Lebih Baik

Sudah Bekerja Full Time, Tapi Mendadak Bung Merasa Terjebak! Pernah?

Terjebak di balik meja dengan diperangkap beberapa dokumen yang harus diselesaikan dalam waktu 8 jam, sudah menjadi makanan sehari-sehari. Pergi pagi pulang petang sudah menjadi jadwal harian selama 5 hari dalam satu pekan, semua memang berjalan aman-aman saja, tetapi ketika bos sedang marah-marah atau perusahaan dalam suatu kendala bisa beda nuansa dan lain cerita. Melakukan aktivitas yang sama setiap harinya menjadi pangkal dari kejenuhan, jadi wajar kalau hati kecil berteriak untuk meminta liburan.

Nggak hanya liburan, mungkin ada beberapa keinginan yang Bung ingin namun tidak dapat terlaksana karena hambatan kerja. Memang secara jadwal, Sabtu Minggu itu libur, tetapi ada saja pekerjaan yang harus dimakan di akhir pekan. Dan itu rasanya sangat menyebalkan. Bung yang merasa jadi budak korporat karena gaji bulanan tak kunjung naik bahkan berkarat, pasti dalam hati berteriak untuk melakukan hal yang tepat.

Atasan Terlalu Menekan Hingga Suasana jadi Mencekam, Tiba-Tiba Tawaran Dari Perusahaan Sebelah Datang

Ya namanya juga bos Bung, marah-marah sudah menjadi bagian job desk-nya. Tentu saja hal itu membuat Bung merasa tertekan karena atasan selalu menyerang dengan berbagai perkataan. Meskipun rekan bilang untuk tidak diambil hati, tetapi tetap saja ada rasa jengkel dan dengki yang menyempil. Alhasil, mencari kantor baru pun diharap jadi solusi yang tepat karena siapa tahu ada tawaran datang dengan gaji matang, sehingga Bung bisa lepas dari jeratan perkataan.

Bosan Melanda dan Tak Ingin Kerja, Ambil Cuti Panjang Adalah Solusinya

Melakukan aktivitas sama setiap harinya, rasanya memang wajar kalau dilanda kebosanan. Terkesan monoton karena Bung selalu dihadapkan dengan masalah yang sama, sekaligus omelan yang juga persis. Namun, Bung menyikapi wajar setiap omelan yang masuk ke telinga. Terlebih lagi belum ada keinginan untuk resign juga. Salah satu solusi paling tepat adalah Bung mengambil cuti panjang dan tancap melakukan liburan. Dengan melakukan liburan dengan jangka waktu yang lama mungkin dapat me-refresh kembali otak Bung yang sudah penat dengan kepadatan. Siapa tahu sehabis cuti Bung memiliki semangat tarung untuk bekerja seperti dulu lagi.

Kalau Ingin Jalan-jalan Tanpa Mengeluarkan Biaya, Coba Usulkan Outing Agar Hidup Bung Bahagia

Hasrat ingin jalan-jalan sangat tinggi. Karena tidak sabar ingin berbahagia di udara yang segar tanpa ada kejaran deadline ke sana ke mari. Tetapi kalau melihat isi kantong, rasanya fana untuk mendapatkan wisata yang berbahagia. Lantaran Bung tidak memiliki tabungan dan uang gaji pun hanya menutup untuk bulanan.

Kalau Bung mentok dengan hal-hal seperti itu, cobalah ajukan outing Bung, dengan alasan outing penting untuk membangun jiwa kekeluargaan antara karyawan dan atasan. Lewat alasan mulia seperti itu, siapa tahu outing terlaksana sehingga Bung dapat berbahagia, berlibur ke luar kota tanpa keluar biaya.

