Lebih Baik

Menengok Tanda, Sejauh Mana Bung Sudah Siap Mempersunting Si Nona

Konon katanya menikah itu adalah pilihan yang sulit, tapi apa iya bung serumit itu? Kami rasa ini bukanlah sesuatu yang harusnya dibuat susah, sebab bung hanya perlu memeriksa kesiapan dan keinginan dari dalam diri saja. Dan pastikan pula jika calonnya sudah ada.

Lebih dari itu, hal lain yang tak kalah perlu adalah perkara kesiapan mental yang bung punya. Karena hidup berumah tangga bukan soal satu atap berdua dengan nona kemudian membangun istana. Tapi ada perkara lain yang juga bung perlu siapkan dananya,  ya ini yang paling utama.

Tapi sebelum bung beranjak ke ranah apakah nona jodoh atau bukan, bung lebih dulu pasti memastikan dalam diri. Apakah ada keyakinan dalam sanubari yang sudah membuat bung ingin melangkah pasti menuju pelaminan? Jika sedari tadi kami hanya mencecoki bung dengan halangan dan pertimbangan, kali ini cobaalah untuk memahami beberapa kemungkinan yang ingin kami sampaikan. Barangkali, bung juga sudah mulai merasakan.

Dewasa Bukan Hanya Perkara Bertambah Tua, Tetapi Soal Sikap dan Perilaku yang Bung Punya

Sikap dan perilaku, merupakan dua hal yang saling berkaitan. Kedua hal ini juga menjadi gambaran, apakah seseorang sudah masuk kategori dewasa atau masih bersifat kekanak-kanakan. Untuk urusan laki-laki, apabila bung sudah memiliki gambaran atau perencanaan masa depan, mulai memperkenalkan nona terhadap keluarga sampai rela menyisihkan waktu mu untuk nona. Berarti bung sudah dewasa dan pantas menjadi suami.

Sikap dan perliku bung memang sudah harus seperti seorang suami, sebab nanti kita akan menjadi kepala keluarga. Jadi, jangan sampai lupa kodratnya.

Bung Merasa Memiliki Peran Lebih Dalam Keluarga Sendiri

Sudah pasti sebagai laki-laki harus memiliki peran di dalam keluarga sendiri. Jangan sampai sikap acuh tak acuh terhadap keluarga menjadi bagian dari diri laki-laki. Jelas saja sikap itu bakal menyulitkan bung, apalagi ketika bung membangun keluarga.

Bisa-bisa bung mengacuhkan mereka. Sudah sepantasnya pula bung harus memiliki sikap peduli terhadap sekitar, apalagi keluarga sendiri. Karena laki-laki menjadi penjaga setiap keluarga di mana pun ia berada, bukan hanya numpang makan dan tidur meskipun bayar tagihan listrik tiap bulannya.

Finansial Harus Terjamin Dengan Spesial, Agar Hidup Tak Ketiban Sial

Salah satu hal yang paling kursial, apalagi kalau bukan finansial. Ini lah yang bakal menjadi pangkal kehidupan bagi setiap orang selama di dunia. Bagi laki-laki, finansial pasti menjadi pertimbangan mereka untuk menikah sekarang atau nanti. Karena secara klise, nona tidak bakal kenyang kalau dikasih makan cinta kan?

Bahkan menurut Tina Tessina, Ph.D, seorang psikoterapis dari California mengatakan bahwa secara biologis laki-laki memiliki timing, terutama untuk pernikahan dan jelas berbeda dengan perempuan. Lucu kalau misalkan bung masih kesulitan melunasi tagihan pribadi, tetapi bermimpi untuk menjadi tumpuan rezeki keluaga nanti. Biasanya laki-laki bakal memikirkan hal itu karena mereka tidak mau menjadi beban bagi orang lain.

Tumbuh Naluri Ke-Ayahan Di Dalam Diri

Sifat keayahan seorang laki-laki dapat tumbuh seiring berjalannya waktu. Tidak harus ketika bung membangun rumah tangga, sebelum berumah tangga bahkan menikah pun, seharusnya ada nilai-nilai sikap seorang bapak yang sudah terpancar di dalam diri seorang laki-laki.

