Perempuan yang tengah jatuh cinta, dipercaya memiliki kemampuan untuk mendeteksi sesuatu lebih hebat dari biasa. Bung boleh tak percaya, tapi bagi mereka yang sudah pernah mencoba menyalakan api, tentu tahu bagaimana rasanya.
Walau sudah bermain dengan rapi, faktanya beberapa dari kita justru lebih dulu tertangkap basah. Ungkapan ini sekaligus jadi alarm bagi Bung yang mungkin sedang berniat untuk bermain dengannya.
Masih tak percaya, berikut ini kami akan coba membantu Bung untuk mengingat kembali beberapa hal yang sebenarnya pernah Bung rasa.
Bung Mungkin Jago Memanipulasi, Tapi Si Nona Jauh Lebih Peka Dalam Hal Mencium Kebohongan
Faktanya, meski sudah punya pasangan pada beberapa kesempatan Bung masih ingin melirik perempuan lain. Bukan tak merasa puas karena sudah memilikinya. Ada sesuatu yang nampaknya telah mendarah daging pada setiap kaum adam. Bahwa mereka yang ada di depan mata, selalu terlihat lebih cantik dari si nona.
Bung mungkin ingin coba menjajal kemampuan dengan diam-diam membangun kebohongan. Tapi jangan senang dulu, sebab ketika Bung mungkin masih dalam posisi kuda-kuda, bisa jadi si nona sudah bisa membaca gelagat Bung.
Mereka ini memang bukan peramal, namun mampu memprediksi sesuatu tanpa cacat.
Tak Berniat Serius Memang, Tapi Tebakannya yang Benar Tentu Membuat Bung Malu Bukan Kepalang
Perkara lirik-melirik perempuan yang lebih cantik, tentu bukan sesuatu yang tabu. Meski sudah berstatus pacar kadang ada beberapa gejolak yang tiba-tiba menggugah rasa. Tapi bukan berarti Bung tak lagi cinta pada si nona, ini hanya sebuah imajinasi nakal yang kadang menyenangkan.
Alih-alih berpikir diri ini akan berhasil tanpa menyisakan jejak. Nyatanya jauh sebelum Bung mulai membangun komunikasi dengan dia yang lain, si nona yang ada di samping sudah tahu dan buru-buru mencecar Bung dengan beberapa pertanyaan.
Situasi seperti ini tentu membuatnya marah, barangkali dia berpikir jika Bung akan meninggalkannya. Dengan masih berusaha untuk menjelaskan, bahkan niat tersebut hanyalah selingan.
Maka Jika Memang Benar-benar Tak Lebih Lihai Dari Si Nona, Urungkan Saja Niat Untuk Menyeleweng Darinya
Jangan pikir Bung sudah hebat! Satu dua kebohongan yang lolos dari perhatiannya, tak menjamin Bung akan berhasil mengeksekusi kebohongan selanjutnya.
Bung bisa berkaca dari beberapa kasus perselingkuhan yang kerap ketahuan. Dan pihak yang malang itu tak lain adalah mereka yang sama dengan Bung, para laki-laki tentunya. Kecenderungan ini jelas berbeda dengan keberhasilan para perempuan yang bisa menutup rapat kerbohongannya tanpa jejak.
Bahkan beberapa fakta yang dirangkum oleh beberapa penelitian juga menguatkan penyataan ini. Jika hampir 100% perempuan yang pernah selingkuh jarang ketahuan. Berbanding terbalik jika laki-laki yang melakukannya.
Bukan Perkara Serius atau Tidaknya, yang Mereka Tahu Bung Telah Mencoba untuk Berpaling. Itu Saja!
Ingat Bung, ini bukan sesuatu yang bisa ditawar! Bagi mereka hubungan adalah sebuat komitmen serius yang harus dijaga.
Jika sedang bernasib baik, mungkin si nona bisa memahami. Berpikir bahwa perbuatan itu hanyalah sebuah selingan yang biasa terjadi pada laki-laki. Tapi tidak untuk mereka yang tak mau mendengar alasan Bung.
Tak ada kata serius atau tidak, berniat atau tak niat, hingga pura-pura atau cuma iseng saja. Perempuan tipikal begini, hanya akan berpikir jika permainan yang Bung mainkan bertujuan untuk meninggalkan.
Dan menjelaskan semuanya panjang lebar kepadanya, nampaknya hanya akan menjadi kesia-siaan belaka.
Sialnya Lagi, Meski Sekedar Coba-coba Si Nona Bisa Ngamuk dan Mengakhiri Hubungan dengan Bung
Nampaknya ini akan jadi akhir yang paling perih Bung. Si nona yang tadinya sudah menyerahkan hatinya memutuskan pergi, sedangkan yang baru dilirik juga belum tentu bersedia menjadi pendamping hati.
Bung bisa bilang jika apa yang si nona sudah tahu sebenarnya tak berarti apa-apa. Bukan pula untuk memancingnya mengeluarkan tanda perpisahan. Bisa jadi ini hanyalah sebuah keisengan yang Bung pikir akan membuat suasana kian semarak.
Tanpa disangka, si nona yang sudah bisa mencium jejak kebohongan lebih dulu, datang untuk merusak rencana yang barangkali sudah Bung persiapkan. Padahal tak berniat untuk berpisah, si nona malah yang meminta Bung untuk meninggalkannya.
Melirik perempuan lain, bukanlah sesuatu yang salah. Selama Bung memang tak berniat untuk memilikinya. Ini hanya perkara ingin dan sedang suka saja. Berbeda mungkin dengan cinta yang Bung miliki pada si nona. Tak ada yang perlu disesali, jika memang sudah terlanjur terjadi. Buatlah semuanya jadi pelajaran untuk diri dan percobaan yang lebih mulus lagi.