Coba Cek Promo Liburan, Siapa Tahu Ada Hal yang Sepadan

Hati kecil selalu berteriak meminta rehat ketika perusahaan Bung, maaf, maksudnya perusahaan orang di mana Bung bekerja selalu memberikan kerjaan tanpa henti. Bahkan akhir pekan pun rela di rumah seharian untuk berjaga-jaga kalau ada revisi dadakan, sedangkan ingin liburan Bung takut terlalu banyak makan biaya karena tidak ada estimasi secara gamblangnya.  Nah, kalau seperti itu rasanya menyedihkan bukan? Coba Bung cek promo liburan, siapa tau ada beberapa promo yang dapat Bung gunakan untuk sekedar senang-senang dengan harga cukup miring!

Berharap Si Nona Memberikan Perhatian, Tetapi Dia Juga Kelimpungan Soal Pekerjaan

Pekerjaan seolah datang tidak ada habisnya, secara jadwal Bung pulang pukul 5, namun kenyataanya jam 9 malam baru dapat bernafas lega. Anehnya, belum selesai satu pekerjaan, sudah datang lagi yang lainnya. Lantas apakah pekerja memang seperti ini hidupnya? Di saat genting seperti ini, rasanya pas sekali kalau si nona hadir dengan memberikan perhatian atau motivasi agar semangat kembali memuncak di dalam diri. Namun, telepon pun padam dan chat juga tidak kelihatan. Setelah jam 11 malam, si nona baru memberikan pesan kalau ia baru sampai rumah setelah lembur seharian. Padahal gejolak di dalam diri selalu meminta, agar ada moodbooster yang membuat Bung selalu semangat di setiap saat.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Lebih Tahu

Wajah Tampan Berdampak Sulit Cari Kerjaan

Banyak yang berpikir dikaruniai wajah tampan dapat dimudahkan segala urusan. Tentu saja bukan urusan asmara. Tapi urusan yang lebih pelik seperti urusan birokrasi, yang terkenal dengan lika-liku rumit. Si tampan bisa menyelesaikan dengan mudah. Seolah dapat hak istimewa dengan didahulukan pengurusannya. Akan Tetapi, segala kemudahan itu tidak dirasakan saat dia membangun karir atau bekerja.

London Business School melakukan sebuah studi, yang menyatakan ketampanan atau kegantengan laki-laki membuat karir mudah terancam! Wajah tampan dianggap “ancaman” bagi atasan laki-laki! hingga berisiko tidak dapat kesempatan untuk menunjukkan kemampuan saat kerja.

London Business School yang berkolaborasi dengan peneliti dari University of Maryland. Mengumpulkan eksperimen dari empat kantor yang berada di Amerika Serikat serta Inggris. Men’s Health, juga mengatakan kalau antar laki-laki biasanya memperhitungkan seberapa menarik kandidat dan jenis pekerjaan yang dilamar. Apabila membutuhkan bakat individual (seperti sales atau investment banking) kemungkinan besar akan ditolak. Justru para laki-laki tampan dan menarik kemungkinan besar bekerja dalam bidang peran performa tim yang dihitung. Jadi, bukan menonjolkan bakat individu.

Dengan banyak perusahaan yang melibatkan karyawan dalam proses rekrutmen, poin penting ini harus diperhatikan. Kesadaran bahwa perekrutan dipengaruhi oleh hubungan kerja potensial dan kecenderungan stereotip dapat membantu organisasi meningkatkan proses seleksi mereka,” kata Prof Sun Young Lee, ketua peneliti dari University of Maryland.

Menjadi laki-laki tampan adalah berkah. Ketika semua urusan bisa terselesaikan dengan mudah. Tapi itu semua sirna saat melamar kerja. Apakah bung mengalaminya?

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Lebih Keren

Agar Tak Menanggung Malu Karena Lupa Cukur Bulu Hidung

Penampilan tak hanya sebatas pakaian, celana sampai sepatu, persoalan bulu hidung dan telinga tak boleh luput perhatian. Rambut-rambut kecil ini memiliki fungsi menyaring partikel dari debu dan patogen, supaya membantu seseorang dalam kesehatan yang lebih baik. Namun hal ini mengganjal sebagai penampilan apabila bulu-bulu tersebut ke luar dari ring telinga dan kuping, tentu saja dilihat sebagai yang janggal bagi orang lain bahkan terkesan menggelikan.

