Lebih Baik

Bung Mesti Paham, Ada Namanya Selingkuh Tipis Alias Skala Kecil, Kira-Kira Seperti Apa Ya?

Perselingkuhan tidak hanya sebatas bermain hati berasama orang lain atau berjibaku di ranjang. Tapi, ada bentuk perselingkuhan dalam skala kecil seperti mengirimkan emoji hati kepada orang lain, mengucapkan selamat ulang tahun kepada mantan pacar, atau berbagi cawan kopi dengan alasan ingin bertemu teman. Bentuk selingkuh skala kecil ini lebih dikenal dengan nama microcehating.

Microcheating didefinisikan oleh Urban Dictionary ketika seseorang “sedikit” berselingkuh dengan orang lain. Sebenarnya, microcheating adalah anggapan yang dipakai oleh pasangan terkait sebatas mana hal yang dapat dilakukan kepada lawan jenis. Karena untuk pemahaman selingkuh saja masih beragam pemikiran alias tidak setara dan disamaratakan.

Seperti ada seseorang yang mengganggap selingkuh apabila pasangan memakai hati dengan orang ketiga. Ada pula yang membiarkan pasangan untuk berhubungan badan dengan orang ketiga asalkan tidak memakai hati.

Aplikasi Chatting Nona Dipenuhi Notifikasi, Tapi Seketika Dihapus Ketika Bung Sedang Menghampiri

Salah satu bentuk selingkuh skala kecil adalah ketika nona sedang asyik chatting dengan orang lain lalu buru-buru menutup ketika bung hampiri. Bisa saja yang sedang nona ajak ngobrol itu seorang teman dan bung mengenalnya. Bukan mau mencurigai atau Suudzon. Namun, kalau teman kenapa tiba-tiba nona bisa panik.

Mungkin ada konten-konten chat yang nona sadari sudah mengarah ke arah hubungan dengan perselingkuhan. Kalau bung mau menyikapi, bisa dengan cara untuk menggeledah atau memancing kejujuran nona. Namun solusi dari orang berselingkuh biasanya sulit untuk bersatu kembali.

Dalam kasus microcheating, paniknya seorang pasangan ketika terlihat kolom chatnya berbau hal mesra tetapi tidak berlanjut dari dua sisi, yakni sisi bertatapan langsung dan sisi saling bertukar pesan. Dalam arti  chat yang dilakukan hanya pada saat itu saja dan tidak berlanjut di kemudian hari alias tidak intens. Meskipun tidak berlanjut sikap tersebut masuk ke dalam microcheating

Bilangnya Buru-buru Untuk Meeting Namun yang Diketemui Adalah Sosok yang Bikin Melting

Di dunia seluas ini, bisa saja bung dapat menemukan sosok yang bikin melting (melayang tinggi) di luar pasangan. Entah karena kharisma atau bentuk perhatian yang dikeluarkan sesama rekan perusahaan. Ketika bung bertanya kepada nona hendak ke mana, seketika ia bilang mau meeting dengan orang penting.

Tapi bentuk pakaian yang dikenakan seperti sedang kencan. Bung dapat mencurigai. Karena bisa saja meeting dilakukan di restoran dan hanya berdua ditemani lilin romantika. Meskipun secara konteks bertemu dengan klien atau rekan kerja nantinya. Tetapi secara bentuk dan sikap yang ditunjukan sudah menandakan ada hal yang berbeda.

Apapun yang Kalian Ceritakan, Nona Selalu Menyanjung Dia Hingga Menimbulkan Kecurigaan

Bung harus waspada tentang apa yang difikirkan oleh pasangan tentang seseorang. Bisa saja nona yang selalu menyanjung si A setiap ada pembahasan menandakan tertarik. Meskipun secara fisik dan non-fisik, nona tidak ditemukan bukti pernah jalan dan saling berbalas pesan.

Namun, bentuk menyanjung seperti itu sudah masuk dalam kategori microcheating. Jadi bung perhatikan saja apa yang nona bicarakan. Apabila ada satu sosok lawan jenis yang kerap dipuji, coba bung tanya apa alasan sebenarnya.

