Lebih Baik

Candu Terhadap Masturbasi? Tenang Saja Bung, Karena Hal ini Bisa Diatasi

Masturbasi menjadi hal yang suka dilakukan oleh laki-laki guna mensiasati hasrat seksual yang sudah tak terbendung. Pun menjadi alternatif bagi kebanyakan orang untuk menikmati hubungan seksual. Kebutuhan seksual yang menjadi naluri secara manusiawi memang sulit untuk dikontrol, sehingga banyak orang akhirnya memutuskan untuk masturbasi hingga menyebabkan kecanduan. Dapat terlihat apabila Bung melakukannya terus-menerus itu menandakan kalau Bung sudah mengalami keacanduan. Apalagi melakukannya dengan jumlah yang berlebihan setiap minggunya.

Kalau Bung belum tahu, sebenarnya masturbasi bisa berdampak baik untuk kesehatan. Dengan catatan Bung hanya melakukannya tiga sampai tujuh kali dalam seminggu. Namun, apabila Bung berlebihan dapat menyebabkan lesu dan pembengkakan pada alat kelamin. Jika Bung merasa masturbasi yang Bung lakukan sudah terlalu over dan seperti orang kecanduan. Bung dapat menghentikannya, lho! Terdapat beberapa tips untuk Bung yang kerap selalu candu dengan kenikmatan fana seperti masturbasi.

Rangkailah Sebuah Rencana Untuk Menghindari Dari Kegiatan Tak Berarti Seperti Masturbasi

Setiap malam Bung melakukan masturbasi lantaran sugesti agar dapat tidur nyenyak. Walaupun sebenarnya tindakan tersebut tidak dibenarkan. Untuk menghindari hasrat tersebut, Bung turunlah dari kasur melakukan olahraga kecil seperti push up atau sit up sehingga Bung lelah. Jadi pikiran untuk masturbasi pun bakal hilang seketika.

Ketika hasrat tersebut menjumpai di pagi hari, pakailah pakaian berlapis agar Bung menghindarkan usaha untuk menyentuh tubuh. Dan alihkan pikiran ke hal lain agar tak terkontaminasi hal-hal porno yang membuat Bung ingin masturbasi. Kuncinya adalah Bung harus mengalihkan setiap saat apabila ada keinginan untuk bermasturbasi, jangan terbawa suasana dengan pikiran yang kosong sehingga membuat Bung jadi terfokus akan hal tersebut.

Carilah Keramaian dan Batasi Kesendirian

Hal yang menyebabkan Bung terpikirkan akan melakukan masturbasi, bisa saja karena Bung sedang sendiri, sepi dan sunyi. Kesendirian yang Bung alami, membuat pikiran terlalu mengawang kepada hal-hal berbau pornografi. Kemudian dicerna otak, dan Bung pun mendalami halusinasi tersebut sehingga berimbas untuk melakukan masturbasi. Cobalah bersosial, masuk ke keramaian guna mengatasi rasa kesendirian dan kesepian. Keramaian akan membuat Bung menemukan banyak hal seperti teman dan pembahasan yang membuat Bung merasa senang.

Tingkatkan Aktivitas Harian Bung Dengan Melakukan Banyak Hal

Tambahlah kegiatan ke arah yang positif dan buat diri Bung menjadi orang yang sibuk. Meningkatkan aktivitas harian seperti berolahraga, menggambar, menulis bahkan sampai bermain game dapat membuang jauh-jauh pikiran Bung untuk melakukan masturbasi. Dorongan untuk melakoni masturbasi pun terhindarkan karena tidak ada lagi pikiran yang mengarah ke arah sana. Sibuk yang Bung alami sudah cukup membuat volume otak tak memikirkan hal yang tidak-tidak. Karena masturbasi timbul bukan hanya dari hasrat, tapi dari otak yang kerap berpikir soal cewek seksi di sudut ranjang.

Kurangi atau Stop Menonton Konten Porno Karena Itu Pemicu yang Paling Berapi-api

Inilah yang menjadi alasan terkuat kenapa Bung tidak dapat begitu mengontrol hasrat untuk masturbasi. Karena aktivitas Bung cukup rutin untuk menonton film dewasa dengan adegan panas di dalamnya. Kalau Bung tidak dapat mengurangi atau stop menonton konten porno sulit untuk mengatasi kecanduan masturbasi. Mulailah dari menghapus stok video porno yang tersimpan di gawai sampai hard disk yang Bung miliki. Hindari mengakses situs pornografi kalau Bung masih merasa sulit, pakailah internet yang memiliki jaringan internet positif.