Salah satu tindakan yang pasti dilakukan adalah dengan mencukur. Ini merupakan hal normal kok, lagi pula pasangan bahkan si Nona yang sedang bung dekati pasti akan risih melihat ini. Bayangkan saja saat bung berbicara dekat dengan nona, tiba-tiba ia menjauh dan fokus ke arah bulu hidungmu, tidakkah itu membuat bung malu? cara menghilangkan rambut-rambut kecil ini perlu perawatan. Perawatan yang baik dan bersih, sekaligus tidak glamor.

Gapai Gunting Kecil dan Cukur Daerah yang Tergapai

Cara untuk memangkas rambut-rambut kecil yang mengganggu adalah dengan mengambil gunting kecil yang bisa tergapai. Karena rambut kecil ini memiliki manfaat, jadi jangan mencukur terlalu dalam, sekiranya bung cukur yang terlihat dari luar saja. Caranya sih simple, pegang gunting di satu tangan dan gunakan cermina pembesar di tangan lainnya untuk melihat lebih dekat. Hindari godaan untuk mencukur terlalu dalam karena fungsi rambut kecil ini ada manfaatnya.

Bisa Juga Dengan Pisau Cukur Listrik Namun dengan Pisau Khusus

Kalau bung merasa bulu hidung atau kuping cepat tumbuh dan tebal, cobalah berinvestasi dengan pemangkas berkualitas atau pisau cukur listrik. Karena dapat mencukur sampai ke akarnya. Tapi harus hati-hati jangan memaksa mencukur terlalu dalam ikuti petunjuk yang terdapat di perangkat tersebut, dan bung harus bisa menilai apakah ini terasa nyaman atau tidak dengan cukurannya.

Ingat, Menghilangkan Rambut-Rambut Kecil di Hidung dan Telinga ada Risiko Peradangan!

Ini alasannya kenapa kami bilang menghilangkan rambut-rambut kecil ini  butuh perawatan. Lantaran metode apapun yang dilakukan, mencukur rambut kecil itu membuka pori-pori dan menempatkan diri pada risiko peradangan atau infeksi. Jadi gunakan alat bersih, kemudian alihkan alat yang memungkinkan saat berpindah dari telinga ke telinga atau dari telinga ke hidung. Alasannya untuk mencegah kontaminasi dan akan melokalisasi infeksi ke satu area, jika memiliki infeksi kami sarankan langsung ke dokter ya bung.

Apabila Terinfeksi, Tenang dan Tangani

Meskipun telinga dan hidung bagus saat mencegah infeksi, tetapi itu tidak berarti saat terinfeksi tidak dapat meningkat dengan cepat dan menyakitkan loh! apabila tanda peradangan di bagian ini sudah muncul harus ditangani dengan cepat. Rongga telinga dan hidung memang terkenal menciptakan berbagai macam gejala, seperti sakit telinga dapat dianggap sebagai sakit gigi. Kemudian infeksi sinus yang menyakitkan itu, dapat dianggap sebagai migrain. Jadi saat infeksi terjadi tenang dan tangani.

 

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Lebih Keren

Berpakaian Sesuai Umur Agar Pesona Tak Lekas Luntur

Pernah melihat seseorang tidak pantas mengenakan pakaian tertentu karena mereka terlalu tua? kalau iya, berarti bung dihadapkan oleh salah satu contoh kalau berpakaian itu harus sesuai umur. Yap, setiap pakaian dibentuk tentu memiliki tujuan pasar yang ingin dirangkul, bisa anak-anak, remaja atau orang dewasa. Maka ada suatu anomali apabila pakaian anak-anak dikenakan oleh orang dewasa.

Di sisi lain ada yang berpendapat kalau orang tua memakai pakaian anak remaja bakal terlihat lebih muda. Padahal tidak juga, sesungguhnya anggapan itu lahir dari sebuah standar ganda. Kebetulan saja yang mengenakan pakaian tersebut adalah orang tua yang tampan maka pujian itu datang. Kalau orang tuanya biasa (Re : tidak ganteng) saja pasti anggapan itu tidak muncul ke permukaan. Pesona terpancar lewat persona, termasuk pakaiannya. Maka dari itu berpakaian lah sesuai umur agar pesona tidak luntur.

