Apa yang bung pikirkan, ketika mendengar rekam jejak orang tersohor atau pengusaha? Terpaku pada penghasilan dan pencapaian? atau pada hal lain yang mungkin jarang dibeberkannya? prinsip atau kegigihannya mungkin.
Sialnya, kita lebih sering terfokus pada apa yang dicapai. Tanpa berusaha untuk mencari kunci sukses yang sekarang sedang dinikmati. Yap, kita lupa bahwa tak ada sukses yang instan. Semua itu butuh usaha dan kerja keras. Dan salah satu sikap yang perlu untuk dimiliki, adalah kritis dan peka pada lingkungan.
Membentuk sikapnya jelas bertujuan baik, tapi juga butuh waktu lama untuk menumbuhkannya. Karena untuk mengasah kritis dan kepekaan memang dibutuhkan naluri, kalau telah lama dibentuk secara otomatisasi kedua sikap tersebut akan semakin matang. Dan bung dapat terbiasa untuk menyikapi sesuatu secara kritis dan peka.
Mencoba Menjadi Orang yang Peka Untuk Sukses
Untuk mencari ide memang tidaklah mudah, kadang pernah merasa buntu padahal sudah melakukan banyak kegiatan untuk memancing jalannya ide di kepala. Namun, kepekaan terhadap sosial juga bisa menumbuhkan ide. Otomatis harus ditunjang oleh rasa peka, sebagai contoh bung melihat satu lokasi yang sering banjir, kalau bung peka pasti bung bakal tahu duduk permasalahannya kenapa lokasi tersebut tidak pernah absen oleh banjir.
Kepekaan dilakukan dengan mengamati dan mendengarkan. Dengan melihat apa yang terjadi secara politik, sosial dan budaya. Contohnya saja lokasi banjir tadi, kalau bung dapat mengaplikasikan kepekaan dengan baik otomatis bung sudah mengantongi solusi yang tepat untuk permasalahan tersebut. Apabila hal tersebut diaplikasikan di tempat kerja otomatis menjadi satu keahlian yang bernilai.
Cobalah Untuk Memecahkan Masalah Demi Melatih Sikap Kritis
Problem Solving atau memecahkan masalah menjadi salah satu melatih diri yang sangat baik untuk sukses. Sikap kritis menjadi pedang untuk memecahkan masalah yang terjadi. Ibarat pedang untuk menjadi tajam harus diasah agar siap digunakan. Sama seperti kritis, untuk mengasahnya, perbanyak lah bung melatih diri dengan memilah setiap permasalahan yang terjadi, kemudian cari benang merahnya. Mencerna masalah secara tajam dan sederhana akan membuka pintu solusi dari permasalahan yang ada.
Korelasi dalam dunia kesuksesan, sikap memecahkan masalah dapat berpangaruh ke dalam setiap hal. Apapun bidang pekerjaan, pasti akan ada saja masalah yang terjadi. Dengan sikap kritis yang telah diasah dengan baik, setiap masalah yang dihadapkan pasti akan selalu terpecahkan. Karena naluri tajam sudah terbentuk di dalam diri.
Ide yang Baik Harus Disampaikan Secara Baik Pula
Menyampaikan suatu ide dengan baik bisa menjadi salah satu kemampuan dasar yang kerap dilupakan. Peka membaca situasi, dan kritis terhadap duduk permasalahan yang ada, pasti yang namanya ide akan terlintas begitu saja ketika dihadapkan suatu kasus. Bung pun pasti ingin mengetahui apakah ide yang bung miliki apakah dapat bekerja atau tidak, untuk mengetahuinya ya dengan menayampaikannya.
Lantaran ingin mengetahui ide yang sedang berkecamuk di kepala. Cara menyampaikan dengan baik pun harus dilakukan. Kalau bung tidak dapat menyampaikan dengan baik dan jelas. Orang lain yang mendengar pasti tak akan mengerti, dengan ketidakjelasan bisa membuat ide bung menjadi mandek karena bung tidak pandai untuk mengutarakannya.
Menyaampaikan Kritis Sah-sah Saja, Asal yang Beralasan dan Bernilai Positif
Sikap kritis dapat ditimbulkan. Seperti melihat ada hal yang tak sesuai, bung pun dapat mengkritisinya tanpa perlu malu atau takut. Namun, sebelum mencoba mengkritik coba difikirkan dengan baik dan matang. Apakah kritik yang bung lemparkan memang tepat sasaran atau tidak. Jangan sampai karena ingin mencoba kritis, membuat bung menjadi orang tidak pandai memandang situasi. Sehingga orang lain memandang kalau bung hanya berbunyi tapi tak berisi.
Bahkan, demi kemajuan bagi diri sendiri, bung juga tak perlu takut untuk mengkritisinya. Karena bisa aja ide yang disampaikan belum begitu sempurna. Walaupun memang sulit untuk mengkritisi diri sendiri, apalagi terkait dengan ide kadang ada rasa ego karena takut ada sebagian orang yang menyalahi kompetensi dan kredebilitas bung dalam memandang suatu kasus.
Dan Ingat, Jangan Pernah Menutup Diri Dari Saran dan Kritik
Ketika bung dapat mengkritik banyak hal dari A sampai Z, kemudian peka akan berbagai sesuatu dan gampang memberikan komentar. Ketika bung berada di titik seperti ini, biasanya akan sulit untuk menerima masukan dari orang lain. Karena bung telah menggurui dan tidak mau digurui, itu memang wajar. Karena sikap seperti itu berkaitan dengan ego.
Namun dibalik itu semua, bung harus dapat terbuka dengan saran atau kritik yang ada. Dan itu adalah sikap yang lebih fair kan bung? adapaun kritik dan saran yang masuk akan menunjang aktualisasi diri. Sehingga sah-sah saja kalau bung mendapatkan kritik. Klisenya manusia tidak ada yang sempurna. Memang untuk menjadi orang sukses tidak gampang, terkadang hidup butuh perhatian dari orang untuk melihat batasan. Karena bisa saja bung sudah bersikap tidak karuan.