Bung, pasti dapat merasakan ketika bung secara spontan ingin melakukan. Ketika bung sudah terpancar nalu ke-ayahan, otomatis rasa ingin meminang nona sebagai istri bakal hadir. Karena tak kuasa ingin mendapatkan buah hati dari orang yang terkasihi.

Yakin Kalau Nona Adalah Pelengkap Hidup Sampai Udara Tak Mampu Dihirup

Jodoh, memang perkara yang rumit. Tidak ada patokan atau pun tanda secara pasti apakah nona merupakan belahan jiwa. Bung pasti juga bertanya-tanya apakah nona merupakan orang yang ditakdirkan untuk hidup bersama.

Namun, biasanya ada keyakinan dalam diri seseorang di mana bung merasakan, kalau nona adalah orang yang pas untuk jadikan pasangan hidup. Keyakinan biasanya tumbuh setelah bung menjalani hidup bersama pasangan. Apabila bung sudah merasakan beberapa hal itu semua, biasanya bung yakin untuk hidup beristri.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Lebih Tahu

Wajah Tampan Berdampak Sulit Cari Kerjaan

Banyak yang berpikir dikaruniai wajah tampan dapat dimudahkan segala urusan. Tentu saja bukan urusan asmara. Tapi urusan yang lebih pelik seperti urusan birokrasi, yang terkenal dengan lika-liku rumit. Si tampan bisa menyelesaikan dengan mudah. Seolah dapat hak istimewa dengan didahulukan pengurusannya. Akan Tetapi, segala kemudahan itu tidak dirasakan saat dia membangun karir atau bekerja.

London Business School melakukan sebuah studi, yang menyatakan ketampanan atau kegantengan laki-laki membuat karir mudah terancam! Wajah tampan dianggap “ancaman” bagi atasan laki-laki! hingga berisiko tidak dapat kesempatan untuk menunjukkan kemampuan saat kerja.

London Business School yang berkolaborasi dengan peneliti dari University of Maryland. Mengumpulkan eksperimen dari empat kantor yang berada di Amerika Serikat serta Inggris. Men’s Health, juga mengatakan kalau antar laki-laki biasanya memperhitungkan seberapa menarik kandidat dan jenis pekerjaan yang dilamar. Apabila membutuhkan bakat individual (seperti sales atau investment banking) kemungkinan besar akan ditolak. Justru para laki-laki tampan dan menarik kemungkinan besar bekerja dalam bidang peran performa tim yang dihitung. Jadi, bukan menonjolkan bakat individu.

Dengan banyak perusahaan yang melibatkan karyawan dalam proses rekrutmen, poin penting ini harus diperhatikan. Kesadaran bahwa perekrutan dipengaruhi oleh hubungan kerja potensial dan kecenderungan stereotip dapat membantu organisasi meningkatkan proses seleksi mereka,” kata Prof Sun Young Lee, ketua peneliti dari University of Maryland.

Menjadi laki-laki tampan adalah berkah. Ketika semua urusan bisa terselesaikan dengan mudah. Tapi itu semua sirna saat melamar kerja. Apakah bung mengalaminya?

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Lebih Keren

Agar Tak Menanggung Malu Karena Lupa Cukur Bulu Hidung

Penampilan tak hanya sebatas pakaian, celana sampai sepatu, persoalan bulu hidung dan telinga tak boleh luput perhatian. Rambut-rambut kecil ini memiliki fungsi menyaring partikel dari debu dan patogen, supaya membantu seseorang dalam kesehatan yang lebih baik. Namun hal ini mengganjal sebagai penampilan apabila bulu-bulu tersebut ke luar dari ring telinga dan kuping, tentu saja dilihat sebagai yang janggal bagi orang lain bahkan terkesan menggelikan.

