Spon

Hal Yang Harus Disiapkan Agar Siap Naik Motor Saat Puasa

Bung bisa saja selama ini sudah piawai membawa motor. Namun situasi saat berpuasa tentu berbeda dari biasanya. Kondisi fisik pastinya butuh perhatian lebih dari biasanya. Jadi sebelum memutuskan menggunakan motor ada hal yang harus Bung perhatikan.

Jangan Lupa Makan Sahur

Ini penting Bung! Karena kondisi badan harus fit ketika berkendara dan harus menopang bobot motor. Mengingat kita tak bisa makan pagi dan siang hari, kita harus tertib menggantinya di waktu sahur. Jangan sampai kesiangan dan terlewat waktu ini. Bisa runyam urusannya kalau kondisi badan tidak fit karena kurang makan.

Pilih Jalur Berbeda Dari Biasanya Untuk Hindari Kantuk

Ketika berpuasa, Bung harus bangun malam hari untuk makan sahur. Secara otomatis waktu tidur pun berkurang. Buat mereka yang tidak terbiasa pastinya akan mengantuk diperjalanan nanti. Tentunya sangat berbahaya membawa motor dalam keadaan ngantuk.

Salah satu cara mengatasinya adalah dengan memilih jalur berkendara yang berbeda dari biasanya. Perjalanan yang berbeda akan membuat pikiran kita lebih waspada dan membuat kita tidak mengantuk. Tak juga mengapa memilih jalur yang lebih jauh seandainya perjalanannya lebih tenang dan membuat badan lebih segar.

Kondisi Motor Yang Fit, Bikin Puasa Lebih Tenang

Periksa kembali kondisi motor. Pastinya sangat merepotkan kalau harus berhenti di jalan atau mendorong motor yang mogok ketika haus dan tidak bisa minum. Kalau perlu lakukan servis rutin untuk memastikan motor dalam kondisi fit.

Buka Kaca Helm Untuk Membantu Badan Tetap Segar

Mengingat kita tak bisa minum di siang hari, penting untuk menjaga tubuh tetap memiliki cairan yang cukup. Karena itu cobalah membuka kaca helm sesekali waktu. Terutama ketika sedang berhenti di lampu merah atau di tengah kemacetan. Hal ini bisa membantu area wajah tetap segar dan mengurangi keringat karena panas.

Pintar Pilih Waktu Agar Tak Terimbas Kemacetan

Terjebak kemacetan dalam kondisi normal saja sudah tak nyaman. Apalagi ketika tengah berpuasa. Karena itu kita perlu bersiasat untuk terhindar dari kemacetan. Umumnya orang akan berangkat lebih siang karena tidur kembali selepas sahur. Akhirnya jam kemacetan bergeser lebih jadi lebih siang. Agar terhindar, kita bisa berangkat lebih pagi.

Sementara sebaliknya, karyawan umumnya dipulangkan cepat ketika berpuasa. Bung bisa memilih segera pulang agar lebih dulu di jalanan. Atau justru memilih berbuka puasa dahulu di tempat aktivitas baru kemudian pulang. Dengan begitu kita akan terhindar macet parah orang yang mau berbuka.

Selalu Sedia Minuman Untuk Membatalkan Puasa

Berbuka puasa itu harus disegerakan. Namun bisa jadi satu dua kali kita masih di tengah perjalanan ketika waktu berbuka telah tiba. Untuk itu usahakan selalu menyediakan air minum untuk berbuka. Bahkan kita bisa menyiapkan satu dua butir kurma di tempat kecil sebagai takjil. Dengan begitu kita tak perlu terburu-buru mengejar waktu dengan ngebut di jalanan hanya untuk menyegerakan berbuka.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top