Silaturahmi Harus Tetap Terjaga Dengan Mereka yang Pernah Mengisi Hati Meskipun Tak Lama

Silaturahmi merupakan sikap yang menjaga tali persaudaraan sesama umat manusia. Bahkan, ada sanksi agama yang memberatkan bagi siapa saja yang memutus tali persaudaraan. Mungkin berangkat dari pernyataan ini membuat beberapa orang masih tetap menjaga komunikasi dengan mantan.

Bermula dari ucapan seperti selamat ulang tahun, lebaran bahkan sampai tahun baru. Dalam kasus microcheating sendiri, bentuk seperti ini bisa menjadi perselingkuhan. Karena kerap melakukan kontak verbal dengan mereka yang pernah menjalin persaan meskipun kandas di persimpangan jalan.

Kenapa microcheating Seperti Membatasi Gerak Setiap Manusia?

Seorang Psikolog bernama Melanie Schilling mengungkapkan beberapa bentuk perselingkuhan skala kecil kepada Huffingtonpost Australia. Yang mana bentuknya adalah beberapa sub judul di atas bung. Beberapa artikel di luar pun sudah banyak yang membahas soal microcheating dalam bentuk aplikasi di dunia nyata. Namun tak semua orang kok bung yang menyutujui beberapa point microcheating. Lantara kerap disebut sebagai membatasi interkasi dengan orang di luar pasangan. Apalagi tidak adanya ikatan emosional yang terbawa dalam setiap kasus. Membuat microcheating jarang disepekati. Lantas kalau bung bagaimana?

 

 

 

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Health

Hasil Studi : Laki-laki yang Hobi Selingkuh Berpotensi Meninggal Lebih Cepat dari yang Setia

Merasa dicintai banyak perempuan itu memberi efek ‘nagih’, seolah bahagia atau berbangga. Beberapa laki-laki justru menantang dirinya untuk mendua. Ya, antara memang ingin atau terpaksa. Tapi sekalipun terpaksa, laki-laki yang selingkuh selalu sadar atas apa yang dilakukannya. Jadi kalau ada yang bilang ia ‘khilaf’, bisa jadi itu alibi saja.

Nah, jika Bung adalah lelaki yang disebut sebagai pelaku, hati-hat saja nih. Pasalnya, sebuah penelitian yang dilakukan oleh para ilmuan dan diterbitkan dalam Jurnal Of Sexual Medicine oleh University Of Florence, Italia menyebutkan, kebiasaan selingkuh terbukti membuat usia lelaki lebih cepat meninggal dibandingkan laki-laki yang setia.

Bung Bingung Bagaimana Itu Bisa Terjadi? Begini…

Masih dari penellitian yang sama, para ilmuan tersebut menemukan fakta jika, lelekai beristri yang memiliki perempuan simpanan, lebih beresiko terkena serangan jantung secara mendadak.

Hal ini terdengar masuk akal, sebab sejalan dengan hasil temuan dari banyaknya laporan yang menyatakan jika jumlah kasus lelaki meninggal saat tengah berkencan dengan selingkuhan akibat serangan jantung sangat tinggi. Sebaliknya, belum ada laporan yang mengatakan seorang lelaki tewas ketika sedang bercinta dengan pasangan sah-nya.

Lebih lanjut, para peneliti tersebut mengungkapkkan, banyaknya serangan jantung yang menyerang lelaki selingkuh disebabkan beberapa faktor. Mulai dari kondisi pikiran yang was-was berlebihan, penggunaan obat kuat demi menyenangkan teman kencan yang biasanya lebih muda, sebab peneliti juga menuturkan jika kebanyakan laki-laki selingkuh ialah mereka yang sudah berumur dan secara kejantanan menurun.

Sedangkan pasangan selingkuhannya biasanya adalah para gadis muda yang masih sangat kuat dan membara dalam hal seksualitas. Nah, inilah yang menjadi alasan mengapa banyak laki-laki selingkuh terkena serangan jantung karena mengonsumsi obat kuat berlebihan.

