Selalu banyak anggapan dan alasan kenapa si nona memilih laki-laki yang lebih muda. Mungkin Bung sendiri heran, padahal dari segi kematangan, laki-laki muda atau yang kerap disebut brondong masihlah sangat jauh. Sejalan dengan itu, muncul pula istilah cougar, yakni para perempuan yang menjalin hubungan dengan laki-laki muda. Anggapan yang berkembang di masyarakat tentang perempuan yang suka menjalin hubungan dengan laki-laki muda pun merujuk pada pelaminan. Karena laki-laki yang seumuran dengan perempuan tersebut umumnya sudah menikah.
Tetapi cinta biasanya tak terpengaruh oleh usia. Salah satu buktinya adalah Nick Cannon, pacar dari seorang penyanyi kawakan, Mariah Carey. Nick sendiri sempat berujar kepada media, “Saya selalu tertarik dengan perempuan yang lebih tua“, ungkapan tersebut diucapkan saat sedang merayakan ulang tahun pernikahannya.
Dari situ pun sudah membuktikan bahwa anggapan yang kian merujuk kepada pelaminan menjadi alasan perempuan mencari laki-laki muda hanyalah mitos. Tetapi Bung, si nona sendiri tak ingin memberikan jawaban mengambang terkait alasannya dalam memilih pasangan. Sehingga si nona menjelaskan bahwa ini alasannya kenapa ia lebih memiliki laki-laki muda dibanding Bung.
Karena Si Nona Selalu Ingin Dimanja Kapan pun dan Di Mana pun
Mungkin Bungsendiri sudah enggan untuk memanjakan si nona, karena bagimu usia telah dewasa saatnya juga untuk mendewasakan diri termasuk pasangan. Sehingga si nona merasa kurang chemistry antara ia dengan pasangan, alhasil ia pun memilih brondong. Laki-laki yang masih muda, masih gemar untuk melakukan hal-hal manja dengan pasangan. Begitu pula sebaliknya, laki-laki muda kerap ingin dimanja pasangannya sehingga ia mencari si nona untuk sekedar diperhatikan.
Memiliki Kuasa Lebih dalam Hubungan, Membuat Si Nona Merasa Jadi Pemenang
Kalau dengan Bung, mungkin si nona malas untuk diatur-atur, lantaran merasa ruang privasinya terbentur akan suatu keinginan dari satu pihak saja. Si nona pun enggan untuk berkomentar, karena Bung selalu meminta. Merasa kendali penuh hubungan selalu dipegang Bung membuat ia jengah.
Kalau berpacaran dengan yang lebih muda tentu beda, ia lebih rela untuk didominasi. Si nona seperti memiliki kuasa lebih seperti dapat mengatur dan uniknya, laki-laki yang lebih muda bakalan nurut. Sehingga si nona merasa menjadi pemenang.
Dia yang Muda Suka Memberikan Kejutan, Si Nona pun Jadi Mabuk Kepayang
Di usianya yang masih muda belia, mungkin dia yang lebih muda belum menjadikan pekerjaan sebagai suatu kewajiban. Bahkan ia bisa saja masih duduk di bangku kuliah tentu kewajibannya hanya sebatas kuliah ‘kan, Bung. Kehidupan perkuliahan pun hanya mencakup tiga hal menurut Soe Hok Gie, yakni buku, pesta, dan cinta. Soal cinta, mungkin yang muda masih bergelora di mana kerap memberikan kejutan kecil sampai sesuatu yang romantis. Dibanding Bung, di usia yang sudah terbentur dengan gemerlap lembur, otomatis kejutan hanya terjadi saat di hari ulang tahunnya saja.
Selalu Dihormati Membuat Si Nona Senang dalam Hati
Maklum Bung, namanya juga masih muda otomatis ia akan menghormati yang lebih tua. Tak mau bersikap semena-mena dan si nona dianggap memiliki segudang pengalaman, yang selalu menarik baginya untuk mempelajari. Sedangkan Bung, otomatis maunya dihormati. Bagi si nona itu agak menjengkelkan, karena kala Bung ingin dihormati terkadang lupa diri, sampai terkadang gila hormat.
Bisa Juga Karena Perihal Waktu Berduaan yang Leluasa Dimiliki Pria Lebih Muda, meski Bung Menang dalam Soal Uang
Uang mungkin membuat Bung berada di posisi yang mapan, wajar dong, karena lembur dan belum lagi slot kerjaan yang kian padat membuat Bung harus menggadaikan waktu, yang dibayar lewat pundi-pundi rupiah. Waktu yang Bung gadai, membuat si nona merasa sendiri, memiliki pasangan tapi tak ada yang menemani.
Bandingkan dengan laki-laki muda yang usianya masih menjajaki karakter dan mencari jati diri. Ia belum bisa bicara tentang masa depan memang, karena bekerja ada dalam batas harapan yang masih dikejar. Tetapi untuk mengejar cinta dan menyediakan waktu untuk si nona, ia bisa menghadirkan itu semua. Tentu itu menjadi alasan si nona, sampai akhirnya lebih memilihnya.
