Lebih Tahu

Bung Baru Belajar Mobil? Sejauh Mana Bung Menguasai Soal Parkir?

Guna menuju satu tujuan banyak kendaraan yang dapat dipilih, salah satunya adalah mobil. Belajar mobil memang tidaklah sulit, tetapi yang sulit adalah bagaimana memosisikan mobil dengan pas pada saat parkir, apalagi saat parkir mundur. Parkir yang berguna untuk memudahkan pengemudi saat keluar nanti ini ditengarai sangat sulit (bagi pemula), jarak pandang yang terbatas dianggap sebagai letak kesulitan.

Apalagi, banyak video yang beredar bagaimana seorang pengemudi sering kali menghabiskan waktu pada saat parkir. Paling parahnya lagi bisa menyebabkan kecelakaan. Nissan, selaku perusahaan mobil Jepang memberikan tips dan trik bagaimana cara parkir mundur yang benar bagi pemula.

Tak Ada yang Mengharamkan untuk Menoleh ke Belakang

Saat parkir kendaraan biasanya seseorang mengajarkan untuk mengandalkan spion. Lantaran spion sangat membantu untuk penglihatan. Namun jarak pandang spion terkesan kurang bebas, sehingga Bung sesekali ingin menoleh ke belakang. Menoleh ke belakang tidaklah haram hanya saja harus dilakukan dengan hati-hati dengan melirik kanan-kiri dan tidak terburu-buru. Caranya mudah. Letakkan tangan kanan di posisi roda kemudi arah jam 12, lepaskan tangan kiri. Menolehlah ke arah kiri untuk melihat kondisi tempat parkir dan ke mana arah mobil bakal bergerak mundur.

Pahami Arah Berbelok dengan Sering Berlatih

Penting untuk mengetahui arah kemudi saat Bung sedang melakukan parkir mundur. Seperti ketika Bung ingin memundurkan mobil ke kanan, maka roda kemudi harus diputar ke kanan. Begitu juga sebaliknya, memang di awal-awal proses ini sedikit rumit. Bukannya Bung tidak bisa, hanya belum terbiasa.

Karena selain memahami arah berbelok, insting dan feeling juga turut serta bagi pengemudi. Cobalah Bung parkir dengan kondisi pintu bagasi yang terbuka sehingga Bung paham ke mana arah mobil akan bergerak, bila Bung sering melakukan ini bakalan terbiasa. Ingat, pintu bagasi yang terbuka untuk proses belajar saja dan tidak perlu dibiasakan, Bung!

Sigap untuk Menginjak Rem Agar Kecepatan Dapat Dikendalikan

Penggunaan rem juga sama penting ketika Bung sedang melaju di jalan. Apalagi saat parkir mundur, perhitungan yang meleset tidak bakal membuat mobil terpeleset sehingga nyenggol mobil lain atau tembok, asalkan Bung menguasai pedal rem. Apalagi banyak kasus di pusat perbelanjaan. Sebuah mobil terjun bebas ke lantai bawah lantaran salah menginjak pedal rem menjadi pedal gas. Untuk itu, biasakan kaki Bung berada di antara pedal rem.

Meskipun Parkir ke Belakang, Jangan Lupa Menoleh ke Depan!

Logikanya ketika Bung parkir ke belakang, otomatis menengok ke arah belakang. Meski begitu, bukan berarti Bung jadi luput perhatian untuk tidak menoleh ke depan. Menoleh ke depan tetap wajib walaupun hanya sekilas saja guna memperhatikan posisi mobil, apakah sudah berbelok atau sudah lurus. Karena bisa saja ketika Bung menengok ke belakang tapi bagian depan mobil telah berbenturan dengan mobil lain atau apa pun yang ada di dekatnya. Jadi tetap perhatikan arah depan ya, Bung!