Lagipula Meski Terlihat Bahagia, Lelaki yang Selingkuh Sebenarnya Sedang Menderita

Coba bayangkan saja, setiap hari dalam hidupnya ia harus menjadi dua pribadi yang berbeda. Menjaga hubungan baik dengan selingkuhannya dan menutup rapat kebohongan dari istrinya. Dan untuk bisa menjalani dua sisi ini, tentu tak mudah.

Setiap saat Bung kan merasa tidak tenang, gelisah, cemas berlebihan dan bisa menimbulkan depresi atau stres. Kondisi inilah yang kemudian mempengaruhi kesehatan fisik para lelaki yang selingkuh. Fakta menarik lainnya, lelaki yang setia ternyata secara kejiwaan lebih sehat dan bahagia dibandingkan laki-laki yang doyan selingkuh dari pasangannya.

Sekilas Selingkuh Mungkin Asyik, Tapi Kalau Ternyata Mendekatkan Diri ke Maut. Untuk Apa?

Dari beberapa pengakuan laki-laki yang memang sudah doyan selingkuh, ketika mereka melakukan tindakan ini. Ada semacam rasa bangga yang kemudian hadir dalam diri mereka. Merasa cukup jago berbohong, berbangga diri karena tidur dengan banyak perempuan, merasa butuh dilayani lebih dari apa yang diberikan istri, hingga ke alasan pelarian dari masalah yang mungkin sedang diemban.

Terserah memang, kalian mau selingkuh atau tidak. Tapi jika itu justru mendekatkanmu pada kematian. Untuk apa kawan?

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Lebih Baik

Setelah (Ketahuan) Selingkuh Lalu Apa?

Jika ada hal yang lebih buruk dari selingkuh, tak lain adalah ketahuan selingkuh. Masalahnya mungkin tak begitu rumit bagi laki-laki yang sedari awal hendak meninggalkan pasangan resminya. Ketika peristiwa “tertangkap basah” itu terjadi yang perlu dilakukan hanya tinggal memasukan baju ke koper dan lantas pergi.

Namun aksi ini tidak berlaku bagi mereka yang mencoba meraih kembali hati dan kepercayaan pasangannya. Perjalanan berat dan berliku harus dilalui sobat yomamen untuk mencapai tujuan ini. Pasalnya, meminta untuk diterima kembali setelah selingkuh, 10.000 kali lebih sulit daripada merebut hatinya untuk pertama kali. Tak percaya? Coba perhatikan foto di bawah ini.

ivan lewis selingkuh

Laki-laki yang ada dalam foto tersebut bernama Ivan Lewis. Istrinya mengetahui ia berselingkuh dengan wanita lain. Setelah peristiwa tersebut Ivan memutuskan untuk merebut kembali hati istri yang telah dilukainya tersebut.

Alih-alih memaafkannya begitu saja, sang istri memberikan sebuah prasyarat. Ivan harus berfoto sambil memegang tulisan “saya sudah berselingkuh dari istri saya (dan si wanita selingkuh itu jelek)”. Tak berhenti sampai disitu sang istri memintanya untuk mempostingnya di Facebook. Ivan hanya akan dimaafkan jika Ia berhasil mendapatkan 10000 like untuk fotonya tersebut.

Kisah itu mungkin terdengar lucu dan konyol. Apalagi mengingat kenyataan Ivan bisa mendapatkan 15 ribu lebih like atas fotonya dan berhasil mendapatkan Sonya Gore sang istri kembali. Tapi di luar kekonyolan itu, bayangkan betapa malunya Ivan di depan setidaknya 15 ribu orang tersebut. Ini pun masih diluar orang-orang yang tahu permasalahannya tapi tak ikut me-like fotonya.

Namun itulah kira-kira gambaran yang harus dihadapi mereka yang ketahuan selingkuh dan ingin rujuk. Mengerti jalan pemikiran wanita adalah hal yang sulit bagi pria. Tapi mencoba memahami jalan pikiran perempuan yang diselingkuhi merupakan kemustahilan. Lantas apa yang harus dilakukan jika kita berada dalam situasi macam itu?