Salah satu tindakan yang pasti dilakukan adalah dengan mencukur. Ini merupakan hal normal kok, lagi pula pasangan bahkan si Nona yang sedang bung dekati pasti akan risih melihat ini. Bayangkan saja saat bung berbicara dekat dengan nona, tiba-tiba ia menjauh dan fokus ke arah bulu hidungmu, tidakkah itu membuat bung malu? cara menghilangkan rambut-rambut kecil ini perlu perawatan. Perawatan yang baik dan bersih, sekaligus tidak glamor.

Gapai Gunting Kecil dan Cukur Daerah yang Tergapai

Cara untuk memangkas rambut-rambut kecil yang mengganggu adalah dengan mengambil gunting kecil yang bisa tergapai. Karena rambut kecil ini memiliki manfaat, jadi jangan mencukur terlalu dalam, sekiranya bung cukur yang terlihat dari luar saja. Caranya sih simple, pegang gunting di satu tangan dan gunakan cermina pembesar di tangan lainnya untuk melihat lebih dekat. Hindari godaan untuk mencukur terlalu dalam karena fungsi rambut kecil ini ada manfaatnya.

Bisa Juga Dengan Pisau Cukur Listrik Namun dengan Pisau Khusus

Kalau bung merasa bulu hidung atau kuping cepat tumbuh dan tebal, cobalah berinvestasi dengan pemangkas berkualitas atau pisau cukur listrik. Karena dapat mencukur sampai ke akarnya. Tapi harus hati-hati jangan memaksa mencukur terlalu dalam ikuti petunjuk yang terdapat di perangkat tersebut, dan bung harus bisa menilai apakah ini terasa nyaman atau tidak dengan cukurannya.

Ingat, Menghilangkan Rambut-Rambut Kecil di Hidung dan Telinga ada Risiko Peradangan!

Ini alasannya kenapa kami bilang menghilangkan rambut-rambut kecil ini  butuh perawatan. Lantaran metode apapun yang dilakukan, mencukur rambut kecil itu membuka pori-pori dan menempatkan diri pada risiko peradangan atau infeksi. Jadi gunakan alat bersih, kemudian alihkan alat yang memungkinkan saat berpindah dari telinga ke telinga atau dari telinga ke hidung. Alasannya untuk mencegah kontaminasi dan akan melokalisasi infeksi ke satu area, jika memiliki infeksi kami sarankan langsung ke dokter ya bung.

Apabila Terinfeksi, Tenang dan Tangani

Meskipun telinga dan hidung bagus saat mencegah infeksi, tetapi itu tidak berarti saat terinfeksi tidak dapat meningkat dengan cepat dan menyakitkan loh! apabila tanda peradangan di bagian ini sudah muncul harus ditangani dengan cepat. Rongga telinga dan hidung memang terkenal menciptakan berbagai macam gejala, seperti sakit telinga dapat dianggap sebagai sakit gigi. Kemudian infeksi sinus yang menyakitkan itu, dapat dianggap sebagai migrain. Jadi saat infeksi terjadi tenang dan tangani.

 

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Lebih Keren

Berpakaian Sesuai Umur Agar Pesona Tak Lekas Luntur

Pernah melihat seseorang tidak pantas mengenakan pakaian tertentu karena mereka terlalu tua? kalau iya, berarti bung dihadapkan oleh salah satu contoh kalau berpakaian itu harus sesuai umur. Yap, setiap pakaian dibentuk tentu memiliki tujuan pasar yang ingin dirangkul, bisa anak-anak, remaja atau orang dewasa. Maka ada suatu anomali apabila pakaian anak-anak dikenakan oleh orang dewasa.

Di sisi lain ada yang berpendapat kalau orang tua memakai pakaian anak remaja bakal terlihat lebih muda. Padahal tidak juga, sesungguhnya anggapan itu lahir dari sebuah standar ganda. Kebetulan saja yang mengenakan pakaian tersebut adalah orang tua yang tampan maka pujian itu datang. Kalau orang tuanya biasa (Re : tidak ganteng) saja pasti anggapan itu tidak muncul ke permukaan. Pesona terpancar lewat persona, termasuk pakaiannya. Maka dari itu berpakaian lah sesuai umur agar pesona tidak luntur.

