Dalam membangun kehidupan setiap individu pasti ingin memiliki banyak teman, bukan musuh. Meskipun begitu, kita tidak bisa membuat semua orang suka kepada kita kan bung. Bisa saja ada yang benci bahkan menjadikan kita musuh. Hal ini bisa terjadi di mana-mana, tak terkecuali di tempat bung membangun karir, yakni lingkungan kerja.
Mungkin lebih tepatnya orang tersebut bukan musuh, tapi seorang rival, yang memiliki anggapan bahwa bung adalah penghalang bagi karirnya di tempat kerja. Alhasil tak menutup kemungkinan bahwa dia akan menggunakan berbagai cara untuk menyingkirkan bung. Tipikal orang tersebut harus diwasapadai, namun jangan sampai mengikut caranya untuk membalas dendam. Karena ada cara untuk menghadapinya.
Selektif dalam Memilih Rekan Kerja, Jangan Asal Berteman dengan Siapa Saja
Dalam dunia kerja, istilah musasi atau musti saling sikut bukan hal tabu. Tetapi itu kerap terjadi, apalagi di perusahaan besar. Di mana setiap orang ingin selalu naik jabatan meskipun menyingkirkan teman. Orang seperti biasanya pandai untuk bermuka dua, dengan terlihat baik di depan, namun jahat di belakang.
Jangan kaget juga kalau ia tiba-tiba menjegal bung secara terang-terangan. Bung harus lebih peka menghadapi teman semacam ini dan perhatikan gerak-geriknya. Selain itu, ke depannya bung harus lebih bijak dalam memilih relasi di dunia pekerjaan.
Jangan Bergosip di Tempat Kerja Karena Sewaktu-waktu Bung Dapat Kena Imbasnya
Kunci utama yang harus bung pegang sebagai pekerja adalah kejujuran. Jadilah pribadi yang positif dalam menjalin hubungan dengan teman kerja dengan memiliki sikap yang jujur dan terbuka. Hindari perkumpulan yang kerap kali menggungjing akan rekan kerja setingkatnya atau atasannya, karena ini bisa menimpa diri bung juga apabila kerap mengikuti kegiatan bergosip semacam ini.
Menghadapi Kritikan dengan Santai, Jangan Terbawa Perasaan
Salah satu hal yang biasa dijadikan alat untuk menyerang adalah kesalahan. Sekecil apapun kesalahan yang bung lakukan, bisa dibuat menjadi kesalahan besar. Ditambah lagi dengan sisi dramatisir sehingga hal ini seolah-olah menjadi hal yang serius.
Apabila ada kritikan yang mengarah kepadamu yang notabene bukan kesalahan besar, tanggapi dengan santai, jadikan hal itu sebagai dopping untuk menempa diri dan memperbaki kinerja lebih baik lagi.
Jangan Mengunkapkan Ide Besarmu Secara Detail dan Spesifik
Biasanya dalam pekerjaan ada sebuah tim-tim kecil yang diminta untuk mengeluarkan ide dalam agenda rapat. Kalau ketua di tim kecil bung adalah seorang penjilat. Lebih baik bung tidak mengungkapkan ide secara detail dan spesifik guna menghindari pengakuan idemu sebagai idenya.
Jadikan Motivasi Untuk Mengalahkan Mereka yang Bejat Karena Menjadi Penjilat
Paling menyebalkan memiliki teman penjilat, ketika mengakui hasil kerja orang lain sebagai jerih payahnya. Tidak jarang para penjilat ini tiba-tiba jadi golden boy di perusahaan. Jangan membalas cara tersebut dengan cara yang sama, bung harus lebih displin untuk bekerja.
Tetap disiplin dalam bekerja lakukan hal yang lebih, dengan cara tersebut bos pun mengetahui dan bisa melihat siapa yang melakukan pekerjaan sebenarnya.
