Si hakim cantik Deva Indah! Sebutan itu sudah sekian lama melekat pada wanita lulusan Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran ini. Tapi belakangan ia menampik sebutan itu. Wajar, karena sejak kabar adanya hakim cantik yang selingkuh dan akan dipecat Komisi Yudisial, namanya selalu dikaitkan.
Mantan Finalis Miss Indonesia 2006 ini mengaku kaget namanya dikaitkan dengan kasus tersebut. Ia bahkan mengaku tambah terkejut ketika fotonya beredar dan disebut sebagai pelaku perselingkuhan yang akan dipecat.
Disini ketegasannya sebagai hakim juga terlihat. Deva Indah mengancam jika masih ada pihak yang mengaitkan namanya dengan memberitakan dan mempublikasikan, ia tidak segan-segan untuk menempuh jalur hukum.
Deva Indah memang sudah menjadi pembicaraan ketika ia memilih menjadi hakim. Pilihan karirnya yang “tidak biasa” itu sempat membuat beberapa orang berdecak kagum. Bukan apa-apa, bahkan menurut Komisi Yudisial, keputusan untuk menjadi hakim di daerah itu berarti pula membawa konsekuensi hidup berkecukupan dan penuh kesederhanaan. Tentunya sangat bertolak belakang dengan status Finalis Miss Indonesia yang pernah disandangnya.
Di awal karirnya ia bertugas selama tiga tahun di Pengadilan Negeri Muara Bulian. Sebuah daerah yang bahkan harus ditempuh lebih dari dua jam dari kota utama Jambi. Dengan perjuangan ia berhasil beradaptasi dengan daerah yang tentunya jauh dari fasilitas metropolitan tempatnya semula.
[quote]Hidup itu pilihan. Saya memilih ini, meninggalkan kehidupan kota yang penuh dengan fasilitas[/quote]
Kini ia berkarir di Pengadilan Negeri Sumedang Jawa Barat. Pindah ke daerah Jawa, sudah menjadi keinginannya yang khawatir dengan keadaan Ibundanya yang diterpa penyakit Lupus kala itu.
Pantas jika kemudian dirinya berang ketika dikaitkan dengan kasus perselingkuhan yang berujung pada pemecatan. Pasalnya kasus itu melibatkan Hakim di Pengadilan Negeri di daerah Sumatera Utara, sementara dirinya belum pernah ditugaskan di sana.
Semoga deva indah tak lagi dikaitkan dengan kasus ini, agar kita tetap bisa menyaksikan wajah cantiknya di ruang sidang. Tentunya jangan sampai menontonnya dari kursi terdakwa, cukup dari kursi penonton saja!
