Kisah manis cinta yang berbeda profesi atau kasta, dipercayai hanya terjadi lewat penggambaran televisi dengan FTV. Kisah hansip bisa meminang orang kaya, atau seorang supir yang memacari majikannya adalah suatu proyeksi fana. Bung pasti tak akan pernah percaya, bahwa ada orang sederhana bisa memiliki hubungan spesial dengan orang kaya, ‘kan? Lantaran pemikiran setiap manusia terkadang tak semulus dan seindah cinta, yang digembar-gemborkan dapat menyatukan dua insan meskipun rupa dan kondisi tak memungkinkan.
Namun hal ini terjadi di Thailand, di mana ada seorang tukang ojek bernama Wutthichai Saeng-ngern yang berpacaran dengan model cantik berusia 22 tahun, Nutchanart Chaichan. Hubungan mereka yang sulit dipercaya banyak orang, mendadak viral di internet. Kisah cinta yang jadi dambaan ini nampaknya bakal menghidupkan kembali gelora optimis setiap orang, bahwa terkadang cinta dapat meluluhkan logika. Ternyata, dibalik logika yang semakin kuat di era sekarang, di mana bebet dan bobot jadi pertimbangan, kekuatan cinta masih bisa menang.
Status Tak Memberikan Batasan bagi Kedua Pasangan
Era teknologi yang maju membawa kisah cinta tukang ojek dan model mendadak viral di media sosial. Nutchanart merangkai kata untuk menggambarkan kisah cinta mereka tepat di Hari Kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 2018. Status Facebook jadi wadah untuk menuangkan perasaan. Tak mentok di status untuk memperlihatkan cinta mereka, foto-foto kesehariannya pun memperlihatkan betapa mesranya mereka.
“Kenapa aku pilih pria ini ?, Meskipun kami berbeda dalam segala hal, kesamaan kami adalah cinta kami satu sama lain,” tulis Nutchanart dalam unggahannya dikutip dari Coconuts.co.
Pendapatan Tukang Ojek yang Pas-pasan Tidak Meruntuhkan Apa yang Nutchanart Rasakan
Laki-laki memang ditargetkan menjadi tumpuan membawa pundi-pundi uang untuk menghidupi keluarga. Tak beda dengan Indonesia, penghasilan tukang ojek tidak besar dibanding profesi model tentunya. Wutthichai hanya memiliki pendapatan THB 500 atau sekitar 200 ribu per hari. Sekali antar penumpang, ia mematok harga Rp 4.500. Nutchanart pun meminta untuk orang-orang di luar sana, yang tidak tahu kondisi mereka berdua untuk tidak berpikir atau berprasangka terlalu cepat tanpa tahu akan fakta.
“Tolong jangan berpikir kurang dari seorang pria yang bekerja hanya untuk beberapa koin. Kami berdua sudah bekerja keras bersama-sama. Kami bekerja dengan semua yang kami miliki,” tulis Nutchanart.
Tulus Cinta Pasangan Ini Membuat Stasiun Televisi Thailand Mengundang Mereka guna Menginspirasi
Lewat siapa saja Bung bisa belajar. Tak melulu dari orang sukses, dari orang sekitar pun tak menutup kemungkinan. Tulusnya cinta pasangan yang viral di media sosial buat stasiun televisi di Thailand menaruh perhatian kepadanya. Guna menceritakan perihal bagaimana awal mula kisah percintaan yang sulit dibayangkan oleh banyak orang. Siapa tahu, dapat membawa aroma kebahagiaan untuk pasangan-pasangan di luar sana.
Manisnya Diperlihatkan, Sedangkan Pahit Disimpan
Pasti anggapan bahwa Wuttthichai adalah lelaki beruntung yang tiba-tiba mendapatkan model cantik dan kaya, adalah pemikiran setiap orang saat menyimak kisah cinta mereka. Namun, manis yang diperlihatkan sekarang adalah proses. Pahit yang dialami pasangan ini sudah dialami jauh sebelum ini.
Menjalin asmara sejak tahun 2013, pasangan ini memilih ibu kota sebagai pengaduan nasib. Di Bangkok, mereka sempat melalui banyak profesi seperti kerja di toko baju dan sepatu. Tapi bisnis toko tersebut tak berlangsung mulus, sehingga mereka banting stir guna menghidupi diri. Wutthichai sebagai tukang ojek dan Nutchanart mendapat tawaran sebagai model
“Saya sama sekali tidak malu, dia (Wutthichai) melakukan hal yang baik, melakukan pekerjaan yang jujur,” kata Nutchanart dalam Amarin TV via laman yang sama.
Pernikahan Jadi Tujuan Selanjutnya Pasangan Ini
Hasil jerih payah yang dilakukan saat banting tulang, menyisipkan penghasilan menjadi tabungan. Mereka berdua sudah sejak lama menabung bersama-bersama. Pernikahan bakal dilangsungkan dalam waktu dekat, untuk menjadi pengukuh perjuangan cinta tukang ojek dan model dalam menghadapi dunia bersama.
