Justifikasi terhadap laki-laki sebagai tukang selingkuh, sudah menjadi labeling yang sulit untuk dipisah. Nona-nona diluar sana yang menjalin hubungan dengan kalian, belum tentu merasa kalian aman sebagai pasangan. Toh buktinya, si nona masih suka cek gawai setiap kencan sampai meminta password media sosial. Itu berarti, si nona tak sepenuhnya percaya dengan Bung untuk urusan kesetiaan.
Namun, apakah Bung tak bosan selalu mendapat persepsi yang bukan-bukan? Memang sih, kita sendiri terkadang bandel untuk melirik sana sini. Tetapi itu tak berarti kita ingin main hati, setuju ‘kan, Bung? Untuk itu ada beberapa cara untuk Bung-bung sekalian agar tetap menjadi yang paling setia. Urusan kesetiaan sebenarnya tidak harus dari pasangan, namun apa Bung perjuangkan dan tanamkan dalam diri, itu menjadi sebuah kunci.
Jangan Suka Membandingkan Si Nona dengan yang Lain
Rumput tetangga memang selalu lebih hijau, adalah ungkapan yang tepat kenapa seseorang tak boleh membanding-bandingkan dengan orang lain. Karena sisi unggul orang lain terasa mendominasi dibanding dengan pasangan sendiri. Bermula dari kerap membandingkan, bakal timbul keinginan untuk mengenal nona tersebut lebih dekat ketimbang pasangan. Jadi hindarkan pikiran untuk membandingkan pasangan dengan orang lain.
Akomodir Emosi, Jangan Sampai Gampang Terpikat Karena Hubungan Tak Lagi Erat
Perasaan seorang laki-laki sebenarnya ringkih, apalagi saat ikatan dengan pasangan mulai berjalan hambar. Polemik ini terjadi apabila Bung dengan pasangan sudah menjalani hubungan dalam kurun waktu yang lama. Menginjak usia pacaran 2 sampai 3 tahun pasti ada rasa bosan, mulai dari obrolan yang mulai tak menarik, perhatian yang diberikan cenderung klise sampai kencan pun tak lagi berkesan hanya seperti sebuah formalitas pertemuan sebagai pasangan.
Untuk itu, Bung harus memiliki tujuan untuk apa Bung dan si nona berpasangan, kalau tujuannya sampai ke jenjang yang serius, rasa-rasa seperti itu pasti bakal Bung sikapi dengan biasa saja. Tetapi kalau Bung menitikberatkan hal tersebut sebagai hal yang perlu diurus, rasa ingin mencari orang lain pasti sangat besar
Selalu Berpikir kalau Pasangan Bung Sekarang Adalah yang Terbaik dari Semua Nona
Plato dan Aristoteles pernah membicarakan soal cinta sejati seperti apa. Plato pun menyuruh Aristoteles untuk berjalan menyusuri taman dan memetik bunga yang terindah. Alhasil Aristoteles ingin memetik semua bunga yang ada, dan di situlah Plato berkata, “Itulah cinta sejati, semakin kau mencari terbaik semakin kau tidak menemukannya.”
Hal ini sama saja dengan Bung yang kerap melirik nona-nona lain, ketika Bung melepas pasangan demi mendapatkan nona yang lain, bisa dipastikan Bung akan menyesal. Karena dia yang telah bertahan sekian lama, adalah yang terbaik dan sudah mengetahui tentang dirimu seutuhnya.
Ingatlah, Bahwa Laki-laki Dewasa Bisa Menjaga Komitmennya
Ketika Bung di kantor,dan bertemu dengan rekan kerja yang baik dan menarik. Kedekatan Bung dengan dia pun semakin unik, bermula dari kerjaan mulai berlanjut ke makan siang sampai nonton bareng dengan rekan-rekan kerja sekalian. Meskipun beramai-ramai, tapi ada secuil momen yang kalian bentuk berdua. Daripada mengarah ke sisi yang dapat memicu pertengkaran dengan pasangan, sebaiknya Bung hindari kontak berdua secara intens. Meskipun teman kerja, tetap ada batasan yang harus Bung jaga. Kalau Bung meremehkankan hal-hal seperti ini, godaan untuk selingkuh dipastikan akan sangat erat.
Usia Tak Lagi Remaja, Selingkuh Hanyalah Sebuah Permainan yang Tak Ada Habisnya
Usia masih labil, sehingga untuk menentukan mana hal yang salah dan benar masih berada diambang batas nalar. Tetapi usia Bung telah dewasa, tentunya mendapatkan label tukang selingkuh adalah hal yang tidak pantas dan tidak mengenakkan. Apalagi kalau didengar oleh orang lain, ‘kan?
Untuk itu bersikaplah dengan penuh perhitungan dalam menentukan langkah ke depan. Jangan mengikuti nafsu untuk berbuat seenaknya, hingga Bung kerap mempermainkan perasaan nona. Karena laki-laki sejatinya harus menjaga perempuan, bukan membuat hatinya berantakan.
