Siapa bilang dalam soal perselingkuhan laki-laki lebih mendominasi? nyatanya, dari Liputan 6, beberapa aplikasi pencari teman kencan membuat survei dan menemukan ternyata 40 persen dari laki-laki dan perempuan pernah berselingkuh dari pasangannya apabila dibandingkan dengan negara Asia Tenggara lainnya. Nah, di Indonesia sendiri bung, persentase perempuan menyeleweng 10 persen lebih banyak daripada laki-laki. Dengan kata lain kaum hawa di Indonesia lebih sering selingkuh dibanding laki-laki.
Jadi permasalahan perselingkuhan tidak hanya dititik beratkan kepada laki-laki saja dong, apalagi temuan dilapangan sudah mengatakan kalau perempuan lebih banyak bermain perasaan. Tentu laki-laki pun sudah bosan dengan justifikasi atau sebagai mahluk yang suka selingkuh.
Namun, tak afdol rasanya kalau tak mencari tahu alasan apa yang dipakai perempuan saat ingin berselingkuh. Seorang pakar hubungan, Robert Weiss menyatakan beberapa alasan kenapa nona bisa selingkuh yang dikutip dari laman Huffington post.
Pasangan Bung Perlakukan Sebagai Pembantu, Barang Tentu Sudah Tidak Ada Rasa Penghormatan Dalam Hubunganmu
Salah satu alasan kenapa nona mendua adalah tidak diperlakukan selayaknya pasangan. Ini menjadi salah satu faktor kenapa perempuan memiliki pemikiran untuk selingkuh menurut Robert. Diperlakukan sepergi pembantu, pengasuh atau penyedia uang menjadi alasan yang dituliskan Robert, menurutnya saat kondisi seperti itu kemudian ada laki-laki yang masuk memberikan perhatian, bagi nona itu suatu penghargaan dan membuatnya rentan berpaling.
Ada Secercah Rasa Bosan yang Membuat Nona Resah
Ketika nona hanya berada di rumah, mengurus anak sekaligus membersihkan rumah, tentu kegiatan tersebut akan menjengahkan dalam jangan waktu yang lama. Apalagi setibanya bung dirumah, tidak ada perlakuan yang romantis bahkan yang menghibur nona, hal ini bakal memicu nona untuk mencari laki-laki mana yang bisa romantis dan menghibur dirinya.
Nona Merasa Kalau Bung Kurang Mencintai Dia Seutuhnya
Perkara dicintai atau mecintai memang sulit, setiap orang memiliki takaran sendiri seberapa besar orang tersebut mencintai pasangannya. Bisa diukur dari waktu yang diberikan atau dari perlakuan. Hal ini berlaku juga kepada si nona, ada beberapa tipikal yang tidak realistis terhadap sebuah hubungan. Bagi nona apabila iya tidak dicintai secara seutuhnya dengan apa yang ia rasakan, nona tak segan untuk mencari penggantinya meskipun lewat jalur yang tidak semestinya.
Adanya Rasa Dendam, yang Seperti Rindu Harus Dibalaskan
Rasa ingin balas dendam menjadi salah satu pemicu nona ingin berselingkuh dengan bung. Dikutip dari laman News, perselingkuhan dilakukan istri karena ingin balas dendam terhadap suami yang telah melakukan hal tersebut lebih dahulu.
Meskipun ada kata maaf yang diucapkan nona, tak berarti ia iklhas tentang hal itu semuanya. Bisa saja ia kerap kepikiran akan hal tersebut sampai-sampai membuatnya sesak. Karena rasa dengki telah klimaks, membuatnya dendam dengan melakukan pembalasan dengan cara yang sama.
Nona Membutuhkan Belaian Sebagai Bukti Keintiman
Setiap manusia membutuhkan interasi emosional nonseksual sebagai bentuk keintiman dari pasangan seperti sentuhan, ciuman dan pelukan. Karena hal-hal romantis seperti itu dapat membuat nona berasa spesial sebagai pasangan. Namun apabila seorang istri tidak mendapatkan keintiman dari suami, lalu ia bertemu dengan lawan jenis saat ia ingin membutuhkan itu merupakan jalur menuju ke perselingkuhan.
