Puting yang dimiliki laki-laki mungkin membuat bung bertanya-tanya apa fungsinya? karena tumbuhnya puting pada laki-laki yang jelas tidak memiliki fungsi yang sama seperti perempuan. Puting laki-laki tak mungkin dapat menyuplai susu kepada bayi seperti ASI tapi tidak menutup kemungkinan untuk mengeluarkan susu.
Terdapat hormon estrogen yang terdapat pada perempuan dan juga laki-laki. Pada satu kondisi atau penyakit tertentu akan mempengaruhi hormon sehingga payudara laki-laki dapat tumbuh, hal ini dinamakan gynacomastia. Kondisi itulah yang membuat puting laki-laki mengeluarkan susu.
Kehadiran puting pada laki-laki beragam tanggapan, ada yang tidak terlalu memikirkan dan ada yang bertanya-tanya tentang kegunaan. Lantaran setiap hal yang berada di tubuh manusia pasti diciptakan oleh Tuhan memiliki fungsi. Faktanya sama seperti perempuan, laki-laki juga bisa terserang kanker payudara meskipun tidak berpotensi besar.
Puting Tidak Memiliki Fungsi Yang Spesifik Bung
Untuk berbicara apakah puting pria memiliki fungsi atau tidak? ternyata jawabannya ada pada kata tidak. Secara umum, kita mengetahui bung kalau puting perempuan memiliki fungsi untuk menyusui atau nama lainnya laktasi. Sedangkan pada laki-laki puting tidak memiliki fungsi yang begitu spesifik seperti tangan, mulut bahkan penis. Jadi kalau bung masih bertanya apa fungsi puting secara spesifik pasti sudah puas ketika melihat jawaban ini.
Meskipun Tak Memiliki Fungsi Spesifik, Puting Dapat Menjadi Pelindung Jantung Dan Paru-Paru
Namun dilansir dari MensHealth yang juga mengatakan kalau tidak punya fungsi secara spesifik. Tetapi secara kesehatan puting mempunyai peran sebagai protector atau pelindung tubuh. Karena puting seorang pria dipercaya berfungsi untuk melindungi jantung dan paru-paru. Bahkan puting pun menjadi pelindung apabila bung mengalami kecelakaan.
Puting dapat melindungi agar tidak menimbulkan cedera parah, terlebih lagi cedera yang mengakibatkan gagalnya fungsi organ sampai kematian. Jadi bung bersyukurlah memiliki puting karena mampu menjadi tameng apabila hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan terjadi.
Secara Alami Puting Terbentuk, Tepatnya Pada Masa Bung Di Dalam Kandungan
Kalau bung juga bertanya-tanya mengapa puting bisa berada dalam tubuh. Selain Tuhan yang menciptakan ada pula proses alami yang terjadi saat pembentukan embrio. Jadi saat embrio pembentukan tubuh sama-sama sedang dalam proses, puting pun juga mengalami pertumbuhan baik pria maupun wanita, karena dua gender memiliki jaringan dan cetakan yang sama.
Barulah pada usia kehamilan tertentu ada pengaruh dari gen, kromosom Y dan hormon testosteron yang membawa perbuhan maskulinitas pada embrio. Hormon teststeron juga meningkatkan pertumbuhan penis dan testis. Tapi karena puting pada embrio laki-laki sudah ada sebelum proses dimulai, maka puting pun tetap seperti dan tidak dapat tumbuh pada masa pubertas.
Puting Memang Tidak Dapat Tumbuh Besar Kalau Tidak Terkena Penyakit
Seperti dikutip dari Verywell, Puting memang tidak dapat tumbuh besar meski dalam masa pubertas sekalipun. Akan tetapi dapat membesar apabila masa pengembangkan hormon semasa remaja banyak berfluktuasi. Nama penyakit ini disebut Gynacomastia atau pembesaran abnormal pada payudara laki-laki.
Hal ini juga terlihat pada beberapa laki-laki dengan penyakit dan kadang-ladang pada pecandu alkohol bung. Nah, bung lebih baik kurangi mengkonsumsi alkohol dari pada terserang penyakit yang tidak diinginkan.
Ternyata, Puting Bisa Menjadi Zona Erotik Untuk Kehidupan Mesra Di “Ranjang”
Seperti yang dikutip dari Cosmopolitan, puting pria ternyata dapat dimanfaatkan untuk menambah gairah seksual saat berhubungan intim bung. Terdapat area bewarna gelap di seitar puting yang dikenal dengan nama areola yang terdiri dari saraf yang sensitif dan dapat menjadi kesenangan seksual bung. Puting laki-laki tidak sesensitif puting perempuan tetapi itu juga merupakan zona erotik.
Saat bung berhubungan seksual atau intim jangan kaget gairah seksual bung bakal naik apabila area puting menjadi objek permainan si nona. Apalagi saat digigit secara halus, itu dapat membuat gairah bung “menyala” selain itu dijilat pun juga menambahkan rasa gairah.
Namun, bisa saja bung tidak begitu bergairah ketika dipermainkan putingnya lantaran sensivitas antara puting setiap orang berbeda. Ternyata meskipun tidak memiliki fungsi spesifik dan hanya ornamen pelindung saja, ternyata puting pada pria bisa menjadi aset untuk kehidupan “ranjang”.