Sabar, Karena Mengatasi Kecanduan Memang Tidaklah Mudah Bung

Untuk mengatasi kecanduan memang harus bersabar. Karena itu tidaklah mudah, tidak ada hal praktis yang membuat Bung bisa terlepas begitu saja dari hasrat candu akan sesuatu. Begitu pula kasusnya dengan masturbasi. Apalagi ini menyangkut hasrat manusiawi. Bersabarlah sampai Bung dapat mengatasi hal tersebut, dan buatlah janji pada diri sendiri Bung agar komitmen untuk berhenti dari candu masturbasi dapat terlaksana.

Bukan hanya masturbasi saja. Semua hal yang melibatkan kecanduan tidaklah mudah diatasi. Maka dari itu, tetaplah teguh dengan niat Bung untuk berhenti masturbasi dan bersabarlah menunggu hasilnya. Semua bisa teratasi dengan keyakinan yang kuat dan tetap bertahan menghadapinya. Buatlah janji pada diri Bung sendiri agar bisa lepas dari candu masturbasi.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Lebih Baik

Ancaman Hikikomori Di Tengah Gelombang Isolasi Mandiri

Namanya Hide. Masalah besar dimulai saat dia putus sekolah. Kemudian dia menghilang dari pergaulan dan memilih mengurung diri di kamar selama beberapa bulan. Yang dia lakukan sepanjang hari adalah tidur dan duduk dan menonton TV.

“Saya mulai menyalahkan diri sendiri, dan orang tua saya juga menyalahkan saya karena tidak pergi ke sekolah. Tekanan mulai meningkat, kemudian, secara bertahap, saya menjadi takut keluar, takut melihat orang. Kemudian saya tidak bisa keluar rumah.” kata Hide kepada BBC pada 2013.

“Saya memiliki semua jenis emosi negatif, kemarahan, kesedihan tentang situasi ini, ketakutan akan masa depan, dan kecemburuan pada orang-orang yang menjalani kehidupan normal” ujarnya melanjutkan

Selanjutnya Ma Zu juga menceritakan kisah serupa. Dia ingin menjadi programmer dan bekerja di perusahaan yang matang. Namun bapaknya yang sebagai seorang seniman serta punya bisnisnya sendiri, berharap agar putra sulungnya dapat melanjutkan jejaknya.“Katanya jangan jadi pegawai yang digaji.”

Sikap tegas ayahnya membuat Matsu tersungkur ke tanah. Ketika dia melihat bahwa saudara perempuannya dapat melakukan apa pun yang dia inginkan, dia sangat marah. Oleh karena itu, ia juga membatasi diri dari kehidupan sosial.

Baik Hide dan Matsu melakukan apa yang disebut hikikomori. Ini adalah istilah yang berlaku untuk orang yang menghindari kontak pribadi atau sosial dan mengasingkan diri untuk waktu yang lama (minimal enam bulan). Fenomena ini menyebar di Jepang mulai tahun 1990-an.

Di beberapa negara lain, fenomena ini juga sudah bermunculan. Ambil contoh di Korea Selatan. Ketika itu Kim Jae-ju, berusia 29 tahun. Dia sudah kurang lebih 2 tahun tak jauh-jauh dari kamarnya. Dia bahkan bisa menghabiskan 8 malam berturut-turut tanpa keluar kamar sama sekali.

Dia paham badannya sudah sangat bau, kamarnya sudah berantakan. Namun dia sangat irit waktu keluar kamar. Ke kamar mandi hanya jika harus buang air kecil atau besar. Keluar rumah hanya jika perlu membeli makanan. Mencari uang hanya sekedar bertahan hidup bahkan diusahakan online.

Meski masih tinggal dengan orang tua dan saudaranya, namun jarang sekali ia bertemu mereka. Bertahun-tahun kemudian dia merasa dunia sudah berubah namun ia tak mengalami perubahan. Ia merasa ditinggalkan. Tanpa ia sadari sudah 10 tahun ia menjalani hidup hikikomori.

“aku menyianyiakan 10 tahun hidupku” ujarnya.

