Kerap kali pasangan mengalami pertengkaran karena adanya perselingkuhan atau kurangnya perhatian. Namun, kesalahpahaman yang terjadi sekarang bisa dibilang masalah yang dulunya agak tak terpikirkan dan kini jadi timbul dengan adanya media sosial. Apalagi kemunculan media sosial yang begitu besar pengaruhnya di dunia nyata ternyata dapat mengandaskan sebuah hubungan. Meskipun pasangan tersebut sangat rutin bertatap muka sampai kencan malam mingguan.
Namun media sosial acap kali memberikan sesuatu hal yang tidak biasa terhadap para pasangan. Rasanya di media sosial semua orang berlomba-lomba mencari perhatian guna mendapatkan atensi lebih. Alhasil, perkara memberikan like atau comment terhadap suatu postingan seseorang saja dianggap tidak menghargai di mata pasangan. Padahal kalau dipikirkan, akankah hal seperti itu patut dipermasalahkan ya?
Bung yang Ingin Berduaan, Sementara Si Nona Sibuk dalam Mengumbar Kemesraan
Kekonyolan pertama yang diberikan media sosial terhadap pasangan sebenarnya menyerang ke arah pola pikir. Di mana ada suatu perbedaan pemikiran perihal berpacaran. Bung yang malas untuk mengumbar-ngumbar hubungan di media sosial karena takut dianggap norak, sedangkan si nona sebaliknya yang selalu mengungkapkan apa saja yang dilakukan di media sosial.
Mulai dari soal kencan semalam, hingga hal kecil yang Bung lakukan padanya. Bung pun mencoba melarang, tetapi saat melarang si nona malah curiga kalau Bung punya hubungan dengan nona lain, sampai dianggap malu punya pasangan sepertinya.
Bung Tak Memberikan Like dan Comment ke Postingan Pasangan
Apabila si nona menemukan Bung sering like dan comment terhadap postingan teman yang notabene perempuan, komplain pun hadir karena dianggap pilih kasih lebih memperhatikan media sosial teman perempuan Bung. Bahkan kepedulian pasangan akan hal seperti itu dengan sering memperhatikan bagaimana Bung berkomentar sampai memberikan like. Padahal itu bisa saja terjadi karena Bung kebetulan tak melihat postingan si nona, hingga Bung secara tak sengaja tidak memberikan like dan comment pada postingan pasangan.
Adanya Perempuan Lain yang Selalu Merespon Postingan, Membuat Si Nona Merasa Tersaingi
Terkadang cemburu memang tak jelas apabila dipikirkan dan terlihat sangat berlebihan. Maka sebaiknya, saat sudah memiliki pasangan Bung harus bisa mengontrol komunikasi dengan beberapa teman lawan jenis di media sosial. Karena bisa saja si nona merasa risih dengan melihat nona lain yang tak pernah berhenti memberikan comment dan like pada postingan Bung secara rutin dan berlebihan. Dan Bung pun kerap membalas komentar karena tak ingin dicap sombong.
Bung Membalas Apa Adanya di Sosial Media Saat Si Nona Me-mention Dirimu Terkait Hal Mesra
Si nona mungkin ingin terlihat romantis dengan mention nama Bung pada suatu postingan yang romantis. Namun Bung tak selalu merespon dengan baik karena mengangap membalasnya dengan emoticon saja sudah cukup, lagi pula sudah sering kali nama Bung di-mention. Hal lainnya Bung tak ingin terlihat menye-menye di media sosial, oleh karena itu Bung sangat menghindarinya.
Haruskah Menaruh Rasa Cemburu di Media Sosial?
Terkait beberapa hal yang sudah disebutkan, kalau dipikir dan ditelaah lagi sangatlah tidak penting untuk meributkan hal-hal seperti itu. Bung juga paham kalau si nona bersikap seperti itu karena sayang, namun Bung tak ingin kalau si nona terlalu terbawa perasaan di media sosial karena like dan comment saja. Sebenarnya harus ada pengelolaan rasa cemburu yang baik dari sisi pribadi. Sikapi hal yang patut dicurigai, semisal adanya Direct Message (DM) yang masuk ke akun media sosial Bung maupun si nona.
