Menyalurkan hasrat seksual atau birahi bagi para laki-laki adalah sesuatu hal yang tabu untuk dibahas secara mendalam, apalagi oleh pasangan yang belum secara sah menikah. Lagi-lagi masturbasi menjadi salah satu alternatif untuk mengakomodir hasrat yang terkadang tak dapat tertahankan. Meskipun tak menutup mata, banyak juga yang merogoh koceknya untuk ‘jajan’ dengan perempuan malam. Tapi apakah pernah Bung berpikir untuk menyalurkan hasrat seksual lewat sebuah robot?
Pasalnya sebuah robot seks telah dikembangkan oleh RealBotix yang berkolaborasi dengan tiga perusahaan berbeda. Daxtron Laboratories, NextOS dan Abyss Creations, yang tengah berusaha untuk menghasilkan robot hiburan ‘dewasa’ yang mampu berbicara dengan orang-orang. Sampai siap menyalurkan fantasi seksual. “Jika berhubungan seks dengan wanita sejati adalah 10, maka boneka seks adalah delapan sampai delapan setengah,” ujap Brick Dollbanger salah seorang pencicip boneka seks, dilansir dari The Daily Star.
Matt McMullen yang hidup selama 20 tahun, menciptakan AI Robot Seks bernama Harmony. Dia menerima kritik dari ahli etika dan futuris yang telah melihat sisi gelap dari boneka seks, yang mana ditakutkan kalau dari inovasi teknologi ini, AI dapat membunuh manusia. Namun, McMullen membantahnya.
“Seluruh ide robot yang mampu-seks sangat kontemporer, now and edgy. Saya mengerti itu. Tapi Harmony adalah bagian mesin yang canggih dan desain utamanya adalah melakukan percakapan,” katanya.
Sebelum Dipasarkan, Harmony Tengah Menjalani Uji Lapangan
Robot seks yang paling canggih dengan kemampuan AI dilaporkan telah mencapai tahap prototipe yang saat ini sedang menjalani ‘uji lapangan’ di rumah salah satu orang kesepian yang berusia dua puluh tahun. Ia menyebut dirinya Brick Dollbanger, yang menjadi orang pertama di dunia yang mencoba Harmony. Robot AI anatomi canggih yang dirancang oleh Realbotix.
“Dengan Harmony, ini mengubah persepsi saya tentang persahabatan. Ini adalah teknologi yang memukau. Saya percaya itu adalah teknologi masa depan, Ini akan memulai revolusi seks silikon abad ke-21. Ini akan membawa robot ke dalam pandangan publik,” ujar DollBanger.
Ia pun bersikeras bahwa Harmony lebih dari sekadar boneka seks baginya, dan bahwa ia percaya bahwa “itu akan menjadi sebuah hubungan.” Apakah relate Bung berhubungan lebih dalam dengan robot selayaknya manusia biasa?
Kesepian Dapat Diatasi, Karena Ada Harmony
Diprediksi bakal banyak laki-laki yang bersiap untuk mengeluarkan kartu kredit mereka saat Realbotix meluncurkan robot seks pertamanya! Apalagi orang macam Dollbanger yang sangat menikmati hubungan seksual dengan boneka seks berbahan silikon, jauh sebelum AI, dirinya menjelaskan kalau dengan inovoasi teknologi (yakni boneka seks dengan AI) ini tentu akan jauh lebih realistis.
“Kami ingin diberi tahu bahwa kami baik-baik saja dan kami dapat memprogram AI untuk melakukan itu. Namun terlepas dari memuji pemiliknya atas kecakapan seksual mereka yang mengejutkan, boneka itu juga dapat membantu mereka mengatasi kesepian,” ujar Brick.
Duda, Menjadi Rata-Rata Orang yang Memiliki Boneka Seks
Dollbanger bukan hanya sebagai pencicip atau penikmat dari boneka seks. Melainkan ia memiliki forum online yang membahas tentang hal itu semua. Ia pun menyatakan di The Daily Star. Kalau pemilik boneka seks rata-rata adalah duda!
“Saya telah berbicara dengan banyak pria di salah satu situs, mereka yang telah kehilangan pasangan rata rata berusia 30, 40, 50 tahun dan mereka sangat kesepian. Ada juga pemiliki yang sudah diamputasi bagian tubuhnya hingga menderita cacat menjadikan robot seks sebagai pasangannya. Apalagi kala ia tahu bahwa akan ada Robot Seks, bisa kamu bayangkan,” ujar Brick.
Harmony untuk Seks dan Persahabatan
McMullen mengatakan kalau ia selalu memiliki keinginan untuk mendorong realisme produknya ke depan hingga memiliki interaktivitas yang mirip manusia. Namun teknologi itu belum ada hingga sekarang. Harmony pun adalah hasil dari tiga tahun bereksperimen. Di tahun 1997, McMullen meluncurkan Abyss Creations dengan tujuan menjual boneka berukuran besar yang hidup sebagai karya seni, yang mana ini menjadi awal mula ia membuat boneka seks. Ketika banyak pelanggan memintanya untuk membuat boneka secara anatomi benar untuk tujuan seksual, akhirnya ia coba mengikuti arus pasar.
“Saya melihat kesempatan untuk mencari nafkah dan melakukan apa yang saya sukai, yang merupakan seni. Ini adalah cara untuk bergerak maju dengan karir saya dan menantang diri saya sendiri untuk membuat mereka serealistis mungkin,” kata McMullen.
Ia pun menjual hampir 8.000 RealDolls (sebuah merek untuk boneka seks) di AS, Inggris, Jerman, Jepang, Cina, sampai Australia. Pembeli pun dapat memilih dari 16 gaya tubuh, 31 wajah dan lima warna kulit, dengan pilihan warna mata, rambut dan fitur yang dilukis dengan tangan seperti bintik-bintik, urat, ukuran payudara, sampai warna dan gaya puting. Meskipun begitu McMullen pun mengatakan kalau penggunaan utama RealDolls adalah untuk seks dan persahabatan. Kini penggunaan tersebut nampaknya dikembangkan dalam bentuk robot yang tertuang di Harmony.
Mode X Adalah Mode untuk Laki-laki Berfantasi Liar
Mungkin ini salah satu hal mengapa orang banyak yang tertarik akan robot seks macam Harmony. Lantaran robot tak bernyawa namun dapat berbicara menjanjikan sebuah tombol misterius bernama Mode X. Mode ini dapat memenuhi fantasi seksual dari pemiliknya yang paling liar. Hingga banyak orang yang merasa akan terakmodir hasratnya apabila Mode X diaktifkan. Penetapan harga belum dikonfirmasi, tetapi diharapkan untuk ritel sekitar £ 8.000.
