Beberapa akhir ini Presiden Jokowi kerap menjadi pembicaraan. Selepas membeli motor custom chopper dan touring ke Pelabuhan Ratu dengan jaket denim karya @nevertoolavish, sekarang presiden yang doyan blusukan ini tampil nyentrik dengan motor listrik. Jokowi bersama dengan sang istri, Iriana juga selaku Ibu Negara, berkendara berbocengan saat berkunjung ke Kabupaten Asmat di Papua.
Motor yang secara tampilan mirip dengan motor matic tersebut adalah Zero 8i, motor produksi dalam negeri, WIM Motor. Adapun motor listrik ini diperkenalkan dimuka umum lewat Jokowi guna menyiasati kelangkaan bahan bakar yang terjadi bumi cenderawasih Bung, kalau memakai motor listrik sudah pasti bakal menghemat BBM yang semakin lama kian langka.
Motor Listrik Berdaya 1.000 watt Dengan Jarak Tempuh Puluhan Kilometer
Motor listrik memang belum booming di tanah air, meskipun pengembangannya telah dilakukan di mana-mana. Tetapi dari segi urusan pemakaian, mayoritas masih memakai motor konvensional. Padahal Zero 8i keluaran WIM motor memiliki jarak tempuh 50 sampai 80 kilometer lho Bung dengan waktu isi ulang (charging) 8 jam. Capaian jarak tempuhnya yang tak bisa dianggap remeh tentu sudah sangat membantu untuk urusan transportasi. Motor ini tentu saja digerakan dengan motor listrik 48 Volt 1.000 watt dan baterai 48 volt 20 Amphere hour.
WIM Motor Adalah Gambaran Masa Kecil Bung yang Mungkin Terlupakan
Apakah Bung masih ingat ketika ada iklan sepeda dengan jargon “Hebooh” yang diteriakan oleh seekor gajah? Ya, Bung benar, itu adalah iklan milik WIM Cycle. Dari kedua nama yang sama, ternyata memang memiliki hubungan antara perusahaan sepeda dengan motor listrik. WIM motor sendiri adalah perusahaan yang didirikan di bawah bendera WIM Cycle, yang bergerak dibidang distribusi toys dengan merk WIM. Yang mengejutkan lagi motor ini sudah ada dari tahun 2009 dan dirakit di Gresik lho Bung.
Perkara Efisiensi Motor Listrik Jauh Lebih Hemat, Nggak Percaya Bung?
Coba cek dompet Bung, sudah menghabiskan berapa duit untuk perkara mengisi bensin? Meskipun keluar sedikit demi sedikit, tentu tak terasa kalau sebulan sudah menghabiskan Rp 300 – Rp 400 ribu. Tetapi kalau Bung memakai motor listrik jauh lebih hemat. Mungkin uangnya bisa Bung sisihkan untuk beli cincin guna melamar si nona.
Motor konvensional membutuhkan 1 liter untuk menempuh jarak 30 kilometer, sedangkan motor listrik hanya butuh 3 kWh untuk mencapai jarak 60 kilometer. Apabila Bung membeli BBM jenis Pertamax dengna harga Rp 9.000 maka Bung menghabiskan jarak Rp 18.000 untuk menempuh jarak 60 kilometer. Sedangkan motor listrik? Hanya mengeluarkan Rp 4.500 dengan menempuh jarak yang sama.
Motor Listrik Jauh Lebih Ramah Lingkungan Dibanding Motor Konvensional
Motor listrik barang tentu jauh lebih ramah lingkungan dari motor konvensional karena tidak ada emisi gas buang yang diproduksi. Sumber listrik pun dapat dipanen secara alami di zaman canggih seperti lewat tenaga angin sampai panel surya. Sementara baterai yang tersemat di motor listrik juga dapat didaur ulang untuk digunakan kembali. Kalau Bung mulai beralih ke motor listrik berarti Bung telah menyelamatkan bumi dari global warming.
Meminimalisir Kecelakaan Lantaran Kecepatan Dapat Diatur Dengan Aman
Salah satu kelebihan lainya yang dimiliki motor listrik ialah tenaga diapat diatur sesuai kebutuhan. Fitur ini jelas berguna bagi pengendara, yang kerap melaju cepat tanpa memperhatikan kemanan sehingga timbul kecelakaan. Bahkan, apabila digambarkan, motor listrik yang mesinnya setara 125 cc ini dapat dibatasi kecepatannya sampai 40 km per jam.
