Kala bung berkencan dengan seseorang perempuan, perhatikan beberapa bahasa tubuh yang ditampilkan oleh nona. Perhatikan, bahwa terkadang nona tidak secara gamblang menjawab “maaf mas, mundur! kamu bukan yang kumau“, namun lewat bahasa tubuh atau paling kentara adalah senyumnya. Kala ia memberikan senyum palsu, nona mengindikasikan kalau ia tidak tertarik dengan anda.
Meskipun bung merasa sudah melakukan beberapa langkah dengan benar atau bahkan mengubek-ngubek beberapa situs tentang bagaimana menaklukan wanita dengan satu tangan. Tetap saja, rasa tidak bisa dipaksakan. Mungkin juga bukan cara bung yang salah, namun persona atau secara fisik nona tidak tertarik dibalik cara bung yang mendekati sangat menarik.
Selain soal senyum, ada beberapa hal yang mengindikasikan kalau bung ditolak secara halus dan disuruh pergi secara halus pula.
Tiba-tiba Nona Membatalkan Janji Selang Beberapa Jam Sebelum Terjadi
Secara jelas kita pun mengetahui, bahwa sesuatu yang kita inginkan bisa saja dapat berubah secara tak terduga. Sama halnya ketika bung sudah janjian untuk bertemu dengan nona di suatu restoran pada hari dan jam yang sudah ditentukan.
Salah satu hal bahwa si nona tidak tertarik dengan bung adalah ketika ia merubah rencana atau membatalkan janji di menit-menit akhir. Nona sebenarnya tidak sibuk, tetapi ia tidak memiliki hasrat atau ketertarikan untuk menjalani hal ini lebih lanjut.
Si Nona Curahkan Perhatian Kepada Ponsel Dibanding Bung yang Berada di Depannya
Mungkin bung merasa saat kencan nona sudah berjalan baik, dengan adanya obrolan yang terjadi. Namun, perhatikanlah apakah nona selalu antusias apabila notifikasi di ponselnya menyala? secara klasik itu berarti bung belum bisa memuaskan hasrat nona dalam hal berkencan.
Atau jangan-jangan nona ternyata sudah kepincut dengan laki-laki lain. Tetapi hal itu berbeda, apabila bung dan nona saling bertukar pesan secara verbal, dengan seru sampai-sampai notifikasi di ponsel nona diabaikan begitu saja. Kalau seperti itu, jelas nona tertarik dengan anda.
Kedua Mata Tak Saling Berjumpa? Tak Ada Peluang Untuk Mencintainya
Menghindari kontak mata saat sedang berbicara dan berkenalan dengan si nona, padahal nona tahu sedang berbicara dengan siapa, itu pertanda kuat kalau ia tidak tertarik dengan anda bung. Mungkin bung boleh berusaha sedikit lebih keras lagi.
Tetapi ketahuilah kalau kontak mata itu menjadi salah satu hal yang krusial, banyak bahasa cinta yang tertuang dalam sebuah tatapan. Bung pun tahu, kalau kedua mata saling bertemu dan bertatapan dalam waktu yang lama mengindikasikan ada cinta di dalamnya.
Apabila sebaliknya, bung hanya miliki dua kemungkinan, menyudahi dan cari nona lain, atau berjuang entah sampai kapan.
Tak Terlihat Merespon, Semua Obrolan yang Bun Lontarkan
Ada beberapa cara tertentu sebenarnya bung untuk mengetahui apakah anda memiliki peluang atau kesempatan atau tidak. Apabila si nona tidak tertarik terhadap topik itu menjadi peringatan keras kalau nona benar-benar tidak ingin tenggelam dalam obrolan lebih lama.
Si nona yang tidak tertarik ada dua cara untuk mengenaliny terutama dari cara menjawab. Nona akan menjawab semua pertanyaan dengan cepat dan berikan jawaban yang singkat. Kemudian secara tidak gembira ia tidak sadar kalau berbicara nadanya sangat keras dan cepat.
Bung Jadi Satu-satunya Pihak yang Bertanya, Sedangkan Dirinya Cuma Menjawab Saja
Percakapan terus saja bergulir tanpa ada batasan dan satu sama lain saling penasaran. Tentu saja, itu tanda kalau percakapan bung sangatlah berjalan baik. Tetapi bung mungkin pernah merasakan saat percakapan tidak berjalan dengan baik. Seseorang yang bung suka, tidak berusaha menghadirkan hal yang sama.
Intinya si nona hanya mau bertanya tanpa timbal balik untuk bertanya. Dengan kata lain si nona tidak berusaha untuk benar-benar menjaga percakapan yang bergerak, karena ia tidak perduli dengan percakapan yang berlangsung.
Kalau seperti itu, lebih baik angkat lah bendera putih ke udara. Secara rumus, seseorang perempuan yang tidak tertarik untuk mengenal laki-laki, berarti ia tidak menyukai laki-laki tersebut.