Pemerintah Korea Selatan memperkirakan sedikitnya ada 320 ribu orang yang didominasi laki-laki usia 20-30an yang mengalami Hikikomori ini. Kondisi ini sendiri sudah dimasukan kedalam salah satu gangguan kejiwaan. Sayangnya situasi saat ini yang mengharuskan orang banyak di rumah jadi mengaburkan diagnosa ini. Karena itu ada beberapa hal yang bisa kita lakukan dalam ppkm dan isolasi mandiri untuk terhindar dari jebakan hikikomori ini.

Ini Isolasi Fisik Bukan Isolasi Sosialisasi

Saat ini semua orang diminta untuk mengurangi aktivitas di luar. Ini merupakan kewajiban demi kesehatan kita bersama. Namun coba tanamkan dalam kepala bahwa ini merupakan isolasi fisik dan bukan pembatasan sosialisasi. Apalagi jika Bung memang sudah terkonfirmasi terkena virus Covid 19, tak ada kata lain selain isolasi mandiri.

Jangkau kerabat Dalam Keterbatasan Gunakan Fasilitas

 

Ketika pikiran sudah menanamkan bahwa isolasi ini demi kesehatan dan hanya fisik yang dibatasi. Maka coba iringi dengan tindakan dan perilaku yang mendukung. Gunakan segala teknologi yang tersedia mulai dari aplikasi pengirim pesan, sosial media hingga video call untuk menjangkau sanak kerabat.

Kenali Hikikomori, Bedakan Dengan Isolasi

Hikikomori biasanya di latar belakangi dengan perasaan kecewa, sedih dan marah.Coba awasi ketika Bung di rumah saja, adakah perasaan tersebut terselip dalam diri. Jangan-jangan pembatasan sosial oleh pemerintah ini menjadi pembenar sikap menarik diri Bung dari masyarakat.

Hikikomori Umumnya Diiringi Dengan Perasaan Enggan Merawat Diri

Mereka yang “mengidap” hikikomori biasanya menjadi enggan merawat diri. Mandi menjadi sangat malas, kamar umumnya berantakan. Tidak ada lagi keinginan untuk menjaga diri. Ini karena mereka hanya berpikir untuk dirinya sendiri dan tidak peduli orang lain.

Memang kadang malas untuk mandi jika di rumah saja. Malas juga bersih-bersih rumah toh tidak ada tamu yang akan datang. Tapi waspada jika kemalasan ini sudah berkepanjangan hingga berhari-hari ya Bung.

Tanamkan Dalam Diri Bahwa Situasi Ini Akan Berakhir

Terus Optimis bahwa situasi ini akan berakhir. Dan jika berakhir coba berandai-andai melakukan hal-hal yang saat ini terbatasi. Memang perlu me-manage ekspektasi tapi Bung jangan sampai tenggelam dan berpikir situasi akan seperti ini terus. Coba siapkan rencana-rencana positif jika kondisi sudah lebih baik.

Jika kondisi psikologis memburuk sama sekali tidak keliru jika Bung menghubungi konsultan psikolog atau psikiater untuk mendapat penanganan yang lebih serius.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Lebih Tahu

Wajah Tampan Berdampak Sulit Cari Kerjaan

Banyak yang berpikir dikaruniai wajah tampan dapat dimudahkan segala urusan. Tentu saja bukan urusan asmara. Tapi urusan yang lebih pelik seperti urusan birokrasi, yang terkenal dengan lika-liku rumit. Si tampan bisa menyelesaikan dengan mudah. Seolah dapat hak istimewa dengan didahulukan pengurusannya. Akan Tetapi, segala kemudahan itu tidak dirasakan saat dia membangun karir atau bekerja.

London Business School melakukan sebuah studi, yang menyatakan ketampanan atau kegantengan laki-laki membuat karir mudah terancam! Wajah tampan dianggap “ancaman” bagi atasan laki-laki! hingga berisiko tidak dapat kesempatan untuk menunjukkan kemampuan saat kerja.

London Business School yang berkolaborasi dengan peneliti dari University of Maryland. Mengumpulkan eksperimen dari empat kantor yang berada di Amerika Serikat serta Inggris. Men’s Health, juga mengatakan kalau antar laki-laki biasanya memperhitungkan seberapa menarik kandidat dan jenis pekerjaan yang dilamar. Apabila membutuhkan bakat individual (seperti sales atau investment banking) kemungkinan besar akan ditolak. Justru para laki-laki tampan dan menarik kemungkinan besar bekerja dalam bidang peran performa tim yang dihitung. Jadi, bukan menonjolkan bakat individu.