Ketahui Sebuah Brand Pakaian, Cari yang Sesuai Dengan Usia Bung Sekarang

Beragam jenis brand pakaian atau toko pakaian mendunia ternyata terbagi-bagi dalam kategori usia. Sebut saja H&M, Zara dan Topman yang cocok dikenakan di usia 20 dan 30-an. Karena secara gaya tidak terlalu muda, dan juga tidak terlalu tua. Namun makin usia bertambah, bung tak lagi cocok mengenakan brand tersebut. Sebut saja ketika sudah menginjak usia kepala 4 atau kepala 5, pilihan pakaian semakin sedikit seperti Uniqlo, Gap, J.crew, Ralph Lauren dan Suitsupply. Detail pemetaannya seperti tertera di bawah ini.

Maka dari itu bung harus mulai mengetahui tentang toko-toko pakaian populer, apakah mereka mempunyai katalog untuk usia bung atau tidak. Kalau berbicara usia, usia 20-an adalah usia terbebas dalam mengenakan pakaian apa saja. Lantaran hampir toko pakaian populer menyediakan katalog bagi mereka yang sedang tumbuh dewasa.

Jangan Terpaku Merek, Cari yang Berkualitas dengan Harga Pas

Ketika pakaian menyesuaikan usia, tentu memiliki tujuan yang berbeda-beda dalam membelinya. Mulai dari memilih gaya, merek sampai motif, tapi hal utama yang harus didahulukan adalah kualitas. Seperti kualitas kain, memiliki daya tahan yang lebih baik dan pas dipakai. Karena percaya atau tidak, seiring bertambahnya usia seperti kepala 3 ke atas, investasi dalam pakaian adalah hal penting. Dengan mencari pakaian berkualitas yang dapat bertahan selama bertahun-tahun. Kalau mereka yang baru menapaki usia 20-an cenderung santai dan tidak khawatir akan kualitas. Seiring berjalannya waktu gaya dapat berubah dan selera  pun berubah.

Merambah Hal yang Antik Dengan Bung Mencari Barang Klasik

Membeli barang-barang klasik juga bagian dari peningkatan pesona sesuai usia. Terlebih, barang klasik selalu terlihat menarik. Mau bung sekarang menginjak usia kepala 2, kepala 3 atau selebihnya masih cocok untuk mengenakannya. Penampilan dapat meningkat kalau mengenakan barang klasik seperti  jins dark wash,  pakaian polos bewarna dasar hitam dan putih, sepatu kulit sederhana, jaket denim sampai jam tangan ciamik.  Jadi biarpun era semakin modern, hal klasik dan lawas masih pantas dijadikan barang pentas.

Jangan Ketinggalan Zaman, Perhatikan Tren Agar Makin Keren

Meskipun hal klasik menarik dikenakan serta membuat seseorang terlihat lebih unik. Tren tetap tidak boleh dilupakan, tren harus diikuti dan diperhatikan, bisa saja hal klasik kemudian bangkit karena berawal dari tren yang berkembang jaman sekarang. Maka dari itu perkembangan tren harus diikuti karena bisa memompa gaya setiap orang. Bung tak boleh egois dengan menutup mata dengan tren zaman sekarang dan bangga terjebak akan kebiaasaan.

Berani Berkesperimen Dengan Mencoba Hal Baru

Jangan mau terus-terusan bermain aman, seperti mengenakan kaos, jeans dan sneakers. Lama-lama itu membosankan! selagi masih pantas berkespresi, jangan pernah takut akan hal-hal baru. Siapa tahu justru bung malah menemukan formula ciamik berpakaian untuk pribadi. Mulai berkunjung ke toko perbelanjaan yang belum pernah dikunjungi, kemudian coba ambil sepasang sepatu dan jeans. Bercerminlah, apakah terlihat segar secara tampilan atau malah usang tak karuan.

 

 

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top