Jangan Panik dan Terburu-Buru, Sebab Justru Itulah Kunci Utama dari Parkir yang Baik

Kunci utama dari parkir adalah santai dan jangan terburu-buru. Lantaran banyaknya kendaraan yang menunggu Bung parkir, bukan menjadi alasan Bung terburu-buru untuk parkir. Palingan pengemudi lain pun paham ketika gerakan Bung perlahan, itu menandakan Bung adalah pengemudi pemula. Jadi ingat, tetap konsentrasi dan jangan panik Bung, kalau Bung gugup tentu bakal berabe!

 

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Lebih Keren

Mesin Jebol Akibat Terbiasa Panaskan Mesin Di Posisi Tuas P

Meski mobil bertransmisi automatic alias mobil matic makin umum. Namun tak sedikit yang masih keliru memperlakukan mobil tipe satu ini. Salah satunya, masih banyak orang yang memanaskan mobil matic di posisi gear P.

Banyak pemilik transmisi otomatis masih salah memposisikan gearbox saat memanaskan mesin mobil. Saat memanaskan mesin mobil matic, transmisi dalam posisi Parkir atau P. Memang apa salahnya cara tersebut?

Menurut Hermanto dari Hermanto Matic, ketika memanaskan mobil matic maka, tuas persneling harus berada di posisi N (netral), dan jangan lupa tarik rem tangan. Apa alasannya? Menurutnya, saat mesin mobil matic dipanaskan, sementara gear atau girboks berada di posisi P, akan mencegah oli transmisi bersirkulasi.

Pria yang bengkelnya terletak di Jalan Raden Patah Sisi, Rumah Sakit Aqidah Ciledug Parung Serab, Kota Tangerang ini menjelaskan bahwa dalam posisi P, pompa oli tidak akan bekerja. Nah, inilah mengapa sebaiknya selalu berada di posisi N saat memanaskan mesin.

Dengan kata lain, jika dalam posisi N saat memanaskan mesin mobil matic, maka akan ini berarti pula memanaskan juga isi transmisinya. Oli pelumas atau oli otomatis telah membilas bagian-bagian dalam transmisi. Oleh karena itu, suku cadang yang dilumasi siap menerima beban, sehingga gesekan pada transmisi otomatis tidak terlalu tinggi. Jika gearbox tidak dipanaskan, situasinya berbeda karena pelumas tidak menyiram bagian-bagiannya. Ini akan menyebabkan suku cadang cepat aus, dan lapisan kopling akan selip, sehingga memperpendek umur gearbox.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Lebih Keren

Mobil Ini Paling Murah Di Indonesia, Fiturnya? Ya…

Pilihan mobil memang sudah banyak saat ini. Tapi tak semua cocok dengan kantong. Mimpi boleh saja setinggi langit tapi terkadang isi dompet juga yang menentukan. Tak mengapa Bung, yang penting toh fungsinya. Sejauh tidak memaksakan Bung punya keuangan, bisa jadi mobil ini paling cocok.

Ini dia Daihatsu Ayla 1.0 D yang merupakan mobil baru termurah yang dijual di Indonesia saat ini. Ingat Bung, ini versi 1.0 tipe D ya. Mobil ini memang memiliki harga yang paling terjangkau di antara berbagai produsen mobil saat ini. Orang Indonesia sudah bisa memiliki mobil seharga 103,3 juta rupiah.

Tapi ya, ada harga ada rupa ya Bung. Jangan berharap lebih. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terutama dari segi keamanan dan kenyamanan. Sejak peluncurannya, Daihatsu Ayla 1.0 D tidak dibenamkan fitur pendingin udara atau air conditioner (AC). Juga tidak ada fitur entertainment audio pada mobil berkapasitas 5-penumpang ini

Sebagai model termurah, Ayla 1.0 D M/T juga tidak dilengkapi lampu LED, dan bodinya tidak memiliki hiasan krom sehingga terlihat tampil sederhana. Pelek yang digunakan bertipe kaleng menggunakan ukuran 13 inci. Itu pun belum menggunakan Dop alias penutup pelek. Bagian belakang juga tidak dilengkapi wiper.

