Polisi menilang bukan untuk mencari-cari kesalahan dari setiap pengendara lho Bung. Tetapi maraknya kecelakaan khususnya roda dua yang kerap memakan korban tentu menjadi pusat perhatian kepolisian, apa lagi hal itu ditengarai akibat kelalaian pengendara yang kerap mengabaikan keselamatan. Satlantas Polri selaku aparat yang menangani lalu lintas tentu memiliki fokus utama untuk meminimalisir hal ini terjadi.
Apa lagi, ada yang data menyebutkan bahwa kecelakaan transportasi roda dua maupun roda empat di Indonesia cukup tinggi dibanding negara ASEAN lainnya, dengan jumlah korban mencapai 28.000 sampai 30.000 jiwa. Meski angka kecelakaan di Indonesia turun 6% dibanding tahun-tahun sebelumnya, Satlantas Polri tetap gencar mengampanyekan ‘Stop Pelanggaran’ dan ‘Stop Kecelakaan’ dengan melakukan razia dan juga peningkatan dalam penindakan hukum terhadap beberapa pelanggaraan.
Jangan Melawan Arus Lalu Lintas Kalau Tak Ingin Dilibas
Kecelakaan bisa terjadi salah satunya diakibatkan oleh kecerobohan atau keegoisan dari pengendara itu sendiri. Hal ini ditengarai karena ketidaksabaran pengendara hingga membuatnya memilih melawan arus lalu lintas. Pelanggaran arus lalu lintas termasuk yang sangat diperhatikan oleh Satlantas Polri. Seperti melawan lampu lalu lintas, menjadi tindakan yang kerap dilakukan pengendara yang sangat merugikan dirinya sendiri dan pengendara lain Bung.
Kerap Mengabaikan Rambu Lalu Lintas Bisa Berbuah Hal Yang Tidak Pantas
Setiap jalan pasti memiliki rambu lalu lintas yang harusnya diperhatikan oleh pengendara agar lebih sigap dan memperhatikan jalan. Bahkan, rambu lalu lintas sesungguhnya menjadi pengganti dari hadirnya polisi sehingga pengendara tetap menaati peraturan, meskipun tidak ada aparat yang berwenang untuk menilang atau menegur soal pelanggaran Bung. Tetapi rambu lalu lintas kerap diabaikan membuat pengendara terjebak dengan kesalahannya tersendiri yang dapat berakibat fatal.
Sabuk Keselamatan Hanya Sekedar Pajangan, Jarang Digunakan Namun Kaya Manfaat Selama Di Jalan
Ketika pengendara roda empat berada di jalan, sebenarnya sudah diwajibkan untuk memakai sabuk pengaman. Bahkan bagi mereka yang bandel akan peraturan tersebut ada beberapa sanksi sekaligus yang dapat menyerang Bung. Nah, apabila saat di jalan Bung tidak mengenakan sabuk pengaman jangan sedih kalau nanti bakal terkena. sanksi. Guna menyiasati hal tersebut, beberapa mobil pun memiliki sensor yang akan berbunyi saat Bung belum mengenakan sabuk pengaman,
Mengemudi Lebihi Batas Kecepatan Dapat Membahayakan, Lebih Baik Santai Tapi Aman Kan Bung?
Sumber: Redbull.com
Kecepatan setiap kendaraan sudah diatur di dalam rambu-rambu atau peraturan yang kadang tertera di beberapa jalan. Namun batas kecepatan yang sudah diatur lewat penelitian tidak jadi unsur penting hingga Bung kerap saja mengemudi sesuka hati tanpa memperdulikan seberapa cepat diri Bung di jalanan. Ketika Bung sudah melampaui batas kecepatan di jalan, maka keamanan Bung pun dipertanyakan. Tak perlu dijelaskan, tentu Bung sudah memahami alasannya bukan?
Jangan Menggunakan Telepon Genggam Kalau Tidak Ingin Nyawa Yang Meregang
Penggunaan telepon genggam memang menjadi hal yang paling mengganggu saat berkendara di jalan. Gawai yang satu ini bisa saja membantu dengan menunjukan letak kemacetan di jalan lewat aplikasi. Namun kalau Bung tidak dapat membagi pandangan secara tepat, Bung bisa menabrak lho. Apa lagi digunakan untuk berkomunikasi di jalan, jelas saja dapat memecah konsentrasi Bung.
