Bahkan Dicap Bukan Laki-Laki Baik Karena Tak Bisa Memerlakukannya Secara Spesial
Keinginan seorang perempuan untuk selalu diperlakukan spesial memang jadi hal yang sulit untuk dihindari laki-laki. Hal ini juga berlaku ketika kamu mencoba untuk menyatakan rasa sayangmu padanya. Memilih untuk memintanya menjadi pacar lewat chat, bisa jadi sesuatu yang tak diharapkan olehnya. Ini akan membuatnya merasa tak dianggap spesial olehmu.
Mereka akan lebih setuju jika untuk sesuatu yang spesial, proses penyampaian rasa sayang harus diucapkan secara langsung. Jika ternyata laki-laki justru melakukan hal yang berbanding terbalik, kemungkinan untuk diterima olehnya sangatlah tipis. Menyatakan cinta melalui chat jelas tidak masuk dalam dalam kriteria “spesial” seperti yang mereka harapkan. Lebih parahnya bisa jadi dirinya beranggapan bahwa kamu bukanlah laki baik-baik. Hanya karena tak bisa membuatnya merasa dispesialkan.
Karena Di Mata Mereka Laki-Laki Sejati Tak Akan Memintanya Jadi Pacar Hanya Lewat Pesan
Yap, ini adalah salah satu hal yang perlu kita ingat Bro! Meski sebenarnya niat yang ingin disampaikan sama, tapi beberapa perempuan akan menilai komitmen kita dari cara penyampaian. Ketika kita sudah mantap dan berani mengucapkan rasa sayang kita langsung di hadapannya, baginya itu adalah salah satu bukti keseriusan. Meski pada proses PDKT dirinya belum sepenuhnya percaya, mengucapkan cinta secara langsung mampu menambah rasa percayanya pada dirimu. Di mata perempuan, laki-laki yang benar-benar serius tak akan memintanya jadi pacar hanya melalui sebait pesan. Tapi meminta langsung padanya dengan penuh keyakinan.
Walau kita tentu memiki alasan untuk mengutarakan perasaan lewat pesan, perempuan tak akan mau mendengar. Karena bagi mereka itu bukan sikap yang harus dipilih untuk menunjukkan rasa sayang.
