Mari kita buka-bukaan, menonton film porno mungkin jadi kegiatan yang suka. Ya, ini memang bukanlah sebauh keharusan, tapi jadi sesuatu yang kerap dilakukan. Buat yang sudah menikah, mungkin bung akan memanfaatkannya sebagai ajang pemanasan sesaat sebelum bergulat dengan si nona, sedang kawan lain yang masih bujang. Mungkin untuk pelepas birahi dan nafsu semata. Bukan apa-apa, barangkali yang membuat kita suka mungkin perihal body bagus dari sang aktris yang sedang dihadapkan di depan mata.
Dunia maya dan kemajuan segala perubahan zaman, jadi sesuatu yang mempermudah kita mendapatkan. Tak lagi susah-susah, bung tinggal jemari saja sudah bisa terbuka. Tanpa harus malu-malu untuk mengaku, faktanya bung tak jadi satu-satunya orang yang mengkonsumsi film biru. Sebagaimana data yang tertera pada grafik salah satu website film porno, yakni pornhub, pada tahun 2016 lalu, durasi dari konten website tersebut telah ditonton sebanyak 4 milliar jam.
Tapi bung juga perlu mengontrol diri, sebab segala sesuatu yang belebih tentu tak baik untuk diri. Terlalu banyak mengakses video porno dapat membuat bung mengalami hal yang tidak mengenakkan. Mulai dari sisi pekerjaan, asmara, pernikahan sampai kesehatan. Dan akan jadi candu yang membelenggu, jika bung terlalu banyak menonton film biru.
Kecanduan Film Begituan Dapat Merusak Kinerja Bung Dalam Hal Pekerjaan
Robert Weiss, seorang pakar dalam soal perkara kecanduan seksual pernah menceritakan tentang kasus yang menyerang sisi karir seseorang dikala kecanduan film porno, yang dijelaskan lewat PsychCentral, yang terjadi di Negri Paman Sam.
Kecanduan untuk mengakses film porno terlalu banyak sudah pasti dapat dikatakan akan membuat orang tersebut untuk melakukan masturbasi. Salah satu pasien dari Robert, mengungkapkan bahwa bisa berkali-kali masturbasi dalam sehari sehingga itu menurunkan produktivitas kerja sehingga ditegur atasannya. Bahkan sampai kurang berkonsentrasi.
Dengan kinerja yang menurun sang pasien pun didepak dari pekerjaan. Hal ini tidak menutup kemungkinan bisa juga menyerang bung. Tanpa perlu diceritakan atau pun dijabarkan, bung pasti paham kan apa rasanya dan kenapa bisa sampai menurunkan produktivitas kerja? oleh karena itu kalau birahi memuncak jangan mengakses video porno terlalu banyak. Cobalah untuk mengontrol diri lebih baik lagi.
Bahkan Asmarapun Kian Terasa Semu, Jika Bung Sudah Terlalu Candu
Selain soal pekerjaan, hubungan asmara juga dapat terancam karena terlalu candu untuk menonton film begitu-an. Lagi-lagi Weiss yang mengungkapkan soal ini bung, lebih dari 20 tahun menjadi ahli soal kecanduan seksual, dan banyak pula menurutnya orang yang hubungan asmaranya tak karuan. Lantaran orang yang menggila karena banyaknya pekerjaan plus dia juga kesepian, akhirnya pornografi menjadi pelarian.
Hal tersebut tidak mudah untuk dilepaskan begitu saja. Seperti kebiasaan untuk merokok (mungkin). Lebih parahnya lagi hal ini jadi menggangu aktivitas harian yang seharusnya menjadi prioritas. Karena merasa lelah, sampai pada akhirnya mengesampingkan waktu kencan atau ketemu gebetan. Hingga akhirnya, ia yang ditinggalkan tak merasa kesepian karena ada pornografi. Pornografi sudah seperti kekasih semu yang menemaninya terlebih ketika sedang candu. Tapi bung jelas tak akan bisa hidup, hanya dengan film biru.
Membuat Bung, Berimajinasi Berlebihan Sehingga Timbul Perselingkuhan
Apa yang menyebabkan kecanduan pornografi membuat laki-laki menjadi selingkuh? mungkin bung sudah memiliki jawabannya. Psikolog Nathaniel Lambert lewat Journal of Social and Clinical Psychology melakukan riset ke setiap pasangan dengan pertanyaan utama siapa yang konsumsi pornografinya tinggi di tahun 2012. Dan jawabannya adalah konsumsi konten porno yang tinggi dapat mengakibatkan komitmen yang dijalin semakin rentan. Walaupun laki-laki atau perempuan punya kencederungan yang sama, tapi laki-laki lebih dominan.
Rasa komitmen yang rendah karena banyak faktor, Mulai dari imajinasi yang terlalu tinggi, membayangkan pasangan dapat beraksi secara lihai seperti bintang porno idolanya, sehingga membuat hubungan intim yang terjadi tidak sehat. Selain itu rasa ingin berganti pasangan, serupa dengan konten pornografi yang kadang menceritakan tentang tema selingkuh. Hal tersebut tanpa disadari terpatri dalam diri untuk meniru. Jadi membuat para pecandu pornografi memiliki potensi untuk selingkuh.
Candu Pornografi Jadi Kerap Onani dan Akan Merusak Jalan Pikir yang Bung Miliki
Sudah diketahui kalau banyak mengkonsumsi video porno pasti dapat menyebabkan kecanduan, selain itu juga jadi candu masturbasi. Bung terlalu banyak masturbasi pasti tahu kan akibatnya apa, salah satunya seperti yang dijelaskan oleh Robert Weiss. Masturbasi juga dapat menggangu kondisi mental bung, dan itu yang membuat menghambat pergaulan di dunia kerja dan juga sosial.
Karena kecanduan masturbasi, membuat bung jadi jarang bersosialisasi sehingga betahnya hanya menonton video porno berjam-jam, bahkan sampai memilih untuk menonton dari pada nongkrong bersama teman. Rasa kecanduan tersebut yang membuat kehidupan berjalan janggal.
Hingga Mengakibat Kadar Otak Kian Menurun
Kondisi otak juga dapat terkena efek bung dari kecanduan pornografi. Dan ini merupakan bahaya yang tak dapat disepelekan. Menurut penelitian Universitas Cambridge pada tahun 2013, menemukan otak yang kecanduan pornografi berbeda dengan yang tidak kecanduan.
Karena ada penyusutan di struktur otaknya bung, terdapat 3 bagian otak yang menyusut dan ternyata penyusutan tersebut tak jauh beda dengan pecandu narkoba. Tepatnya pada bagian striatum, merupakan bagian otak yang akrab dengan motivasi. Sehingga minimnya rasa motivasi terhadap diri sendiri karena terlalu sering memuasi diri sendiri.