Namun sesuai harga yang murah, performa Daihatsu Ayla 1.0 D MT tentunya juga irit bahan bakar. Karena mobil ini dicangkokkan mesin 998 cc 3 silinder berkode 1KR-DE, DOHC mampu menyemburkan tenaga 65 PS pada 6.000 rpm dan torsi maksimum 86 Nm pada 3.600 rpm. Cukup lah menemani berkendara di dalam kota.

Beberapa keunggulan yang diberikan Daihatsu Ayla 1.0 D antara lain panel door trim, moulded headliner, sun visor dan B-pillar trim. Kemudian kursi baris pertama dan kedua dilengkapi dengan sabuk pengaman tiga titik dan side impact beam. Kemudian jok depan juga bisa diatur untuk sliding dan reclining.

Meski terkesan sederhana, namun setelah tiga tahun diluncurkan, Daihatsu Ayla 1.0 D masih memiliki penggemar. Fakta membuktikan bahwa mobil ini mengirimkan hingga 125 kendaraan pada tahun 2016. Kendati begitu jumlahnya memang terus mengalami penurunan. Daihatsu Ayla 1.0 D hanya ada 10 kendaraan yang dikirimkan selama tahun 2017, sebagai perbandingan penjualan model D+ mencapai 885 kendaraan. Tahun 2020 lalu malah hanya ada 5 unit yang berhasil terjual.. Kemudian antara Januari dan Juni 2021, hanya 12 Ayla 1.0 D yang dibagikan.

Dibandingkan dengan merek lain saat ini, Daihatsu Ayla 1.0 D MT merupakan mobil ramah lingkungan (LCGC) termurah. Sebagai perbandingan, Honda Brio Satya S M/T seharga 151,4 juta rupiah, Suzuki Karimun Wagon R 122 juta rupiah, dan Toyota Agya 144,9 juta rupiah.

Jadi bagaimana Bung siap bergaya sesuai kantong? Atau justru sedang cari mobil bahan untuk modifikasi?

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


Lebih Tahu

Wajah Tampan Berdampak Sulit Cari Kerjaan

Banyak yang berpikir dikaruniai wajah tampan dapat dimudahkan segala urusan. Tentu saja bukan urusan asmara. Tapi urusan yang lebih pelik seperti urusan birokrasi, yang terkenal dengan lika-liku rumit. Si tampan bisa menyelesaikan dengan mudah. Seolah dapat hak istimewa dengan didahulukan pengurusannya. Akan Tetapi, segala kemudahan itu tidak dirasakan saat dia membangun karir atau bekerja.

London Business School melakukan sebuah studi, yang menyatakan ketampanan atau kegantengan laki-laki membuat karir mudah terancam! Wajah tampan dianggap “ancaman” bagi atasan laki-laki! hingga berisiko tidak dapat kesempatan untuk menunjukkan kemampuan saat kerja.

London Business School yang berkolaborasi dengan peneliti dari University of Maryland. Mengumpulkan eksperimen dari empat kantor yang berada di Amerika Serikat serta Inggris. Men’s Health, juga mengatakan kalau antar laki-laki biasanya memperhitungkan seberapa menarik kandidat dan jenis pekerjaan yang dilamar. Apabila membutuhkan bakat individual (seperti sales atau investment banking) kemungkinan besar akan ditolak. Justru para laki-laki tampan dan menarik kemungkinan besar bekerja dalam bidang peran performa tim yang dihitung. Jadi, bukan menonjolkan bakat individu.

Dengan banyak perusahaan yang melibatkan karyawan dalam proses rekrutmen, poin penting ini harus diperhatikan. Kesadaran bahwa perekrutan dipengaruhi oleh hubungan kerja potensial dan kecenderungan stereotip dapat membantu organisasi meningkatkan proses seleksi mereka,” kata Prof Sun Young Lee, ketua peneliti dari University of Maryland.

Menjadi laki-laki tampan adalah berkah. Ketika semua urusan bisa terselesaikan dengan mudah. Tapi itu semua sirna saat melamar kerja. Apakah bung mengalaminya?

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

To Top