Langkah pertama adalah dengan mengakui bahwa kita memang sudah selingkuh. Tak sedikit laki-laki yang masih berkelit meski sudah ketahuan melakukan perselingkuhan. Alasannya beragam mulai dari tidak tahu kalau tindakannya termasuk selingkuh sampai alasan di guna-guna.

Saya hanya chat di online, saya hanya berciuman, saya hanya sekali tidur ketika mabuk, saya ini dan itu. Dan masih banyak lagi alasan para pria. Sebenarnya ada cara termudah untuk mengidentifikasikan apakah kita sedang selingkuh atau tidak. Ini kalimat saktinya:

“Perselingkuhan adalah semua hal yang tidak akan kita lakukan jika pasangan kita ada di samping kita dan mengetahui tindakan tersebut”

Apakah sobat yomamen akan chat seperti itu dengan wanita cantik itu jika istri atau pasangan anda mengetahuinya? Apakah anda akan santai mencium perempuan idaman itu jika pasangan mengetahuinya? Apakah saya akan tetap ngobrol dengannya di path jika istri mengetahuinya? Ajukan pertanyaan macam ini untuk setiap perilaku yang sobat masih ragu. Jika jawaban untuk pertanyaan tadi adalah “tidak”, maka perilaku tersebut termasuk selingkuh.

Kedua, jangan sekali-kali membandingkan, meskipun itu hanya dalam hati. Sadarilah sangat tidak fair dan adil jika hubungan terlarang yang penuh api bersama selingkuhan, dibandingkan dengan jalinan kasih tahunan yang telah stabil dan mendewasa bersama pasangan resmi. Ferarri Formula 1 jelas terlihat keren mengitari 60 lap ketika balapan berlangsung. Tapi apa kita memilih berjalan-jalan melepas kepenatan sehari-hari menggunakan Ferarri F1 tanpa AC dengan suspensi yang super keras?

Ketiga, putuskan hubungan 100 persen dengan selingkuhan. Ini hal yang tak bisa ditawar-tawar. Kita tidak akan bisa menghadapi konsekuensi dari rusaknya hubungan kita jika masih memiliki kontak dengan wanita selingkuhan itu. Hapus jejak dunia maya, ganti nomer telfon, bahkan jika perlu pindahlah lokasi rumah.

Jika ternyata dari hubungan terlarang itu terlahir seorang keturunan, mau tak mau kita harus bertanggung jawab. Bicarakan mengenai tanggung jawab ini dengan pasangan kita yang resmi. Mintalah pengertiannya untuk memahaminya.

Hal ini mengingat kehadiran anak tak akan bisa memutus hubungan anda 100 persen dengan selingkuhan tadi. Untuk mengatasinya pasangan resmi itu harus ikut serta setiap kita membicarakan dan menentukan langkah terhadap si anak tadi. Ingat pasangan harus ikut untuk menghindari terulangnya peristiwa yang tak diinginkan.

Keempat, bantulah pasangan memulihkan emosi dan kepercayaannya pada kita. Lakukan semua hal yang diperlukan sampai ia menemukan kembali rasa percayanya pada kita. Jika itu berarti harus berulang kali memberi kabar kepada pasangan dalam sehari? Lakukanlah! Jika ia meminta kehadiran kita 24 jam sehari, 7 hari seminggu karena kurangnya rasa percaya? Tak ada pilihan lain, lakukanlah.

Terakhir jika semua itu telah dilakukan. Ambilah sikap tegas dikemudian hari. Putuskan apakah hubungan tersebut layak dilanjutkan atau tidak. Ingatlah meski kita mencintai pasangan sepenuh hati, tapi kerusakan yang sudah dilakukan amatlah besar. Bebaskanlah ia dari rasa sakit kendati itu berarti memutuskan hubungan atau bercerai dengannya.

Jadilah dewasa dengan menyadari bahwa tidak semua hal di dunia ini tentang kita semata. Hidup bukan hanya soal kenikmatan dan kesenangan kita semata. Tapi hidup dipenuhi oleh tanggung jawab dan komitmen.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top