Tampil simple menjadi opsi laki-laki dalam berdandan. Tak muluk-muluk harus menggunakan jas dan kemeja tetapi dengan t-shirt pun bisa. Dan memakai t-shirt tak membuat bung menjadi keliatan lusu dan kurang menarik. Malah sebaliknya, t-shirt bung dapat tampil lebih menarik kok.
Menariknya bung memakai t-shirt juga ada syaratnya. Tak melulu bung memakai t-shirt bakal menarik kalau perpaduannya tidak pas. Jangan pula gampang percaya dengan posting-an “pria kece itu yang memakai kaos oblong”, bisa saja yang membuat posting tersebut adalah akun jualan kaos oblong. Intinya, t-shirt dapat menarik asalkan bung berhasil meramu dengan ciamik antara atasan dengan bawahan.
Temukan T-Shirt yang Bersetubuh Dengan Badanmu Bung
T-shirt yang menarik adalah yang dikenakan pas dengan bentuk tubuh bung. Tidak terlalu kecil, atau tidak terlalu kebesaran. Andai saja bung berbadan kecil kemudian memakai t-shirt dengan ukurang besar, yang ada malah lucu. Temukan sendiri t-shirt yang sekiranya cocok dengan mu bung, kalau masih kurang yakin dengan pemilihan pribadi, coba tanya si nona. Biasanya mereka bisa jadi kawan yang baik untuk berdiskusi perihal ini.
Tidak Longgar dan Juga Tidak Ketat
Pemakaian t-shirt juga dianjurkan yang pas dengan badan bung. Tidak longgar dan juga tidak ketat, lantaran t-shirt yang pas dan beken bagi tubuh bung adalah yang pas di badan. Untuk menetukannya bung manfaatkan kaca, dengan cara berkaca bung dapat melihat dengan jelas apakah kaos yang bung kenakan sudah pas di badan atau belum
Bahkan Pemilihan Warna pun Tak Boleh Dikesampingkan Bung
Warna, tentu saja penting bung. Kalau bung memilih warna cerah boleh-boleh saja asalkan jangan sampai yang menghilangkan sisi maskulin kalian bung. Mayoritasnya warna hitam adalah warna yang paling dipercayai laki-laki, selain itu warna putih, abu-abu juga bernasib sama dengan hitam. Bung boleh saja bereksperimen dengan warna-warna cerah lainnya, tapi jangan memaksakan nanti bisa aneh jadinya.
Dan Menentukan Gaya yang Pas di Badan, Perlu Diperhatikan
Nah, t-shirt sendiri memiliki salah satu tipe lainnya yaki v-neck. Nah pemakaian v-neck sendiri menuai pro dan kontra di kalangan sosial sebenarnya, karena dianggap tidak macho dan tidak maskulin. Sehingga banyak laki-laki yang menghindari pemakaian t-shirt jenis ini. Kalau bung beranggapan berbeda, sah-sah saja sih. Tetapi tanyakan dulu kepada si nona atau kawan bung, apakah bung masih terlihat gagah dan keren atau tidak? takutnya malah sebaliknya.
Jangan Menjadikan Orang Keren Sebagai Role Model, Karena Jelas Berbeda
David Beckham, Vino G Bastian dan banyak keren lainnya sangat sulit sebenarnya untuk bung ikuti gayanya. Lantaran aktor dan model seperti mereka sudah keren sedari lahir bung. Kasarnya, mau bergaya apapun sudah keren secara absolut. Jadi bung harus sadar apa yang keren bung kenakan atau tidak, jangan memaksakan bergaya seperti mereka. Meskipun sama-sama terlahir sebagai laki-laki jelas ada perbedaan yang terjadi antara bung dengan David Beckham.