Dengan banyak perusahaan yang melibatkan karyawan dalam proses rekrutmen, poin penting ini harus diperhatikan. Kesadaran bahwa perekrutan dipengaruhi oleh hubungan kerja potensial dan kecenderungan stereotip dapat membantu organisasi meningkatkan proses seleksi mereka,” kata Prof Sun Young Lee, ketua peneliti dari University of Maryland.

Menjadi laki-laki tampan adalah berkah. Ketika semua urusan bisa terselesaikan dengan mudah. Tapi itu semua sirna saat melamar kerja. Apakah bung mengalaminya?

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Lebih Keren

Agar Tak Menanggung Malu Karena Lupa Cukur Bulu Hidung

Penampilan tak hanya sebatas pakaian, celana sampai sepatu, persoalan bulu hidung dan telinga tak boleh luput perhatian. Rambut-rambut kecil ini memiliki fungsi menyaring partikel dari debu dan patogen, supaya membantu seseorang dalam kesehatan yang lebih baik. Namun hal ini mengganjal sebagai penampilan apabila bulu-bulu tersebut ke luar dari ring telinga dan kuping, tentu saja dilihat sebagai yang janggal bagi orang lain bahkan terkesan menggelikan.

Salah satu tindakan yang pasti dilakukan adalah dengan mencukur. Ini merupakan hal normal kok, lagi pula pasangan bahkan si Nona yang sedang bung dekati pasti akan risih melihat ini. Bayangkan saja saat bung berbicara dekat dengan nona, tiba-tiba ia menjauh dan fokus ke arah bulu hidungmu, tidakkah itu membuat bung malu? cara menghilangkan rambut-rambut kecil ini perlu perawatan. Perawatan yang baik dan bersih, sekaligus tidak glamor.

Gapai Gunting Kecil dan Cukur Daerah yang Tergapai

Cara untuk memangkas rambut-rambut kecil yang mengganggu adalah dengan mengambil gunting kecil yang bisa tergapai. Karena rambut kecil ini memiliki manfaat, jadi jangan mencukur terlalu dalam, sekiranya bung cukur yang terlihat dari luar saja. Caranya sih simple, pegang gunting di satu tangan dan gunakan cermina pembesar di tangan lainnya untuk melihat lebih dekat. Hindari godaan untuk mencukur terlalu dalam karena fungsi rambut kecil ini ada manfaatnya.

Bisa Juga Dengan Pisau Cukur Listrik Namun dengan Pisau Khusus

Kalau bung merasa bulu hidung atau kuping cepat tumbuh dan tebal, cobalah berinvestasi dengan pemangkas berkualitas atau pisau cukur listrik. Karena dapat mencukur sampai ke akarnya. Tapi harus hati-hati jangan memaksa mencukur terlalu dalam ikuti petunjuk yang terdapat di perangkat tersebut, dan bung harus bisa menilai apakah ini terasa nyaman atau tidak dengan cukurannya.

Ingat, Menghilangkan Rambut-Rambut Kecil di Hidung dan Telinga ada Risiko Peradangan!

Ini alasannya kenapa kami bilang menghilangkan rambut-rambut kecil ini  butuh perawatan. Lantaran metode apapun yang dilakukan, mencukur rambut kecil itu membuka pori-pori dan menempatkan diri pada risiko peradangan atau infeksi. Jadi gunakan alat bersih, kemudian alihkan alat yang memungkinkan saat berpindah dari telinga ke telinga atau dari telinga ke hidung. Alasannya untuk mencegah kontaminasi dan akan melokalisasi infeksi ke satu area, jika memiliki infeksi kami sarankan langsung ke dokter ya bung.

Apabila Terinfeksi, Tenang dan Tangani

Meskipun telinga dan hidung bagus saat mencegah infeksi, tetapi itu tidak berarti saat terinfeksi tidak dapat meningkat dengan cepat dan menyakitkan loh! apabila tanda peradangan di bagian ini sudah muncul harus ditangani dengan cepat. Rongga telinga dan hidung memang terkenal menciptakan berbagai macam gejala, seperti sakit telinga dapat dianggap sebagai sakit gigi. Kemudian infeksi sinus yang menyakitkan itu, dapat dianggap sebagai migrain. Jadi saat infeksi terjadi tenang dan tangani.

 

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top