Laki-laki itu mudah marah! Prinsip ini salah besar. Mitos bahwa pria wajar jika mudah marah ini sebenarnya merugikan. Karena kemarahan adalah salah satu emosi manusia, baik itu wanita maupun pria yang paling menguras energi. Karena itu kita perlu tahu tips cara mengatasi amarah.
1. Betulkah kita secara sengaja dibuat marah?
Dalam sebuah situasi yang membuat marah untuk mengatasinya coba tanya apakah orang yang memancing emosi kita itu melakukannya dengan cara sengaja. Misalnya ketika menyetir diperjalanan ada yang menyerobot jalur kita. Bayangkan si pelaku tidak melihat kaca spion atau ia sedang ingin buang air kecil. Ia tidak sengaja ingin membuat kita marah.
2. Benarkah kita sudah dibuat marah yang kesekian kali?
Meskipun kita laki-laki, tapi akan sangat melelahkan jika kita marah untuk setiap kesalahan yang baru pertama kali dilakukan orang lain. Sebab pada dasarnya manusia memang tak luput dari kesalahan karenanya kita memang harus mengatasi ini dengan mengabaikannya.
Bagaimana kalau ini sudah kesekian kali? Tipsnya adalah anda boleh marah, tapi perhatikan tempat dan proporsinya. Jangan keburu meledak berlebihan jika misalnya teman dekat kita hanya terlambat lima menit.
3. Jangan-jangan kita pernah membuatnya marah dengan cara yang sama?
Salah satu cara untuk mengatasi emosi tinggi adalah dengan Bercermi pada diri sendiri sebelum kita marah kepada orang lain. Sering kali kita marah untuk hal yang sama persis dengan yang pernah kita lakukan. Apalagi jika ternyata orang itu tidak bereaksi terlalu negatif pada saat kita melakukannya.
Sangat tidak adil jika kita marah kepada pasangan yang membuat kita menunggu lama di salon, sementara kita sering membuatnya duduk terpaku di lapangan golf favorit kita.
4. Apa ini marah karena kejadian masa lalu?
Pasangan kita terdahulu ternyata sedang berselingkuh ketika tidak menjawab panggilan telfon. Meski begitu jangan langsung menumpahkan marah kepada pasangan untuk kejadian serupa. Bisa jadi hanya cara kejadiannya saja yang serupa, tapi alasan dibelakangnya tidak sama. Selami kembali inti dari apa yang membuat kita marah, apakah karena kejadian hari ini atau kejadian yang sudah lampau.
5. Marah pun ada waktunya
Cara ini terdengarnya memang konyol. Tapi percayalah, sebagaian besar laki-laki menyesal setelah marah karena pemilihan waktu yang tidak tepat. Misalnya, marah ketika sedang dimuka umum, ketika orang sedang berduka, dan sejenisnya. Karena itu atasi dengan berusaha mengontrol diri kuat-kuat, untuk memimilih waktu yang pas untuk berdiskusi dengan orang yang menurut kita membuat marah.
Tapi bagaimana cara menahan marah? Salah satu tips untuk mengatasinya Jika sedang duduk cobalah berdiri, sebaliknya jika sedang berdiri cobalah untuk duduk. Hal ini membantu pikiran kita beralih dari satu situasi ke situasi lainnya. Kemudian tariklah nafas dalam-dalam dan hembuskan. Rasakan aliran kemarahan keluar bersama udara yang dibuang.
Jangan banyak bicara, dan lebih baik diam terlebih dahulu jika marah. Kita tidak mau menyesali kata-kata yang kita keluarkan jika sedang marah. Jika hal diatas belum berhasil mengatasi marah, segera tinggalkan tempat kejadian, cara ini terbukti paling efektif

zae
October 23, 2012 at 12:46 pm
sip, tipsnya sederhana tapi saya yakin tips ini bisa meredakan amarah, thanks for sharing