Tunggangan yang mengalami lecet terkadang disikapi dengan rasa ikhlas dan tidak ikhlas oleh pengendara. Pasalnya, goresan yang menimpa roda dua bisa terjadi akibat kesalahan orang lain. Seperti saat Bung memarkir kendaraan di parkiran yang sempit, potensi untuk bergesekan dan lecet sangat besar.
Sedangkan goresan sendiri menurunkan estetika pada motor, membuat motor kurang menarik saat dilihat. Melihat goresannya saja, secara tidak langsung dapat menyayat hati apalagi kalau itu kuda besi kesayangan. Padahal untuk menutup lapisan goresan diperlukan biaya tambahan, dengan kemungkinan goresan itu bakal terjadi lagi di kemudian hari.
Kawasaki melihat perkara goresan pada tunggangan sebagai hal penting, khususnya bagi pecinta roda dua yang miris melihat goresan di motornya. Untuk itu Kawasaki memberikan solusi di tahun 2019. Konon perusahaan motor asal Jepang ini bakal memperbagus motor andalannya, Kawasaki H2 dengan melekatkan teknologi canggih yang dapat memperbaiki goresan cat sendiri. Nah, kira-kira seperti apa ya Bung teknologinya?
Teknologi Self Repairing Membuat Goresan Bukan Masalah Penting
Sebuah roda dua yang dapat memulihkan catnya sendiri sudah bukan ilusi. Hadirnya teknologi bernama New Highly Durable Paint mengklaim mampu melakukan selft-repairing. Perkara goresan bukan lagi masalah dengan teknologi ini.
Cat baru ini dilengkapi lapisan khusus yang memungkinkan beberapa jenis goresan dapat hilang dengan sendirinya. Pemulihannya bekerja dengan segmen lunak dan keras mikroskopis dalam lapisan atas yang bekerja seperti pegas kimia. Cat ini digunakan di semua bagian bodi yang tidak dilapisi dengan karbon.
Kawasaki H2 Menjadi Pelopor Teknologi Ini pada Kuda Besi
Produsen mobil seperti Mercedez-Benz, Nissan, dan Toyota mengaplikasikan teknologi ini ke dalam beberapa produk mereka. Namun untuk kelas roda dua, Kawasaki mengklaim kalau merekalah pelopor yang menggunakan cat ini lewat Kawasaki H2.
Sebagai catatan, selft-repairing dalam keadaan tertentu memerlukan waktu sampai satu minggu, kemudian cat juga tak bisa melakukan perbaikan sendiri apabila goresan disebabkan oleh koin dan kunci. Sedangkan untuk mempercepat proses self-healing suhu hangat akan membantu prosesnya agar lebih cepat.
Goresan Hilang dalam Hitungan Menit dan Itu Tidak Sulit
Cara kerja cat self-healing adalah dapat memulihkan goresan dalam waktu 10 sampai 20 menit, dengan kondisi suhu sekitar 26-30 derajat celcius. Dibanding dengan mobil, teknologi ini jauh lebih cepat pada roda dua karena mobil bakal memakan waktu sampai berminggu-minggu.
Hal itu termasuk dalam pengajuan paten Kawasaki. Namun bukan untuk cat penyembuhan diri, tetapi bagaimana apabila cat ini diaplikasikan terhadap roda dua lainnya. Pengajuan paten mengungkapkan cat penyembuhan diri sebenarnya bersumber dari perusahaan cat Jepang, Natoco.
Mulanya untuk Gawai Pintar, Bukan Kendaraan di Jalan
Dilaporkan dari Nikkei Asian Review, Natoco mulanya memamerkan materi self-healing paint di tahun 2014 untuk digunakan pada telepon pintar dan perangkat portabel. Tetapi tak berhenti sampai alat elektronik saja, ada potensi untuk terpasang pada kendaraan bermotor.
Natoco’s Self-Healing Clear merupakan material paduan polimer yang dapat mencegah goresan dengan dua efek yang disebut efek pengeritingan dan efek trampolin. Efek keriting digambar sebagai lapisan licin yang tahan kerusakan, sedangkan efek trampolin digambarkan bagaimana resin mengandung unsur lembut yang menjorok (menciptakan goresan) dan unsur keras yang dapat membuat kondisinya kembali seperti semula.
Kenapa Hanya Kawasaki H2 yang Mendapatkan Teknologinya?
Kawsaki H2 merupakan motor anyar yang dibanderol dengan harga tinggi, hampir mencapai Rp 900 juta. Ada alasan kenapa cat Self-healing ini dipasang di Kawasaki H2, karena biaya pemasangannya yang mahal dibanding lapisan cat biasa. Selain itu terasa lengkap apabila motor yang harganya hampir mencapai Rp 1 miliar tersebut memiliki efek seperti ini. Bagaimana? Bung Tertarik untuk menjajal teknologi ini?
