Nama Faiq Bolkiah, sedang ramai diperbicangkan bung terutama di jagad sepakbola. Sebagai pemain sepakbola yang baru menginjak umur 19 tahun. Biasanya, di umur belia kemudian menjadi bahan perbicangan karena kepiawaian mengolah bola yang tak biasa, atau mendapatkan penghargaan sebagai pemain berbakat dan bertalenta. Namun, hal tersebut sangat bertolak belakang dengan Faiq.
Faiq ingin membuktikan bahwa dirinya juga memiliki talenta. Tak pelak, pemuda yang lahir di Los Angeles, Amerika Serikat, pada tanggal 9 Mei 1998, tidak ingin fokus tugas keluarganya yang berada di istana. Tapi ingin menunjukan bahwa sesungguhnya kehebatannya berada di sepakbola, olahraga yang dicintainya.
Demi Mewujudkan Cita-Cita, Menimba Ilmu Sepakbola dilakukan Di Negri Nan Jauh Di sana
Inggris menjadi negara yang dituju oleh Faiq demi mengasah kemampaunya menjadi pemain sepakbola. Tim-tim besar kasta Liga Inggris pernah dicicipinya. Walaupun hanya bermain di tim junior dan reserved, tentu jelas memiliki pengaruh besar bagi pengembangan karakter dan mental pemain. Tak lepas semangat juang dan membaca ruang permainan pasti menjadi bekal yang sempurna baginya.
Sejak tahun 2009 Faiq mulai menjalani karirnya di Southampton, kemudian petulangannya berlanjut ke tim-tim lainya seperti Reading, Stoke City, Arsenal sampai dengan Chelsea. Selama membela tim U18 Chelsea di tahun 2014, Faiq turun ke lapangan sebanyak 22 kali dan mencetak dua goal.
Setelah kontranya tidak diperpanjang Chelsea, Faiq Bolkiah berada di Leicester City dengan masa kontrak 3 tahun. Sekarang ia sedang beradu nasib untuk dapat menembuas skuad utama Leicester City. Karena per Juli 2017 ia masuk ke skuad U23 Leicester City, sebelumnya hanya mampu bermain di U19 saja.
Debut Perdana Dilakoni, Langsung Turun Menjadi Pemimpin yang Memiliki Skill Mumpuni
Jam terbang yang dimiliki Faiq, sangat berpengaruh bagi timnas Brunei Darussalam, yang memang persepakbolaanya tidak mengalami kemajuan. Alhasil Ia pun ditunjuk sebagai kapten tim dikala umurnya masih 18 tahun bung. Kala itu pelatih kepala Mike Wong, memberikan kepercayaan pada dirinya ketika melakoni laga debutnya. Bersama timnas Brunei Darussalam, Faiq telah menjalani lima pertandangan dan baru mampu mencetak sebiji gol.
Sebelumnya ketika bermain di level muda yang masih setingkat dengannya seperti di U19 ia juga telah mencetak satu gol dari lima pertandingan yang dijalani. Bahkan dalam rangka Sea Games 2017 lalu yang diadakan di Malaysia, Faiq juga menjadi kapten tim U23, Namun sayang Brunei tidak dapat lolos grup A karena menderita 3 kali kekalahan dari 3 pertandingan. Sehingga harus puas dijuru kunci dengan total nol point.
Hanya Pemain Biasa yang Berkarir Di Eropa, Namun Tidak Begitu Istimewa
Kehandalannya dalam sepakbola memang belum terlihat hingga sekarang. Terkecuali apabila disandingkan dengan rekan senegarannya. Ia memang terlihat lebih baik. Seperti memiliki visi cemerlang sebagai pemain yang berposisi sayap. Karena minimnya prestasi yang ia terohkan untuk tim atau secara individu.
Jadi Faqi Bolkiah memang terlihat tidak begitu istimewa meskipun telah bermain di tim-tim Eropa. Dibanding seperti Egy Maualana Vikry yang mendapatkan predikat dari Theguardian.uk sebagai 60 pemain muda berbakat di dunia tahun 2017.
Karena Prestasinya Biasa Saja, Namanya Dikenal Karena Kekayaanya Walaupun Itu Bukan Kemauan Dirinya
Sebagaimana dijelaskan di atas memang nama Faiq Bolkiah menjadi perbincangan karena kekayaanya yang melimpah. Bahkan hal-hal diluar nalar juga dilakukan sang ayah karena saking bergelimangan harta. Jefri Bolkiah, notabene merupakan kolektor mobil diperkirakan sebanyak 2.300 mobil dimiliki oleh pria yang sudah lima kali menikah ini bung. Mulai dari Roll Royce hingga Ferari senantiasa mejeng di garasi.
Jefri pun memiliki delapan pesawat jet pribadi dan helikopter. Hotel mewah yang berada di Amerika Serikat yakni New York Palace dan Hotel Bal-Air Los Angeles merupakan hotel bintang lima yang dimilikinya. Kalau menurut bung hal itu biasa saja, bagaiamana dengan fakta yang dilansir Business Insider bung, keluarga Jefri menghabiskan 613 Miliar Rupiah setiap bulan. Dan juga pernah mengundang sang mendiang Michael Jackson secara pribadi untuk bernyanyi di hari ulang tahunnya ke-50.
Cristiano Ronaldo Bung Anggap Kaya? Lantas Faiq Bolkiah Apa?!
Karena terlahir dari keluarga yang kaya raya. Kekayaan Faiq Bolkiah sudah melebihi mega bintang Real Madrid, yakni Cristiano Ronaldo. CR7 memiliki kekayaan total sebesar 93 Juta Dollar AS. Sedangkan Faiq mencapai 20 Triliun Dolla AS atau sebesar Rp 364 Trilliun seperti dilansir oleh Mirror. Itulah yang menjadi alasan kenapa Faiq disebut sebagai pesepakbola terkaya.
Faiq yang merupakan anak kandung dari Jefri Bolkiah, Jefri merupakan saudara kandung dari Hassanal Bolkiah. Kehidupan yang mewah dijalani oleh Faiq. Secara otomatis mengubah hidupnya yang berjalan glamor seperti hidup kaum jetset.
Bahkan dari sosial media pribadinya saja, terlihat bahwa di rumahnya ia memilihara tiga ekor macan yang terdiri dari satu induk dan dua anak macan. Namun kecintaanya kepada sepakbola membuat dirinya ingin terus maju mewujudkan mimpinya.
