Memang, di jalan sering terjadi kecelakaan yang melibatkan pengendara roda empat maupun roda dua. Tetapi hal ini tak membuat bung menjauhi kendaraan demi terhindar kecelakaan. Karena kita tak bisa menutup mata bahwa semua orang butuh kendaraan demi menempuh jarak. Terutama segi efisiensi waktu.
Maka dari itu demi kenyamanan dan keamanan bersama, setiap pengendara wajib menjunjung tinggi keamanan. Ayo bung! jangan besar ego di jalan dengan kebut-kebutan. Tapi perhatikan beberapa hal penting, jangan sampai kelalaian kita jadi petaka bagi orang lain.
Nah, berikut ini ada beberapa hal yang harus bung perhatikan agar kenyaman dan aman terjaga saat di jalan, khususnya saat berkendara dengan roda dua.
Sebelum Jalan, Pastikan Performa Kendaraan Siap Melakukan Perjalanan
Kebanyakan pengendara merasa tak punya waktu untuk mengecek kendaraan saat melakukan perjalanan. Itu hal penting, tak bisa disepelekan. Pastikan mesin, rem hingga lampu mampu berfungsi dengan baik. Jangan sampai performa kendaraan yang menurun baru bung rasakan di tengah perjalanan, karena imbasnya sangat membahayakan.
Semisal rem yang mati. Banyak kecelakaan di jalan yang diakibatkan rem blong. Untuk itu setiap pengendara harus rajin mengecek kendaraan. Sangat perlu juga untuk di bawa ke bengkel untuk mendapat perawatan. Karena kendaraan yang jarang mendapat sentuh mekanik menyebabkan performa yang menurun. Makanya bung, jangan malas untuk mengecek dan membawa ke bengkel si kuda besi.
Tengah Perjalanan Roda Dua Berhenti Karena Tangki Tak Ada Isi
Perihal kenyamanan berpengaruh ketika bung berada di jalan. Tentu bung tak ingin terganggu saat menuju ke titik lokasi, kan? kebiasaan buru-buru atau telat berangkat, membuat bung melupakan melihat kadar bensin roda dua. Apakah cukup atau tidak.
Saking buru-burunya, di tengah perjalanan pun kendaraan mati karena tangki yang tak ada isi. Hal ini tentu menghambat perjalanan. Syukur kalau jarak beberapa meter dari bung ada POM Bensin, apabila tidak bisa dibayangkan betepa ngenesnya di pinggir jalan mendorong motor karena kelalaian sendiri.
Periksa Tekanan Ban, Kelebihan Tekanan Mempengaruhi Keselamatan
Tekanan ban pada roda dua berimbas pada keselamatan berkendara. Sebagai pengguna roda dua secara rutin, bung harus tahu berapa tekanan yang direkomendasikan atau ideal. Pasalnya, berlebihan atau kekurangan akan berpengaruh terhadap motor.
Jika tekanan pada ban terlalu rendah, permukaan ban lebih cepat aus dan membuat tarikan motor menjadi berat. Kondisi ini menyebabkan motor boros bahan bakar. Apabila berlebihan, daya cengkram ban pada jalan berkurang alhasil motor mudah tergelincir atau terjatuh! Sebab dilansir dari berbagai sumber untuk motor matik atau bebek, bagian depan 28-30 psi dan belakang 33-34 psi. Kira-kira kamu sudah memiliki tekanan yang benar belum?
Seringkali Musibah datang Karena Kita Lalai Patuhi Lalu Lintas di Jalan
Lalu lintas sering diabaikan yang mana jadi asal muasal kecelakaan. Telat dan terburu-buru jadi hal yang lumrah di kondisi serba cepat seperti sekarang. Itu tak jadi alasan pengendara untuk tak mematuhi lalu lintas. Umumnya, ketika di jalan kita melihat pengendara menerobos lampu lalu lintas.
Kecelakaan tak terhindarkan ketika perlakuan ini terus dibiarkan. Sebelum memperingati seseorang untuk menataati aturan. Hal ini harus dimulai dari diri kita sendiri. Jangan sampai, kita jadi pihak yang kerap melawan peraturan seperti tak mematuhi lalu lintas.
Agar Kemanan Terjamin di Jalan, Pilih Kendaraan yang Mengedepankan Keselamatan
Keamanan terjamin bisa jadi karena kendaraan yang dipilih mengedepankan keselamatan dan keamanan. Otomatis, kenyamanan pun juga terbawa kalau dua hal tersebut sudah dipenuhi. Untuk itu, bung harus pandai memilih kendaraan yang memenuhi itu semua yakni Suzuki GSX-R150 ABS. Bukan tanpa alasan, ABS diciptakan guna mengatur sistem pengereman agar tidak menguci ketika bung melakukan pengereman mendadak. Fitur ini sangat menjunjung tinggi keselamatan.
“Fitur keselamatan ini sebelumnya sudah diaplikasikan di berbagai motor besar Suzuki yang ada di seluruh dunia. Maka dari itu, kami yakin untuk memberikan fitur terbaik dan fungsional bagi konsumen kami,” ungkap Sales & Marketing 2W Department Head PT SIS, Yohan Yahya pada salah satu pemaparan ke media.
GSX-R150 ABS juga didukung fitur canggih seperti keyless ignition system, full digital speedometer, sampai mesin yang responsif dibekali untuk GSX-R150 yakni DOHC 4-Valve 150cc.
Mesin overbore Suzuki Suzuki GSX-R150 ini, mengadopsi DOHC (Double Over Head Camshaft) dengan kapasitas 150cc dan berkompresi 11,5 : 1 yang sudah dilengkapi teknologi fuel injection yang canggih untuk pembakaran maksimal, motor ini menghasilkan tenaga sebesar 14,1 kw/10.500 rpm dan torsi sebesar 14 nm/9.000 rpm yang tersalurkan dengan kuat melalui transmisi 6 percepatan.
Keselamatan dan kenyamanan jadi dua hal yang dicari pengendara. Tak usah pusing lagi, GSX-R150 ABS menjadi roda dua yang bung cari selama ini.