Ketahui Sebuah Brand Pakaian, Cari yang Sesuai Dengan Usia Bung Sekarang

Beragam jenis brand pakaian atau toko pakaian mendunia ternyata terbagi-bagi dalam kategori usia. Sebut saja H&M, Zara dan Topman yang cocok dikenakan di usia 20 dan 30-an. Karena secara gaya tidak terlalu muda, dan juga tidak terlalu tua. Namun makin usia bertambah, bung tak lagi cocok mengenakan brand tersebut. Sebut saja ketika sudah menginjak usia kepala 4 atau kepala 5, pilihan pakaian semakin sedikit seperti Uniqlo, Gap, J.crew, Ralph Lauren dan Suitsupply. Detail pemetaannya seperti tertera di bawah ini.

Maka dari itu bung harus mulai mengetahui tentang toko-toko pakaian populer, apakah mereka mempunyai katalog untuk usia bung atau tidak. Kalau berbicara usia, usia 20-an adalah usia terbebas dalam mengenakan pakaian apa saja. Lantaran hampir toko pakaian populer menyediakan katalog bagi mereka yang sedang tumbuh dewasa.

Jangan Terpaku Merek, Cari yang Berkualitas dengan Harga Pas

Ketika pakaian menyesuaikan usia, tentu memiliki tujuan yang berbeda-beda dalam membelinya. Mulai dari memilih gaya, merek sampai motif, tapi hal utama yang harus didahulukan adalah kualitas. Seperti kualitas kain, memiliki daya tahan yang lebih baik dan pas dipakai. Karena percaya atau tidak, seiring bertambahnya usia seperti kepala 3 ke atas, investasi dalam pakaian adalah hal penting. Dengan mencari pakaian berkualitas yang dapat bertahan selama bertahun-tahun. Kalau mereka yang baru menapaki usia 20-an cenderung santai dan tidak khawatir akan kualitas. Seiring berjalannya waktu gaya dapat berubah dan selera  pun berubah.

Merambah Hal yang Antik Dengan Bung Mencari Barang Klasik

Membeli barang-barang klasik juga bagian dari peningkatan pesona sesuai usia. Terlebih, barang klasik selalu terlihat menarik. Mau bung sekarang menginjak usia kepala 2, kepala 3 atau selebihnya masih cocok untuk mengenakannya. Penampilan dapat meningkat kalau mengenakan barang klasik seperti  jins dark wash,  pakaian polos bewarna dasar hitam dan putih, sepatu kulit sederhana, jaket denim sampai jam tangan ciamik.  Jadi biarpun era semakin modern, hal klasik dan lawas masih pantas dijadikan barang pentas.

Jangan Ketinggalan Zaman, Perhatikan Tren Agar Makin Keren

Meskipun hal klasik menarik dikenakan serta membuat seseorang terlihat lebih unik. Tren tetap tidak boleh dilupakan, tren harus diikuti dan diperhatikan, bisa saja hal klasik kemudian bangkit karena berawal dari tren yang berkembang jaman sekarang. Maka dari itu perkembangan tren harus diikuti karena bisa memompa gaya setiap orang. Bung tak boleh egois dengan menutup mata dengan tren zaman sekarang dan bangga terjebak akan kebiaasaan.

Berani Berkesperimen Dengan Mencoba Hal Baru

Jangan mau terus-terusan bermain aman, seperti mengenakan kaos, jeans dan sneakers. Lama-lama itu membosankan! selagi masih pantas berkespresi, jangan pernah takut akan hal-hal baru. Siapa tahu justru bung malah menemukan formula ciamik berpakaian untuk pribadi. Mulai berkunjung ke toko perbelanjaan yang belum pernah dikunjungi, kemudian coba ambil sepasang sepatu dan jeans. Bercerminlah, apakah terlihat segar secara tampilan atau malah usang tak karuan.

 

 

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top