Di era seperti sekarang setiap orang sudah seharusnya akrab dengan dunia teknologi, akan tetapi masih banyak juga orang gaptek alias gagap teknologi. Alhasil, orang tersebut malah bersikap sok tau yang memungkinkan malah membuat blunder dalam menyikapi. Memang dunia teknologi perlu dipelajari karena inovasi semakin canggih yang menuntut bung untuk melakukan multitasking di setiap waktu.
Mempelajarinya pun terkadang tidak sulit tapi butuh waktu. Bung yang kerap berusuran dengan handphone dan internet pasti harusnya sudah dapat lebih pandai dalam memfasilitasi diri. Jangan sampai berkoar-koar sebagai seseorang yang handal dalam tekonologi tetapi malah melakukan hal gaptek tanpa sadar.
Bersikap Paham Akan Sesuatu Meskipun Sebenarnya Tidak Tahu
Banyak orang yang gagap teknologi tetapi tidak mau terlihat sikapnya, sehingga ia akan bersikap sok tahu tentang teknologi bung. Seperti hal-hal yang tidak paham tetapi ia berusaha menjelaskan tetapi tidak jelas arah penjelasannya. Ada juga yang ingin membantu dengan melakukan hal yang tidak dikuasai, seperti mengakses aplikasi atau semacamnya.
Orang-orang sok tahu ini hanya tidak mau dianggap gaptek bung, walaupun kenyataanya demikian. Lantaran beberapa hal yang memang tidak dikuasai tetapi coba menawarkan diri. Baik memang, tapi alangkah baiknya bung yang gagap teknologi tidak perlu bersikap sok tahu yang ada hanya melakukan hal blunder bung!
Ada Bantuan Apabila Berbuah Imbalan
Pernahkah bung meminta tolong seseorang yang ingin membantu asalkan ada imbalan? pasti ada kan, padahal yang bung minta hanyalah hal sederhana seperti hanya untuk mengunduh anti-virus di komputer atau hanya meminta crack untuk windows belaka yang didapat di forum. Padahal hal ini mudah tanpa perlu usaha yang berlebih untuk melakukannya.
Akan tetapi karena orang yang membantu bung bersikap gaptek hinnga ia mengganggapnya hal seperti itu adalah hal sulit jadi pantas kalau ada imbalan. Padahal hal ini tidak perlu, justru kalau ada kerabat bung yang bersikap seperti ini hanya menampilkan sifat kebodohannya secara tidak langsung.
Bung Kerap Bertemu Mereka yang Gagal Fokus Ketika Ditanya Hal Teknologi yang Khusus
Salah fokus menjadi sesuatu yang konyol sebenarnya dan ini merupakan bukti yang jelas kalau bung gagap teknologi. Ingin bersikap digital native atau faham akan segala sesuatu tentang teknologi, tetapi malah cenderung salah ketika ditanya. Ketika bung bertanya atau ditanya teman soal A tetapi bung malah menjawab B, hingga hal ngelantur tersebut menjadi ngejelimet.
Kesalahan dalam menjawab bukan berada di pertanyaan yang kurang jelas. Akan tetapi karena bung yang tidak mengerti berusaha untuk menjawab. Lebih baik diam dari pada bersuara tetapi yang diutarakan hanya sebatas hal bodoh belaka.
Selalu Menunjuk Orang Lain Ketika Dirinya Mengaku Tidak Gaptek Seperti yang Lain
Mungkin banyak juga yang pernah merasakan ketika meminta tolong seseorang ia selalu “melempar” kepada orang lain. Dengan alasan sibuk dan sedang tidak ada waktu. Padahal selama ini bung selalu melihat dia mengoceh soal teknologi. Karena untuk menjaga image sebagai paham teknologi ia tidak mau image tersebut rusak karena kelalaiannya.
Tipe orang gaptek memang selalu saja ada disekeliling bung, akan tetapi mereka tidak mau dicap sebagai kategori tersebut lantaran malu. Karena di jaman yang sudah tidak dapat terlepas dengan teknologi seperti ini, pasti menjadi satu acuan kalau tidak paham teknologi akan dicap sebagai orang yang kuno.
Bung Selalu Emosi Ketika Dianggap Gaptek, Lantaran Gaptek Ungkapan Rendahan yang Bung Sadari
Tidak sedikit juga yang bung tanyakan soal tekonologi tetapi dia bersikap sok tahu yang ujung-ujungnya malah salah. Bung pun langsung menanyakan dia apakah paham soal yang dikerjakan atau tidak? ketika itu pula ia langsung naik pitam lantaran merasa direndahkan ketika dianggap sebagai orang gaptek. Sehingga ia marah-marah tanpa sadar kalau dia memang salah.
Era teknologi seperti sekarang memang menjadi suatu teman akrab yang harus dipahami. Tak pelak, di zaman maju seperti ini dicap gaptek bisa menimbulkan kemarahan atau merasa direndahkan. Apalagi memiliki handphone yang sekarang berbasis paket data internet sudah menjadi kebutuhan primer yang setara dengan sandang dan pangan. Jadi hal ini lah yang memicu orang gaptek tersebar lantaran tidak pintar kala menggunakan gawai pintar, setuju bung?
