Namanya membangun hubungan bukanlah dari satu pihak saja. Kalau hanya satu pihak yang berupaya membangun hubungan, lebih baik sudahi saja. Karena nantinya bakal banyak masalah yang menanti. Laki-laki biasanya memiliki ego yang sangat tinggi dalam merangkai hubungan, dan kerap mementingkan diri sendiri, ya ‘kan Bung? Tentu dalam hubungan, Bung tak mau hanya sebatas perkenalan, pacaran kemudian putus, ‘kan? Otomatis Bung memiliki impian untuk membawa hubungan sampai ke masa depan.
Tak usah muluk-muluk memandang hubungan sampai ke masa depan kalau Bung memiliki ego tinggi. Coba tanyakan kepada pasangan, sebarapa egois Bung dalam hubungan? Kalau dia menjawab iya dan diikuti alasan panjang lebar dengan segala kasus yang dijabarkan. Hmmm, Bung sudah tahu ‘kan betapa egoisnya dirimu. Tak heran kalau hubungan juga berasa hambar. Selain itu, masih ada beberapa sifat lagi yang biasanya tak disadari oleh Bung dan dapat berimbas fatal ketika berhubungan.
Bung Membiarkan Si Nona Menghadapi Masalahnya Sendiri, Apa pun Alasannya
Ketika si nona menghadapi sebuah masalah, tentu ia berharap Bung ada didekatnya untuk memberikan suntikan moral dan dukungan. Karena dia pikir, Bung adalah orang yang paling dekat, dan bisa menjadi tumpuan harapan apabila masalah ini berkembang ke arah yang tidak mengenakkan.
Namun, hal yang Bung lakukan malah sebaliknya, Bung terlalu sibuk dengan dunia sendiri. Kala si nona meminta bantuan, Bung malah beralasan tak mau membantu untuk membuatnya mandiri. Padahal yang si nona butuhkan hanyalah sekedar dukungan.
Bung Tidak Mau Bergabung dengan Lingkungan Si Nona, Begitu pula Sebaliknya
Sebenarnya sudah menjadi salah satu kebiasaan yang baik kalau saling mengenalkan pasangan ke lingkungan terdekatmu. Setidaknya, biar lingkungan Bung mengenal seperti apa pasanganmu. Lingkungan disini bisa teman dan juga keluarga
Tapi entah apa alasannya Bung selalu menolak keinginan si nona untuk memasuki duniamu. Saat si nona mengajak untuk bermain ke lingkungannya, Bung pun selalu menolak dengan berbagai macam alasan. Salah satu alasan Bung menolak biasanya karena Bung merasa waktunya belum tepat untuk bertatap muka dengan keluarganya, atau merasa tidak nyambung dengan pertemanan si nona. Kalau pembatasan seperti ini terjadi, tentu sulit untuk mengharapkan hubungan terus berjalan.
Terkadang, Bung juga Meminta Apa yang Sulit bagi Si Nona
Secara sadar Bung terkadang meminta si nona untuk berubah seperti apa yang Bung mau dengan dalih cinta. Bagi si nona, sebenarnya hal yang Bung lakukan itu sudah melewati batas kemampuannya, tapi ia masih berusaha untuk memenuhi apa permintaan Bung. Terutama dari segi fisik, Bung seolah menjadi pemerhati fisiknya dengan selalu meminta si nona merubah penampilan dan gaya rambut demi menyesuaikan dengan selera, Bung. Padahal si nona tak pernah berbalik meminta Bung untuk merubah apa yang sudah melekat di fisik, Bung.
Bung Selalu Asyik dengan Dunia Sendiri
Kepentingan berdua jelas lebih penting daripada kepentingan pribadi, bukankah itu menjadi hukum apabila Bung dan si nona saling berhubungan, ‘kan? Hubungan dapat berjalan apabila Bung dan si nona selalu mencintai satu sama lain dan juga paham bagaimana cara meluangkan waktu.
Namun, kenyataannya Bung kerap sulit meluangkan waktu untuk si nona. Bung selalu asyik dengan games hingga merasa lelah untuk bertemu dengan si nona. Padahal Bung dan si nona tidak bertemu dalam waktu yang lama satu sama lain. Tentu rasa seperti ini tak bisa Bung pertahankan saat berhubungan.
Parahnya Lagi, Si Nona Berjuang Sendirian, sementara Bung Hanya Menantikan
Ini adalah hal yang sadis apabila hubungan hanya dijalankan oleh satu sisi. Dari sekian sifat yang disebutkan, Bung berada di posisi yang menantikan usaha si nona secara mati-matian untuk membangun hubungan. Seolah si nona yang berjuang, Bung tinggal menantikan hasil perjuangannya.
Padahal harusnya Bung juga berjuang seperti si nona untuk menjaga hubungan tetap bisa berjalan. Seperti selalu ada dibelakang si nona apabila ada masalah, meluangkan waktu untuk bertemu dengan si nona, sampai menerima si nona apa adanya. Kalau Bung tidak melakukan satu hal pun terhadap si nona, sudah dipastikan Bung bakal meyambut hubungan yang karam nantinya
